Sukses

Dijadwalkan Dimulai 5 Oktober, Pendaftaran CASN 2022 Jadi Dibuka Hari Ini?

kebutuhan CASN 2022 yang sudah ditetapkan sebanyak 530.028 formasi. Pendaftaran CASN 2022 rencananya dibuka hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyusun simulasi jadwal perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara, atau CASN 2022 untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Menurut rencana, proses pengumuman dan pendaftaran CASN dijadwalkan mulai per Rabu, 5 Oktober 2022 hari ini. 

Namun, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama BKN Satya Pratama mengatakan, jadwal pendaftaran CASN 2022 itu kemungkinan akan bergeser tanggal.

"Nampaknya akan berubah karena proses persiapan belum selesai," ujar Satya kepada Liputan6.com, Rabu (5/10/2022).

Adapun menurut simulasi jadwal CASN 2022 khusus PPPK, proses pengumuman dan pendaftaran rencananya akan diselenggarakan berbarengan per 5 Oktober 2022. Khusus untuk pendaftaran, itu akan dibuka sampai 26 Oktober 2022. 

Selanjutnya, akan dilaksanakan proses seleksi administrasi sejak 5 Oktober-1 November 2022, dimana pengumuman hasilnya akan diadakan pada 2-3 November 2022. 

Para peserta nantinya bakal diberi kesempatan untuk melakukan sanggahan pada masa sanggah antara 4-6 November 2022. Berikutnya, BKN akan menjawab sanggahan tersebut pada 4-10 November 2022.  Pengumuman masa pasca sanggah dilakukan sehari setelahnya pada 11 November 2022. 

BKN selanjutnya akan melakukan penarikan data final selama 2 hari pada 12-13 November 2022. Untuk selanjutnya disusun penjadwalan seleksi pada 14-16 November 2022. 

Masing-masing kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah nantinya diberikan masa penyampaian dan pengumuman jadwal per sesi dari instansi ke pelamar pada 17-23 November 2022. 

Sehingga pelaksanaan seleksi CASN 2022 khusus PPPK dijadwalkan bisa dilakukan pada 24 November-23 Desember 2022. 

Seperti diketahui, kebutuhan CASN 2022 yang sudah ditetapkan sebanyak 530.028 formasi, menurut data per 6 September 2022. Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. 

Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis.

 

2 dari 3 halaman

Rekrutmen Guru PPPK 2022 Pakai Metode Seleksi Tertutup, Ini Mekanismenya

Pemerintah resmi membuka Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022. Mekanisme seleksi ini sama dengan seleksi sebelum-sebelumnya. 

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani menjelaskan, angka kebutuhan guru nasional mencapai 2,4 juta pendidik. Angka tersebut juga sudah memperhitungkan kebutuhan guru agama.

Dalam menutupi kebutuhan tersebut, saat ini telah tersedia 1,3 juta guru ASN, dan serta dengan mempertimbangkan sumber individu lain, seperti Guru DPK, Guru yang telah lulus Passing Grade di tahun 2021, dan produksi PPG Pra Jabatan.

"Jadi kami masih kekurangan guru ASN di sekolah negeri sebanyak 781 Ribu,” Nunuk Suryani dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Namun, total usulan formasi dari Pemerintah Daerah yang telah di verifikasi dan validasi Kemenpan-RB sekitar 319 ribu pada tahun 2022, atau di bawah 50 persen.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menjelaskan, hampir semua seleksi ASN menggunakan standar mekanisme yang sama. Seleksi ASN PPPK adalah bagian dari SSCASN atau Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara.

“Karena sistem seleksi guru ini tertutup, artinya hanya yang diizinkan mendaftar yaitu mereka yang sudah terdaftar di data Dapodik dan data THK-II nya BKN yang tentu saja berprofesi sebagai guru,” tegas Suharmen.

“Guru sesuai dengan kategori yang telah dijelaskan, dapat melakukan pendaftaran melalui sistem SSCASN, selanjutnya setelah pendaftaran terdapat bisnis proses yang diatur sesuai dengan keputusan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas),” tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Ujian Nasional Berbasis Komputer

Suharmen menjelaskan bahwa bisnis proses tersebut sudah dimatangkan berdasarkan data dari Kemendikbudristek.

“BKN dan Kemendikbudristek dalam waktu dekat akan melakukan uji coba terhadap sistemnya supaya bisnis proses tadi sejalan,” ungkapnya.

Ditambahkan Suharmen, seleksi guru ASN P3K dilaksanakan melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta proses pendaftarannya mengikuti skema yang diatur di dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 11 tahun 2017 ataupun di dalam PP nomor 49 tahun 2018.

“Jadi, yang diatur adalah masa hari pengumuman pendaftarannya sehingga jika ada protes yang merasa dirugikan, ada dasar regulasi yang mengatur hal tersebut,” tekan Suharmen.

Pemerintah, kata Suharmen, seleksi ASN P3K ini adalah kesempatan baik bagi guru honorer untuk ikut seleksi. Sudah ada berbagai afirmasi yang disepakati Panitia Seleksi Nasional sebagai apresiasi pada guru. Kendati demikian, BKN memastikan seleksi diselenggarakan secara transparan dan ketat demi mendapatkan ASN berkualitas dan berintegritas.

Terkait jadwal, Suharmen mengungkapkan, kemungkinan besar seleksi guru ASN P3K tahap 3 digelar pada minggu ketiga November. Selanjutnya, pengumuman kelulusan sekitar minggu ketiga hingga minggu keempat Desember 2022.

"Targetnya paling cepat di Januari 2023 sudah ada penetapan nomor induk pegawai oleh Pemda," katanya.