Sukses

8 Perjalanan Kereta Api Terhambat Akibat Rel Amblas, PT KAI Minta Maaf

Di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat ada lintasan rel yang amblas di wilayah Daop 5 Purwokerto imbas dari curah hujan yang tinggi. Sejumlah perjalanan KA pun dikabarkan sempat terhambat.

PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya. Hujan turun terus menerus dengan curah yang cukup tinggi di wilayah Daop 5 Purwokerto sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan Kereta Api yang melintas.

Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong.

Di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

”Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang turun terus menerus. Diantaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi,” papar Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).

Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan. Diantaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309.

Kemudian, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.

 

2 dari 4 halaman

Langkah KAI

Terkait dengan hal itu, KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut. Yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.

Hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.

KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.

"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan,"tutup Daniel.

 

3 dari 4 halaman

Proyek KCJB Rampung Tepat Waktu

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menginjak usia ke 77 tahun. Dengan pengalaman selama ini, perseroan percaya diri menggarap proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Keduanya merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang pengerjaannya dipimpin oleh KAI.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan KAI telah memiliki reputasi sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat diandalkan dan mampu menjawab tantangan perubahan yang ada. Ia mengaku pihaknya memiliki kekuatan pengalaman yang panjang dalam melakukan transformasi pengelolaan perkeretaapian di Indonesia.

"InsyaAllah KAI pasti mampu menyelesaikan dua amanah besar yang diberikan Pemerintah kepada KAI yaitu Proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta- Bandung. Penyelesaian kedua proyek strategis nasional ini merupakan agenda kita bersama yang selanjutnya juga harus mampu kita jawab dan merupakan pondasi dari pengembangan perkeretaapian di Indonesia kedepan," ujar Didiek dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

 

4 dari 4 halaman

HUT-77 KAI

HUT ke-77 KAI ini mengusung tema "Bangkit Lebih Cepat Melayani Lebih Baik". Tema ini bertujuan untuk membakar semangat juang seluruh insan KAI, agar mampu membangkitkan kondisi perusahaan yang kita cintai ini secara lebih cepat, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

Didiek mengatakan, 77 Tahun tidak hanya bermakna sebagai angka, tetapi juga pencapaian atas kinerja KAI dalam melayani negeri. Pada masa Pandemi Covid-19, KAI juga mampu menunjukkan eksistensinya sebagai suatu perusahaan yang tidak hanya dapat bertahan dalam menghadapi tekanan krisis, akan tetapi bangkit lebih cepat dengan kinerja yang positif selama semester 1 Tahun 2022 ini.

"Sejumlah pencapaian tersebut tentunya patut kita syukuri bersama dan merupakan hasil kerja keras yang tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara KAI dengan seluruh stakeholder," ungkap Didiek.

" KAI harus terus mampu menjawab kebutuhan pelanggan, memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda, dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan segmen pelanggan KAI dengan pemanfaatan digitalisasi," tambahnya.