Sukses

Harga Emas Hari Ini Tersungkur, Dipatok USD 1.706 per Ounce di Pasar Dunia

Disimak perkembangan harga emas hari ini di pasar global.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas dunia hari ini mencatatkan penurunan terbesar dalam hampir sebulan. Harga emas dunia turun setelah data inflasi AS datang lebih panas dari yang diharapkan, mempertahankan tekanan pada Federal Reserve untuk tetap agresif menaikkan suku.

Melansir laman mining.com, Rabu (14/9/2022), harga emas hari ini susut 1,1 persen menjadi USD 1.706,18 per ounce, setelah merosot sebanyak 1,6 persen sebelumnya.

Sedangkan Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,7 persen setelah jatuh 0,4 persen. Demikian pula harga perak, platinum, dan paladium juga turun.

Dilaporkan jika indeks harga konsumen naik 0,1 persen pada Agustus dari bulan sebelumnya, mengejutkan pasar setelah perkiraan median ekonom menunjukkan adanya penurunan kecil.

Dolar dan imbal hasil Treasury melonjak setelah laporan tersebut, menyebabkan emas turun sebanyak 1,6 persen, terbesar sejak 15 Agustus.

Laporan CPI akan menjaga The Fed di jalur hawkish menjelang pertemuannya minggu depan. Pejabat mengisyaratkan bahwa pengetatan 75 basis poin lainnya kemungkinan terjadi meskipun inflasi moderat di awal musim panas, dan pasar swap sekarang sepenuhnya memperhitungkan kenaikan super besar.

“Laporan inflasi yang sangat panas menarik permadani untuk emas karena investor sekarang mulai mempertimbangkan lebih banyak pengetatan Fed. Kenaikan suku bunga 75 basis poin adalah kesepakatan yang dilakukan untuk bulan September dan mulai terlihat seperti kita mungkin tidak melihat penurunan pada bulan November,” kata Ed Moya, Analis Pasar Senior di Oanda.