Sukses

Top 3: Tak Ada Rekrutmen CPNS di 2022

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 15 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan sebanyak 530.028 formasi aparatur sipil negara (ASN) nasional tahun 2022. Formasi ini tidak diperuntukkan bagi CPNS.

Pada rekrutmen kali ini, Kementerian PANRB menetapkan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis.

Artikel mengenai rekrutmen CASN di 2022 ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 15 September 2022:

1. Maaf Tak Ada CPNS, Perekrutan ASN 2022 Hanya untuk PPPK

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan sebanyak 530.028 formasi aparatur sipil negara (ASN) nasional tahun 2022. Namun sayangnya, formasi tersebut tidak diperuntukkan bagi CPNS, dan hanya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Iya (tak ada CPNS), hanya formasi PPPK," kata Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama BKN, Satya Pratama kepada Liputan6.com.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Indonesia Target jadi Raja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Dunia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membuka The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (14/9/2022) sebagai agenda tahunan Asosiasi Panas bumi Indonesia (API).

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, Indonesia punya potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya untuk sektor pembangkit listrik.

Menurut dia, dalam mengurangi penggunaan emisi menjadi tantangan dalam melawan isu iklim global, panas bumi menjadi salah satu cara dalam mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Kelar, Progres Sudah Capai 88 Persen

Progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini telah mencapai 88 persen. Proyek transportasi ini diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2023.

"Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat baik dan saat ini secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 88 persen," ujar Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Agung Budi Waskito.

Agung mengatakan, untuk kereta cepat ini direncanakan dua tahap yakni pertama dalam rangka G20, kemungkinan akan dilakukan uji coba dari Tegalluar menuju Padalarang pada akhir November 2022.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini