Cara Cek Bansos BLT BBM Rp 600 Ribu di Aplikasi

Aplikasi Cek Bansos untuk melihat pemberian BLT BBM

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM. Penyaluran BLT BBM bisa diketahui masyarakat melalui berbagai cara antara lain aplikasi cek bansos dan melihat di link cekbansos.kemensos.id.

Pemberian BLT BBM demi menjaga daya beli masyarakat di tengah harga BBM naik. BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp 12,4 triliun ini akan disalurkan kepada KPM masing-masing sebesar Rp 600 ribu.

Cek Bansos Kemensos.go.id 2024, 4 Bantuan Sosial Siap Cair Tahun Ini

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebelumnya memastikan jika pihaknya akan terus memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Langkah ini demi menjamin agar penyaluran bantuan sosial (bansos) termasuk BLT BBM tepat sasaran.

“Jadi di UU itu sebetulnya satu tahun dua kali, tapi karena kondisi perubahan di daerah itu cukup pesat maka kemudian kita melakukan perubahan [DTKS] setiap bulan. Jadi setiap bulan, saya membuat SK baru,” ujar Mensos melansir laman Setkab.

Untuk mengetahui apakah kamu layak mendapatkan bansos BLT BBM tersebut, kamu bisa melihatnya melalui Aplikasi Cek Bansos yang dapat diakses melalui smartphone Android.

Berikut simak cara cek BLT BBM di aplikasi cek bansos dirangkum Liputan6.com, Selasa (6/9/2022):

1. Download aplikasinya terlebih dahulu di Google Play Store.

Pastikan untuk mendownload melalui developer dari Kementerian Sosial. Setelah ter-download kamu buka aplikasinya, jika sudah masuk ke aplikasi maka akan muncul halaman login.

2. Usai muncul halaman login, lalu pilih pada opsi buat akun baru.

Ingat, bahwa kamu wajib mengisi sesuai data kependudukan karena proses ini langsung memadankan dengan data Dukcapil. Hal yang perlu kamu lakukan:

- Isikan nomor Kartu Keluarga, NIK, nama lengkap sesuai KTP

- Isikan data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, alamat sesuai KTP beserta RT/RW

- Isi nomor ponsel, alamat e-mail, username dan password

- Lalu setelah itu lampirkan foto dengan cara swafoto dengan KTP dan foto KTP

3. Jika sudah, kamu klik tombol buat akun baru.

Ketika sudah selesai maka akan mendapat kode verifikasi yang akan dikirimkan melalui e-mail. Jika pesan aktivasi tidak ada di pesan masuk e-mail silahkan kamu cek di spam.

Apabila kamu lupa kata sandi, maka dapat direset di lupa kata sandi dengan memasukkan nomor ponsel, alamat e-mail, dan username.

4. Menu profil akan tampil di awal terdapat username, produk bantuan sosial yang menampilkan status apakah akun ini mendapatkan bantuan PKH atau BPNT.

Di dalam aplikasi menunya terdiri dari tombol log out atau keluar. Menu pada aplikasi, ada nama akun atau pengguna, status kepesertaan, data pemilik akun, data anggota rumah tangga dari pemilik akun.

2 dari 3 halaman

Tahap Lainnya

Cara menyanggah

1. Pada menu profil keluarga akan menampilkan daftar keluarga yang terdapat dalam DTKS. Terdapat opsi “Bukan Keluarga” untuk menyanggah apabila anggota keluarga tersebut bukan merupakan anggota keluarga pemilik akun.

2. Pada opsi bukan keluarga, akan menampilkan “Block default kotak tumpul warna merah” dengan tulisan “Bukan Keluarga”. Jika kotak tumpul warna merah di klik, maka akan menampilkan identitas anggota rumah tangga yang selanjutnya oleh pemilik akun bisa memilik opsi “Bukan anggota keluarga” atau “anggota keluarga”.

3. Klik BATAL, jika anggota rumah tangga tersebut betul termasuk anggota keluarga. Klik bukan keluarga jika anggota rumah tangga tersebut bukan termasuk anggota keluarga.

Perlu dicermati, jika bukan keluarga akan menampilkan kotak tumpul warna merah menjadi kotak tumpul warna abu-abu.

Kotak tumpul berwarna abu-abu yang telah di klik tersebut menandakan bahwa anggota rumah tangga itu diusulkan dihapus dalam keluarga pemilik akun yang teregister tersebut.

3 dari 3 halaman

Menu Cek Bansos ini digunakan untuk mencari data penerima manfaat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.

Pengguna dapat memasukkan identitas diri yang terdiri dari data provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan nama sesuai dengan kartu tanda penduduk atau KTP.

Apabila data pengguna belum ditemukan pada DTKS, maka dapat melakukan usulan pada menu daftar usulan.

Menu tanggapan kelayakan

Menu tanggapan kelayakan berfungsi untuk melakukan pengecekan daftar penerima manfaat bantuan sosial di wilayah setempat.

Menu ini juga berfungsi untuk memberikan tanggapan kelayakan apakah seseorang layak atau tidak mendapatkan bantuan sosial.

Untuk memberikan tanggapan pada menu tanggapan kelayakan lalu pengguna dapat memilih tanggapan kelayakan berupa icon jempol ke atas yang berarti “Layak”, dan icon jempol ke bawah berarti “Tidak Layak”.

Setelah itu pengguna diwajibkan mengunggah foto pendukung seperti foto rumah, dan menyetujui pernyataan pertanggung jawaban atas tanggapan yang sudah dibuat.

Menu Daftar Usulan

Dalam menu daftar usulan, pengguna akun dapat mengajukan usulan penerima manfaat bantuan sosial pada menu daftar usulan.

Field yang diisi pada menu tambah usulan harus sesuai dengan data kependudukan, agar data dipadankan dan diverifikasi oleh verifikator. Jangan lupa untuk melampirkan swafoto dengan KTP dan foto kondisi rumah. Untuk keluar dari aplikasi, kamu bisa klik logo log out di pojok kanan atas.

Presiden Joko Widodo menilai pencairan dana belanja kementerian dan bansos untuk tanggulangi krisis ekonomi karena pandemi terlalu lambat. Dalam sidang paripurna kabinet 18 Juni di Istana Negara, ia semprot para menteri yang hadir.