Liputan6.com, Jakarta Masa pinjam rumah susun (rusun) Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) akan segera berakhir pada akhir 2022.
Mengacu pada perjanjian kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), status Wisma Atlet Kemayoran sebagai RSDC-19 akan segera berakhir pada 31 Desember 2022.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, seusai tak lagi jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Kementerian PUPR nantinya akan menyerahkan Wisma Atlet Kemayoran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Advertisement
"Akan kami serahkan ke Setneg. Hal-hal lain sedang kami bahas," ujar Iwan kepada Liputan6.com, Kamis (29/9/2022).
Menurut dia, Kementerian PUPR sendiri telah memberikan usulan terkait status Wisma Atlet Kemayoran ke depannya akan dialihfungsikan untuk apa. Namun, ia belum mau membeberkannya.
"Ya ada, tapi ini urusan bilateral kami," kata Iwan singkat.
Sebelumnya, Iwan sempat mengutarakan, Rusun Wisma Atlet Kemayoran belum dapat diserahterimakan dan alih status karena masih digunakan sebagai RSDC-19. Itu harus menunggu instruksi dari Presiden Jokowi terkait penghentian penggunaan Wisma Atlet.
Â
Kerusakan Bangunan
Selain itu, terdapat pula beberapa kendala dan permasalahan yang mesti diselesaikan. Antara lain, kerusakan yang diakibatkan pemakaian bangunan rusun sebagai RSDC-19 dan tempat isolasi terpusat Covid-19
"Terkait masa perjanjian kerjasama yang akan berakhir, diharapkan dilakukan join audit antar Kementerian PUPR dengan semua pihak terkait kerusakan akibat penggunaan Rumah Sakit Darurat Covid-19, untuk selanjutnya dapat dilakukan tindak lanjut perbaikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Kementerian PUPR mencatat, bangunan rusun yang sudah berubah fungsi pada tower 4, 5, 6 dan 7 menjadi RS dan ICU, juga ada beberapa tunggakan pekerjaan pada 2020 dan 2021. Kemudian, terdapat alat kesehatan dan aset Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menempel pada bangunan Rusun.
Advertisement
Masa Pinjam Habis Desember 2022, Nakes RSDC Wisma Atlet Tetap Standby
Di tengah kabar masa pinjam Rusun habis pada 31 Desember 2022, pihak RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menyatakan, tenaga kesehatan (nakes) tetap berjaga (standby) untuk melayani pasien COVID-19.
Penegasan di atas disampaikan Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mintoro Sumego. Tak hanya tenaga kesehatan, relawan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet juga dipastikan berjaga.
Walau begitu, Mintoro tidak menyebut secara pasti, apakah ada pengurangan nakes atau relawan yang disiagakan sekarang ini. Hanya ditegaskan, 'nakes tetap standby'.
Untuk diketahui, terdapat 350 relawan dan 271 nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.Â
"Nakes yang ada tetap kita standby-kan," jelasnya dalam keterangan yang diperoleh Health Liputan6.com pada Senin, 19 September 2022.
Ketika ditanya, sampai kapan RSDC Wisma Atlet difungsikan untuk melayani pasien COVID-19? Mintoro menjawab, pihaknya masih belum tahu sampai kapan. Belum pula ada arahan dari pimpinan terkait tindak lanjut masa pinjam rusun Wisma Atlet yang segera habis nanti.
"Sampai hari ini, kami belum ada arahan dari pimpinan. Kami juga belum tahu sampai kapan (Wisma Atlet difungsikan menjadi RSDC), tapi paling tidak, kami sampai hari ini (17/9/2022), masih tetap melayani pasien," terangnya saat memberikan keterangan di RSDC Wisma Atlet, Sabtu (17/9/2022).
"Pasien tidak ditarik biaya."