Pelaku Industri Kian Bersaing Hasilkan Produk Energi Bersih

Liputan6.com, Jakarta Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong laju perkembangan industri nasional adalah mendukung penerapan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan produktivitas dan sekaligus memanfaatkan sumber energi bersih, baru dan terbarukan.

Teknologi yang tepat akan membantu mengurangi down time dan bersamaan meningkatkan mutu produksi. Sementara pemanfaatan sumber energi yang bersih, baru dan terbarukan mendukung efisiensi energi serta berdampak aman bagi lingkungan.

Dari berbagai elemen industri, proses pemanasan untuk menghasilkan kalori bagi menunjang produksi merupakan komponen penting yang menjadi perhatian bagi pemerintah, kalangan industri dan pemangku kepentingan lainnya.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenahakerjaan menggariskan kebijakan dan memberikan dukungan bagi kebutuhan industri dalam menggunakan teknologi pemanas yang aman dan efisien.

HEATECH INDONESIA, sebuah kegiatan pameran yang khusus terfokus pada teknologi pemanas, diluncurkan pertama kalinya di tahun 2019, dengan tujuan menjadi wadah bagi penyedia teknologi dan layanan, pembuat kebijakan serta pengguna untuk dapat saling berinteraksi dan bertukar pandangan sehingga menciptakan sinergi dalam menjawab tantangan industri nasional untuk bersaing secara global.

Didukung dengan program dan aktivitas seperti Bimbingan Teknis, Podcast, Seminar dan Demo Langsung, HEATECH INDONESIA membuka peluang untuk pertukaran informasi, update dan menghadirkan solusi – solusi inovatif.

Direktur PT Media Artha Sentosa Teddy Halim sebagai penyelenggara HEATECH INDONESIA mengatakan, pameran ini kembali menjumpai para pemangku kepentingan secara tatap muka langsung di 2022.

"Antusiasme pasar sangat nyata, dengan kehadiran peserta dari berbagai negara termasuk Jepang, India, Korea Selatan, dan negara tetangga kita Vietnam, Thailand, dan tentunya, dari negeri sendiri. Kami berharap HEATECH INDONESIA bersama dengan EXPO BOILER dan EXPO BIOMASS dapat membuka peluang bagi industri untuk saling belajar dan menemukan inovasi baru untuk meningkatkan produktivitas industri,” katanya, Kamis (6/10/2022).