Sukses

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 6 September 2022 Masih Loyo, Simak Rinciannya!

Harga emas yang dijual Pegadaian bergerak setiap hari mengikuti harga emas dunia dan lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini di Pegadaian masih loyo. Harga emas yang dijual PT Pegadaian (persero) untuk jenis Antam dan batik turun tipis sedangkan emas UBS tak bergerak jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Pegadaian menjual berbagai macam emas yaitu Emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Antam Retro dan emas UBS.

Seperti harga emas Pegadaian jenis Antam ukuran 1 gram emas Antam dijual Rp 979.000, turun Rp 1.000 jika dibanding kemarin. sementara harga emas UBS dipatok Rp 928.000, tak berubah jika dibandingkan kemarin.

Harga emas yang dijual Pegadaian bergerak setiap hari mengikuti harga emas dunia dan lokal. Rincian harga emas 24 karat di Pegadaian bisa dilihat melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian, Selasa (6/9/2022):

Harga Emas Antam

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 541.000

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 979.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 1.896.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.818.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.661.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.264.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 23.032.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 45.981.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 91.880.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 229.426.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 458.635.000

- Harga emas Antam 1000 gram = Rp 917.229.000.

 

Harga Emas Antam Batik

- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 617.000

- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.139.000

- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 8.615.000

 

Harga Emas Retro

- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 496.000

- Harga emas retro 1 gram = Rp 930.000

- Harga emas retro 2 gram = Rp 1.840.000

- Harga emas retro 3 gram = Rp 2.734.000

- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.543.000

- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.030.000

- Harga emas retro 25 gram = Rp 22.444.000

- Harga emas retro 50 gram = Rp 44.807.000

- Harga emas retro 100 gram = Rp 89.533.000

- Harga emas retro 250 gram = Rp 223.562.000

- Harga emas retro 500 gram = Rp 446.909.000

- Harga emas retro 1000 gram = Rp 893.777.000

 

Harga Emas UBS

- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 495.000

- Harga emas UBS 1 gram = Rp 928.000

- Harga emas UBS 2 gram = Rp 1.841.000

- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.549.000

- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.049.000

- Harga emas UBS 25 gram = Rp 22.578.000

- Harga emas UBS 50 gram = Rp 45.063.000

- Harga emas UBS 100 gram = Rp 90.089.000

- Harga emas UBS 250 gram = Rp 225.156.000

- Harga emas UBS 500 gram = Rp 449.782.000

- Harga emas UBS 1000 gram = -

 

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Stabil di USD 1.611,48 per Ounce

Harga emas bergerak mendatar pada perdagangan di Senin setelah pada sesi perdagangan sebelumnya sempat melonjak 1,2 persen. Harga emas hari ini mendatar karena investor sangat berhati-hati melakukan aksi.

Para investor tengah membaca arti data-data ekonomi yang telah dirilis. Data yang cukup beragam ini sangat mempengaruhi keputusan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk menaikkan suku bunga acuan.

Mengutip CNBC, Selasa (6/9/2022), harga emas di pasar spot tidak berubah di level USD 1.611,48 per ounce, pada pukul 01.48 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS juga bergerak mendatar di USD 1.722,50 per ounce.

The Fed masih berpegang teguh pada rencana kenaikan suku bunga yang tajam dalam beberapa bulan ke depan untuk mendinginkan angka inflasi. Namun dengan adanya data peningkatan pengangguran di AS dan perlambatan pertumbuhan upah pekerja membuat para analis bertaruh bahwa suku bunga mungkin tidak akan naik setinggi yang diperkirakan.

Data terbaru, pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Agustus, tetapi pertumbuhan upah moderat dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7 persen menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melonggarkan.

Dengan kenaikan suku bunga yang sangat tinggi akan meningkatkan biaya atau peluang para investor untuk memegang emas.

 

3 dari 3 halaman

Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil yang meningkat memaksa harga emas berada di bawah USD 1.700 per ounce awal pekan lalu.

"Emas menjadi karung tinju karena lonjakan imbal hasil Treasury telah meremajakan perdagangan dolar raja. Ini baru saja menjadi berita buruk di mana-mana untuk emas. Tidak ada penangguhan hukuman yang terlihat untuk emas sampai pergerakan lebih tinggi dengan imbal hasil obligasi global berakhir," kata pasar senior OANDA analis Edward Moya, dikutip dari Kitco News, dikutip Senin (5/9/2022).

Moya menyebut, emas Comex Desember ditutup pada hari Jumat pekan lalu di sekitar USD 1.727,20 per ounce, turun 2,5 persen, menyusul reli di belakang laporan pekerjaan Agustus. Tetapi para analis melihat langkah Jumat hanya sebagai reli short-covering.

"Pasar telah mengalami tren lebih rendah. Kami gagal mempertahankan level di atas USD 1.800. Level USD 1.700 adalah yang terendah. Saya memperkirakan pasar akan terikat pada kisaran berombak. Dan sampai kita bisa mencapai di atas USD 1.745 pada basis penutupan, saya akan tetap bertahan. netral. Di atas itu, saya mulai positif," kata ahli strategi pasar senior RJO Futures Frank Cholly kepada Kitco News.

Disisi lain, ekonom senior Capital Economics AS Michael Pearce, berpendapat keningkatan 315.000 dalam nonfarm payrolls AS dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7 persen menunjuk ke kenaikan suku bunga 50 basis poin yang lebih kecil dibandingkan kenaikan 75 basis poin yang diharapkan oleh pasar, kata

“Data menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja mulai melambat lebih nyata, yang kami perkirakan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah selama beberapa tahun mendatang. Dengan kondisi pasar tenaga kerja yang mereda juga berkontribusi pada tekanan upah yang lebih lemah, itu akan membantu mendorong kembali kebijakan Fed baru-baru ini. hawkishness," kata Pearce.

Dolar yang melemah memberikan ruang bagi pergerakan harga emas untuk reli. Namun, analis tetap sangat berhati-hati, terutama memasuki akhir pekan yang panjang.

"Akhir pekan yang panjang ini membawa banyak kejutan. Semua orang akan datar ke akhir pekan. Shorts baru-baru ini menutupi. Tapi masih ada terlalu banyak ketidakpastian, dan emas bisa jatuh jika USD 1.680 gagal bertahan,” kata co-director Walsh Trading Sean Lusk.