Sukses

Inggris Tarik Uang Kertas dan Koin Senilai Rp 1.400 Triliun Bergambar Ratu Elizabeth II

wajah Ratu Elizabeth II pertama muncul di uang koin negara yang memunculkan 5 versi potret wajah berbeda pada 1953.

Liputan6.com, Jakarta - Miliaran uang kertas dan koin di seluruh dunia dengan total nilai Rp 1.400 triliun yang menampilkan wajah Ratu Elizabeth II, akan ditarik dari peredaran pasca meninggalnya sang ratu.

Sebagai Ratu Inggris dengan masa jabatan terlama yaitu mencapai 70 tahun, potret dirinya muncul di berbagai uang koin milik Britania Raya dengan berbagai versi seiring usianya yang semakin bertambah.

Ratu Elizabeth II ditampilkan di uang kertas negara selama lebih dari 60 tahun, raja Inggris pertama yang melakukannya. Wajahnya juga tampil di mata uang beberapa negara yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Inggris.

Melansir laman CNN, Sabtu (10/9/2022), wajah Ratu Elizabeth II pertama muncul di uang koin negara yang memunculkan 5 versi potret wajah berbeda pada 1953. Wajahnya pertama kali muncul di uang kertas pada 1960.

Namun sekarang, Bank of England yang mencetak uang kertas negara bersama Royal Mint yang membuat uang versi koin, mendapat tugas besar untuk menarik seluruh uang dengan wajah Ratu Elizabeth II untuk menggantikannya dengan potret sang anak yang naik tahta, Raja Charles III.

Menurut data bank sentral ada lebih dari 4,7 juta uang kertas yang beredar di Inggris dengan gambar Ratu Elizabeth II, dengan total nilai £82 miliar, atau setara USD 95 miliar (Rp 1.400 triliun).

Royal Mint juga melaporkan, ada sekitar 29 miliar uang koin yang beredar dengan gambar Ratu Elizabeth II.

Uang baru kemungkinan akan diperkenalkan secara bertahap, dan beredar berdampingan sebagai alat pembayaran yang sah dengan uang kertas dan koin lama untuk jangka waktu tertentu.

Kondisi serupa pernah terjadi di 2017, ketika Royal Mint mulai mengeluarkan uang koin £1 dengan 12 sisi baru. Uang koin baru itu beredar pada saat yang sama dengan logam lama £1 berbentuk bulat selama 6 bulan.

Tapi, bukan hanya uang cash yang butuh perombakan besar. Inggris juga menghadapi tugas raksasa untuk mengubah lencana kerajaan pada ribuan kotak pos dan paspor yang baru diterbitkan.

2 dari 4 halaman

Potret Perubahan Wajah Ratu Elizabeth II dari Masa ke Masa di Gambar Uang Inggris

Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis 8 September 2022. Penguasa terlama di Inggris ini mengembuskan napas terakhirnya di Istana Balmoral setelah memerintah selama 70 tahun.

Elizabeth Alexandra Mary Windsor lahir pada 21 April 1926, di sebuah rumah tak jauh dari Berkeley Square di London, anak pertama dari Albert Frederick Arthur George atau George VI -- putra kedua Raja George V, dan istrinya, Lady Elizabeth Bowes-Lyon.

Baik Elizabeth maupun saudara perempuannya, Margaret Rose yang lahir pada 1930, dididik di rumah dan dibesarkan dalam suasana keluarga yang penuh kasih. Elizabeth sangat dekat dengan ayah dan kakeknya, George V.

Ratu Elizabeth II telah menunjukkan rasa tanggung jawab yang luar biasa sejak usia sangat dini. Winston Churchill, mantan perdana menteri Inggris, menilai Elizabeth kecil memiliki "aura otoritas yang mencengangkan untuk bayi".

Meskipun tidak bersekolah di sekolah umum, Elizabeth mahir dalam bahasa dan membuat studi rinci tentang sejarah konstitusi.

Sang Ratu yang naik takhta pada 1952 ini telah menyaksikan perubahan sosial yang sangat besar di Inggris. Kini, putra sulungnya Charles, mantan Pangeran Wales, akan memimpin Inggris sebagai Raja baru dan kepala negara untuk 14 wilayah Persemakmuran.

Semasa hidupnya, potret Ratu Elizabeth II selalu muncul di mata uang poundsterling, baik kertas maupun logam. Perubahan wajah sang Ratu dari waktu ke waktu pun terabadikan dalam uang Inggris, mulai semasa kecilnya hingga hari tuanya.

Perubahan usia Ratu Elizabeth II itu bisa disaksikan dalam video di bawah ini:

 

3 dari 4 halaman

Tidak Dilahirkan Sebagai Penerus Takhta

Semasa kecil, Ratu Elizabeth II dikenal dengan nama Lilibeth, dan ia memiliki adik perempuan bernama Putri Margaret.

Putri Elizabeth sebenarnya tidak dilahirkan sebagai penerus takhta Inggris. Ia harus mengemban tugas itu setelah pamannya, Raja Edward, memilih meninggalkan takhta kerajaan.

Alhasil, Pangeran George harus naik takhta menjadi Raja George VI, dan Putri Elizabeth menjadi putri mahkota. 

Semasa muda, Elizabeth pernah ikut berperang sebagai sukarelawan di Perang Dunia II. Sekitar tujuh tahun setelah perang dunia, Elizabeth naik takhta setelah Raja George VI meninggal pada 1952.

Sesuai namanya, Ratu Elizabeth II adalah Elizabeth kedua yang menjadi ratu dalam sejarah keluarga kerajaan Inggris. Yang pertama adalah Ratu Elizabeth I, ratu terakhir dari Dinasti Tudor.

4 dari 4 halaman

Penguasa Terlama di Inggris

Ratu Elizabeth II adalah penguasa dengan periode pemerintahan paling lama dalam sejarah Inggris. Masa kekuasaannya resmi masuk tahun ke-70 pada tahun 2022. Sebelumnya, gelar penguasa terlama juga dipegang oleh seorang perempuan, yakni Ratu Victoria. 

Waktu kekuasaan yang lama membuat Ratu Elizabeth II menyaksikan berbagai zaman: Ketika ia naik takhta, Winston Churchill masih menjadi perdana menteri Inggris. Ia juga menyaksikan kekuasaan sang Iron Lady, Margaret Thatcher, sebagai PM wanita pertama dalam sejarah Inggris. 

Di Amerika Serikat, presiden Amerika Serikat yang berkuasa saat Ratu Elizabeth II naik takhta adalah Harry Truman. Setelahnya, Ratu Elizabeth II menyaksikan masa-masa pemerintahan Presiden Dwight Eisenhower, J.F. Kennedy, Richard Nixon, Ronald Reagan, bapak-anak Bush, Barack Obama, Donald Trump, hingga Joe Biden.

Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip dan memiliki empat orang anak: Charles, Anne, Andrew, dan Edward. 

Charles menikah dengan Putri Diana dan memberikan dua cucu kepada sang ratu: Harry dan William. Kelak, William akan menjadi raja Inggris.