Sukses

Daftar 10 Orang Terkaya di Singapura, Ada Keluarga Asal Indonesia

Berikut adalah daftar orang terkaya di Singapura, yang dirilis oleh majalah Forbes.

Liputan6.com, Jakarta - Majalah Forbes kembali melansir daftar orang terkaya di Singapura. Reputasi Singapura sebagai tempat penyimpan kekayaan yang aman, berkilau selama pandemi, telah menjadikannya sebagai daya tarik bagi miliarder.

Masuknya miliarder asing ke negara itu terus berlanjut. Hal ini mendorong sektor properti antar negara-kota, menaikkan harga dan sewa.

Pelonggaran pembatasan di perbatasan Singapura sejak April 2022 menyebabkan peningkatan pengunjung internasional, dan membuat tarif hotel melonjak.

Terlepas dari tren ini, kenaikan inflasi membuat kekayaan gabungan 50 orang terkaya di Singapura menyusut lebih dari seperlima menjadi USD 164 miliar atau setara Rp 2,4 kuadriliun dari tahun lalu.

Dari daftar 10 besar orang terkaya Singapura, beberapa di antaranya mengumpulkan kekayaan mereka di industri real estate, makanan, hingga teknologi dan manufaktur. 

Berikut adalah daftar orang terkaya di Singapura, dilansir dari laman Forbes, Kamis (8/9/2022) : 

1. Li Xiting

Li Xiting adalah pendiri dan ketua Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics, pemasok perangkat medis. Berada di daftar teratas orang terkaya di Singapura, kekayaan Li kini mencapai USD 15,6 miliar atau setara Rp 232,5 triliun. 

2. Robert & Philip Ng

Robert dan Philip Ng bersaudara menjalankan Far East Organization, pemilik dan pengembang properti swasta terbesar di Singapura.

Perusahaan ini didirikan oleh ayah mereka yakni Ng Teng Fong, yang pindah dari China ke Singapura pada tahun 1934 dan kemudian dikenal sebagai "The King of Orchard Road."

Keluarga yang menjalankan bisnis real estate itu mengumpulkan kekayaan sebesar USD 15,2 miliar (Rp 226,6 triliun). 

3. Goh Cheng Liang

Berada di urutan ketiga orang terkaya di Singapura, Goh Cheng Liang Goh mengumpulkan sebagian besar kekayaannya dari saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang, produsen cat terbesar keempat di dunia.

Kekayaan sang miliarder kini tercatat USD 13 miliar atau Rp 193,8 triliun. 

2 dari 4 halaman

4. Eduardo Saverin

Eduardo Saverin mendirikan Facebook dengan teman sekelasnya di Harvard, yang sekarang menjadi miliarder ternama, Mark Zuckerberg pada tahun 2004.

Saverin kini merupakan  pemodal ventura, ia masih memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham yang kecil namun berharga di Facebook.

Pada tahun 2016, ia meluncurkan dana ventura B Capital, dengan veteran BCG dan Bain Capital Raj Ganguly. B Capital memiliki aset yang dikelola sebesar USD 6,5 miliar.

Pada Juli 2022, B Capital mengumpulkan suntikan dana hingga USD 250 juta dalam startup tahap awal.

5. Kwek Leng Beng & family

Dengan kekayaan sebesar USD 9,3 miliar, Kwek Leng Beng adalah ketua eksekutif perusahaan di Singapura Hong Leong Group, yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 1941.

Kwek juga merupakan ketua eksekutif City Developments, pengembang properti terbesar kedua di Singapura.

6. Zhang Yong dan Shu Ping

Zhang Yong adalah ketua franchise hot pot Sichuan Haidilao, yang sudah go public sejak September 2018.

Adapun istrinya Shu Ping, yang juga merupakan Co-founder Haidilao. Keduanya kini mengantongi kekayaan bersih sekitar USD 7,7 miliar atau setara Rp 114,8 triliun.

Pada tahun 2021 Haidilao menarik penjualan hingga USD 6,4 miliar dari lebih dari 1.400 restoran, sebagian besar di China tetapi juga di AS, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. 

 

3 dari 4 halaman

7. Leo Koguan

Leo Koguan adalah salah satu pendiri dan ketua provider IT SHI International dengan penjualan senilai USD 12,3 miliar, yang memiliki lebih dari 20.000 pelanggan, seperti Boeing dan AT&T.

Sang miliarder teknologi kini mengantongi kekayaan bersih sebesar USD 7,6 miliar atau setara Rp 113,3 triliun.

8. Keluarga Khoo 

Keluarga Khoo adalah pewaris mendiang bankir Khoo Teck Puat, yang berinvestasi di Standard Chartered Bank pada 1986. Keluarga ini memiliki kekayaan sekitar USD 6,9 miliar atau setara Rp 102,9 triliun. 

Keluarga Khoo juga mengendalikan Goodwood Group of Hotels, yang diketuai oleh Mavis Khoo-Oei, yang memiliki Goodwood Park Hotel yang bersejarah di Singapura.

 

4 dari 4 halaman

Ada Keluarga Indonesia

9. Wee Cho Yaw

Memegang jabatan sebagai ketua emeritus United Overseas Bank, bank terbesar ketiga di Singapura, Wee Cho Yaw mengantongi kekayaan bersih sebesar USD 6,8 miliar atau setata Rp 101,3 triliun. 

10. Kwee Bersaudara

Empat bersaudara Kwee mengendalikan Pontiac Land yang dimiliki secara pribadi, yang memiliki berbagai hotel mewah dan menara perkantoran ikonik di seluruh Singapura. Kekayaan empat bersaudara ini sebesar USD 5,8 miliar atau Rp 86,4 triliun.

Pontiac Land didirikan oleh ayah mereka dari Indonesia Henry Kwee, seorang pedagang tekstil dan pengembang real estate, yang bermigrasi ke Singapura pada tahun 1958.