Sukses

6 Cara Meraih Kredibilitas sebagai Pengusaha

Keberhasilan Anda dalam bisnis berbanding lurus dengan seberapa cepat (dan seberapa baik) Anda dapat membangun kredibilitas dengan pelanggan, investor, maupun rekan kerja.

Keberhasilan Anda dalam bisnis berbanding lurus dengan seberapa  cepat (dan seberapa baik) Anda dapat membangun kredibilitas dengan  pelanggan, investor, maupun rekan kerja.

Berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian jika ingin mendapatkan kredibilitas seperti dilansir Inc.com, Senin (11/2/2013):

1. Jujur tentang diri Anda sebenarnya

Hari-hari itu sudah lama berlalu ketika pelanggan terkesan dengan nama perusahaan terkenal atau jabatan mewah. Saat ini pelanggan lebih cenderung menghargai jika Anda menampilkan diri sebagai individu daripada sebagai "perwakilan" semata. Saat Anda berpura- pura menjadi orang lain dari kenyataan maka kredibilitas Anda langsung turun.

Jadilah hal yang sebenarnya, bahkan jika semua yang Anda tawarkan merupakan bentuk antusiasme.

2. Mengetahui nilai pasti dari apa yang Anda berikan

Ketika Anda benar-benar mengetahui produk dan layanan yang Anda tawarkan, maka Anda tidak takut untuk menjelaskan secara baik perihal kelebihan atau keterbatasan penawaran Anda.

Anda akan menolak untuktuntutan pelanggan yang tidak masuk akal. Anda akan tetap berpegang pada kebijakan dan prosedur perusahaan. Kemudian Anda bisa menjelaskan kepada pelanggan mengapa mereka hal tersebut.

Anda akan menjadi yakin dan percaya diri tentang apa yang bisa Anda kontribusikan sehingga menciptakan kredibilitas.

3. Memiliki wawasan berdasarkan penelitian dan analisis

Memiliki wawasan luas saat melakukan percakapan secara otomatis membuat kredibilitas Anda. Penambahan wawasan berasal dari pembelajaran tentang sebuah perusahaan, peran yang dimainkannya dalam industri, dan pelanggan yang dilayaninya.

Wawasan akan lebih kuat jika Anda mengembangkan dengan beberapa pihak lain, (dengan demikian ada perspektif yang berbeda) dalam perusahaan kepada pelanggan.

Ingat: Bahkan CEO cerdas tidak tahu segalanya, dan sebagai orang luar, Anda dapat membawa perspektif baru untuk hal lama.

4. Mendengarkan secara aktif, pertimbangkan baik-baik, dan beri tanggapan secara singkat

Orang-orang yang memiliki kredibilitas tidak merasa perlu untuk "membuktikannya" sepanjang waktu. Tidak ada yang mengatakan "Saya tidak aman dan tidak tulus" sehingga memunculkan jawaban saat bahkan belum ada pertanyaan.

Oleh karena itu, ketika seorang pelanggan berbicara, dengarkan dengan semua konsentrasi Anda. Kemudian ambil beberapa detik untuk mempertimbangkan apa yang dia katakan.

Selanjutnya buat sebuah ucapan, mengajukan pertanyaan lain, atau menceritakan sebuah cerita singkat untuk memindahkan percakapan bersama.

5. Jangan pernah berbicara atau menulis menurut penjualan

Saat Anda terdengar seperti seorang tenaga penjualan, maka pelanggan akan melihat sosok Anda sebagai hal kosong.

Setiap kali Anda berkomunikasi dengan pelanggan, perhatikan dan tinggalkan segala sesuatu yang  terdengar seperti promosi penjualan, misalnya "garansi uang kembali".

Selain itu, jangan membuat klaim kebenaran, semisal "kita memiliki kualitas tertinggi". Juga hindari pemasaran karena ocehan seperti, "terjangkau atau best practices."

Sebaliknya, lebih jelas menggambarkan bagaimana penawaran Anda untuk meningkatkan bisnis pelanggan Anda.

6. Menjadi katalisator atau pengungkit dan bukan pahlawan

 Kredibilitas datang bukan dari tindakan heroik Anda, tetapi  dari kemampuan Anda untuk mengumpulkan masalah dan solusi.

Bahkan pelanggan dengan daftar rincian pembelian biasanya memerlukan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan mereka dan cara terbaik untuk bertemu dengan mereka.

Berikan bantuan kepada pelanggan, yang menciptakan kredibilitas ... untuk Anda. (Nur)