Sukses

Luncurkan PermataMobile X, Bank Permata Tawarkan KTA hingga Gratis Transfer Tanpa Syarat

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli mengatakan, pengembangan aplikasi ini merujuk pada meningkatnya kebutuhan dan permintaan pembiayaan yang efisien.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) resmi luncurkan layanan mobile teranyar, PermataMobile X. Melalui kampanye #SemuaMakinBisa, PermataMobile X dibangun ulang dengan teknologi terkini serta menawarkan akses perbankan digital yang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup semua generasi

Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli mengatakan, pengembangan aplikasi ini merujuk pada meningkatnya kebutuhan dan permintaan pembiayaan yang efisien dan dapat diakses dari mana saja.

Di sisi lan, perkembangan ini juga konsisten dengan aspirasi perusahaan menjadi universal bank atau bank yang menawarkan produk dan layanan untuk semua segmen dan generasi.

“Inovasi digital PermataBank melalui PermataMobile X merupakan salah satu prioritas strategis dan langkah nyata kami untuk menciptakan produk dan layanan digital yang unggul sekaligus menjadi solusi bagi nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan,” kata dia dalam Press Gathering #SemuaMakinBisa Re-experiencing PermataMobile X di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank, Abdy Salimin menjelaskan, PermataMobile X dibangun ulang dengan teknologi terkini menawarkan pembaruan kritikal berfokus pada performance, stability, reliability, simplicity serta tampilan dan desain terkini.

Dengan versi ini, PermataBank juga melakukan inovasi dengan memberikan nasabah pengalaman online meets offline, melalui fitur pengambilan nomor antrean di model cabang PermataBank melalui PermataMobile X.

“Adopsi dan implementasi terhadap teknologi terkini yang PermataBank lakukan telah mencapai momentum yang baik dalam memperkuat kemampuan digital kami serta menjadikan kami sebagai salah satu bank terdepan dalam perbankan digital di Indonesia,” kata dia.

 

2 dari 4 halaman

Fitur Lain

Selain dapat membuka semua jenis rekening perbankan di PermataStore dengan penampilan baru, nasabah bisa menikmati semua Promosi dan News terkini PermataBank. Bagi nasabah yang telah memenuhi persyaratan, dapat menikmati pencairan KTA dalam 10 menit setelah pengajuan, demikian juga dengan kartu kredit.

Seiring dengan dukungan terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam rangka mengoptimalisasi pembayaran digital nasional, nasabah bisa melakukan seluruh pembayaran (BI-Fast, online Transfer, LLG dan RTGS) gratis tanpa syarat dan tanpa batas waktu.

Nasabah juga dapat mengisi ulang voucher games, Google Play dan JOOX lebih mudah; akses transaksi dengan lebih cepat termasuk transaksi terakhir; mengunduh banking statement dan billing statement; mengatur Favorite (new, edit, delete) transfer, bill-payment dan top-up membuat transaksi lebih simple dan cepat.

Pada kesempatan ini, PermataBank juga meluncurkan program ‘Gratis Transfer Tanpa Syarat’ dengan PermataMobile X. Artinya gratis biaya transfer jika melakukan transfer melalui PermataMobile X, tanpa syarat apapun dan tanpa batas waktu yang dapat dinikmati oleh semua pengguna PermataMobile X dari semua generasi.

PermataMobile X dengan tampilan teknologi terbaru ini dapat diunduh dan bagi yang sudah memiliki aplikasi PermataMobile X bisa langsung melakukan pembaharuan melalui Apple Store maupun Play Store.

 

3 dari 4 halaman

Kinerja Semester I 2022

Sebelumnya, PT Bank Permata Tbk (BNLI) kembali mencetak pencapaian kinerja yang solid sepanjang semester I 2022 yang merupakan hasil penerapan strategi bisnis secara pruden, konsisten dan berkesinambungan yang tercermin dari pertumbuhan aset, likuiditas dan laba bersih. 

Di tengah upaya Pemerintah Indonesia menjaga stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi global serta optimisme dari presidensi G20 di Indonesia, Bank Permata mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 123,7 persen secara tahunan. 

Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusi dari pendapatan operasional sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh sebesar 13,6 persen secara tahunan didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6,7 persen secara tahunan.

Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Bank Permata sebagai universal bank dalam memberikan produk dan layanan pada seluruh segmen lintas generasi serta memperkuat posisi Bank di jajaran 10 bank komersial terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli mengungkapkan, keberhasilan Bank Permata dalam semester pertama ini merupakan usaha bersama pihaknya dalam menerapkan strategi perusahaan untuk terus perkuat inovasi produk dan jasa perbankan digital, memperdalam kemitraan strategis, dan menjadi bagian dari keseharian nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. 

“Ke depannya kami akan terus menjaga pertumbuhan dan  profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit sehat serta manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian yang baik,” kata Meliza dalam keterangan resminya, Selasa (6/9/2022).

4 dari 4 halaman

Aset

Bank Permata juga mencapai pertumbuhan aset sebesar 7,9 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp 230 triliun.  Lebih lanjut, biaya pencadangan kredit menurun sebesar 33,9 persen menjadi Rp 994 miliar dibandingkan Rp1,5 triliun tahun lalu seiring dengan perbaikan kualitas kredit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  

Dampak penurunan biaya pencadangan kredit ini juga terlihat dalam perbaikan rasio beban operasional dibandingkan pendapatan operasional (BOPO) menjadi sebesar 74,2 persen atau membaik 11,8 persen dibandingkan rasio BOPO pada semester pertama tahun lalu sebesar 86 persen.   

Bank Permata berkomitmen dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang tumbuh 11,4 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp134,7 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing sebesar 14,2 persen dan 19,5 persen.  

Sejalan dengan hal ini, rasio RIM Bank juga mengalami perbaikan menjadi 78 persen dari sebelumnya 70 persen pada kuartal I tahun 2022. 

Namun demikian, Bank tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit yang diberikan mengingat ketidakpastian kondisi ekonomi global dan dampak pandemi yang masih terus berlanjut dimana hal ini berpengaruh terhadap risiko kredit inheren.