Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN saat ini tengah mendorong transformasi di seluruh BUMN. Transformasi ini guna menciptakan perusahaan yang berdaya saing.
Salah satu awal dari Transformasi tersebut adalah memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memimpin perusahaan.
Baca Juga
"Dalam membangun BUMN tidak mungkin tranformasi berhasil tanpa transformasi human capital. Tidak mungkin kita bisa menghadapi dunia yang sedang berubah ini tanpa perbaikan manajemen," jelas Erick Thohir seperti dikutip dari video yang diunggah dalam akun instagram resmi @erickthohir, Minggu (18/9/2022).
Advertisement
Salah satu langkah perbaikan manajemen tersebut adalah dengan membenahi di tingkat manajemen di sejumlah BUMN. Erick Thohir tak ingin ada pimpinan yang sudah memiliki berkinerja buruk tetap memimpin di BUMN.
"Saa akan keluarkan black list. Pemimpin-pemimpin BUMN yang sudah punya track record jelek kita black list, jelas dia.
Namun, black list ini bukan berarti karena suka dan tidak suka. Melainkan memang berdasarkan kinerja. Jika seseorang terlihat dalam pemimpin tidak menghasilkan untung atau selalu bangkrut maka ia tak akan memilih manajemen tersebut terus.
"Ya masa dikasih kesempatan terus?" ungkap dia.
Sukses Bersih-Bersih BUMN, Jadi Alasan Erick Thohir Cocok Jadi Suksesor Jokowi
Partai Amanat Nasional (PAN) memilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu bakal calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Salah satu fungsionaris PAN Bara Hasibuan menilai sosok Erick yang memiliki rekam jejak yang baik di dunia bisnis dan pemerintahan adalah alasan PAN mantab memajukan nama Erick sebagai bakal capres di 2024.
"Trek record di dunia profesional, pemerintahan, dan bisnis serta karakter kuat yang membuat PAN memilih Erick sebagai bacapres," ujar Bara kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
Bara menilai bahwa figur seperti Erick dibutuhkan bangsa Indonesia yang sedang bersaing menghadapi pertarungan perdagangan di pentas global. Selain memiliki pengalaman, Erick dinilai memiliki bakal teknis yang dapat mengantarkan Indonesia untuk menghadapi tantangan di abad 21.
"Erick Memiliki track record yang baik di profesional dan di dunia bisnis. Dia memiliki jiwa entrepreneurship yang mana semua ini merupakan karakter yang diperlukan dalam menghadapi tantangan di abad 21 ini," ujar Bara.
Rekam jejak Erick yang berhasil di dunia bisnis maupun pemerintahan tak terlepas pula keberaniannya dalam mengambil kebijakan. Ini terutama terkait dengan bersih-bersih di BUMN. Semua hal ini, kata Bara, membuat PAN mantab mengusung nama Erick sebagai salah satu calon suksesor Presiden Jokowi.
Â
Advertisement
Muda dan Berani
"Erick seorang yang berani. Bahkan sejak muda dia sudah berani dan mampu bersaing di pentas global dengan membeli klub dunia seperti 76ers dan Inter Milan," ujar Bara.
Bara yang mengenal Erick sejak masih pelajar ini mengaku tahu betul karakter petarung Erick yang tangguh. Ini ditambah kinerja yang telah terbukti tak hanya teruji di pentas nasional, melainkan pula di dunia internasional.
"Saya mengenal Erick sudah puluhan tahun. Dia sosok yang memiliki profesionalitas dan integritas. Sukses memimpin bisnis dan kini di BUMN," puji Bara.Â