Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Amazon Jeff Bezos kembali mengambil urutan kedua orang terkaya di dunia dalam Bloomberg Billionaires Index, melampaui Gautam Adani.Â
Ini terjadi hanya sepekan setelah Adani menduduki posisi kedua daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg.Â
Baca Juga
Dilansir dari laman Bloomberg, Selasa (27/9/2022) Bezos yang kembali berada di urutan kedua orang terkaya di dunia kini tepantau memiliki kekayaan bersih sebesar USD 138 miliar atau setara Rp 2,061 kuadriliun.
Advertisement
Kekayaannya bertambah USD 1,36 miliar atau Rp 20,6 triliun.Â
Sedangkan Adani yang kembali di urutan ketiga kini tercatat mengantongi kekayaan senilai USD 135 miliar atau setara Rp 2,045 kuadriliun. Kekayaan Adani mengalami pengurangan USD 6,91 miliar.Â
Pendiri Space X dan CEO Tesla Elon Musk masih berada di posisi teratas Bloomberg Billionaires Index, di mana kekayaan bersihnya senilai USD 245 miliar atau setara Rp 3,7 kuadriliun. Kekayaannya bertambah hingga USD 434 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun.Â
Sementara itu, pemilik raksasa brand fashion LVM Bernard Anault juga masih berada di urutan keempat daftar orang terkaya di dunia. Kekayaannya berkurang USD 913 juta menjadi USD 127 miliar atau sekitar Rp 1,9 kuadriliun.
Urutan kelima daftar orang terkaya di dunia diduduki oleh pendiri Microsoft Bill Gates, yang kekayaannya kini bernilai USD 106 miliar atau setara Rp 1,6 kuadriliun.
Diketahui bahwa penurunan kekayaan milik Gates tak terlepas dari inisiatifnya menyumbangkan sejumlah besar kekayaannya untuk organisasi filantrofi yang didirikannya.
Sepekan Lalu, Gautam Adani Berada di Urutan Kedua Orang Terkaya di Dunia
Pekan lalu, Taipan India yakni Gautam Adani sempat menjadi orang terkaya kedua di dunia dalam peringkat Indeks Miliarder Bloomberg.Â
Naiknya Adani dalam peringkat tersebut menggeser pendiri Amazon Jeff Bezos, yang turun ke urutan ketiga orang terkaya di dunia.
Dikutip dari CNN Business, Selasa (20/9/2022) Elon Musk masih berada di posisi teratas orang terkaya di dunia versi Bloomberg, dengan kekayaan bersih senilai USD 260 miliar atau setara Rp 3,9 kuadriliun.
Diketahui, Adani hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 bulan untuk mencapai posisi kedua setelah tahun ini berada di urutan ke-14 orang terkaya di dunia.
Ini adalah pertama kalinya miliarder dari Asia mendapat peringkat sangat tinggi dalam daftar Bloomberg, yang telah lama didominasi oleh pengusaha teknologi keturunan kulit putih.
Adani beberapa waktu sebelumnya juga dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia. Kekayaannya kini bernilai USD 146,9 miliar atau setara Rp 2,2 kuadriliun, yang sebagian besar dikumpulkannya dari kepemilikan Adani Group.
Perusahaan konglomerat ini mengoperasikan berbagai bisnis termasuk pelabuhan dan batu bara yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Saham beberapa perusahaan Adani pun telah melonjak lebih dari 1.000 persen sejak Juni 2020. Adapun saham Adani Enterprises andalannya yang juga naik lebih dari 115 persen pada tahun 2022.
Hal itu mencerminkan optimisme investor tentang kekuatan Adani Group di bidang-bidang seperti infrastruktur dan energi terbarukan yang diprioritaskan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk pembangunan.
Advertisement
Erick Thohir Bertemu Orang Terkaya Ketiga Dunia Gautam Adani, Bicarakan Apa?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan orang terkaya ketiga dunia Gautam Adani.
Pertemuan ini berlangsung di sela konferensi The 20th Forbes Global CEO Conference di Singapura. Erick bertemu Adani pada Selas, 26 September 2022.Â
Adani merupakan Chairman dari Adani Group yang merupakan perusahaan multinasional dari India yang saat ini berinvestasi sebesar USD 70 miliar untuk energi terbarukan dan memfasilitasi transisi energi di India.
Pada pertemuan ini, Erick berharap Adani Group juga dapat melakukan investasi yang sama di Indonesia bersama BUMN.
Gautam Adani merupakan orang terkaya ketiga dunia saat ini, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Posisinya taipan Gautam Adani merosot ke posisi ketiga setelah sempat menyalip Pendiri Amazon Jeff Bezos. Kini, Bezos kembali berada di posisi kedua orang terkaya dunia dengan selisih tipis.