Liputan6.com, Jakarta - PGN Group menjalin kerja sama dengan PT Pindad dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI). Kerja sama ini untuk merealisasikan pengembangan teknologi tabung gas bumi dan infrastruktur pendukung jaringan gas (jargas).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar menjelaskan, Keja sama PGN dengan PT Pindad dan PT Inti menjadi sinergi antar BUMN dalam mengoptimasi produk dalam negeri pada infrastruktur penunjang gas bumi.
Baca Juga
"Dengan PT Pindad, PGN akan mengembangkan moda distribudi gas bumi melalui tabung gas bumi CNG dan LNG agar penyaluran gas bumi bisa lebih fleksibel. Kemudian dengan PT Inti, kami akan kolaborasi dalam memproduksi smart meter penggunaan gas,” jelas Achmad dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/22).
Advertisement
Dengan PT Inti, diharapkan dapat meningkatkan implementasi digitalisasi pada perhitungan pemakaian gas bumi dapat langsung terhubung dengan sistem billing. PT Inti memiliki fasilitas untuk memproduksi smart meter gas dengan kapasitas terpasang mencapai 4.000 unit per bulan dan dapat memberikan ruang eksplorasi untuk peningkatan kapasitas per bulannya.
Direktur Utama PT INTI Edi Witjara menjelaskan, sinergi ini penting agar masyarakat dapat menikmati gas, PT INTI mendukung diantaranya dengan smart meter.
"Ini awal mula produk dalam negeri berkecimpung dalam negeri sendiri. Mudah-mudahan, industri dalam negeri tumbuh dan kita BUMN harus berperan dalam pembangunan. TKDN di PT INTI telah lebih dari 40 persen. Khusus untuk PGN, PT INTI berkomitmen untuk membantu hilirisasi gas,” ujar Edi Witjara.
Kedaulatan Energi
Sinergi PGN Group dan PT Pindad juga akan merefleksikan kemampuan dalam negeri menuju kedaulatan energi gas bumi dengan infrastruktur gas bumi karya anak bangsa.
Saat ini PGN tengah mengupayakan terobosan penyaluran gas bumi melalui tabung yang lebih movable yakni Gaslink Cylinder untuk penyaluran CNG dan tabung VGL untuk LNG Retail. Variasi ukuran tabung mulai dari 175L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L, sehingga akan memudahkan PGN untuk melayani sektor komersial.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P Santosa menjelaskan, PT Pindad siap mendukung PGN. Derivatif bisnis Pindad akan meliputi tabung gas CNG, LNG, dan peralatan lainnya untuk mendukung gas bumi.
"Pindad menyambut baik, diharapkan MoU menjadi titik awal kepada kerjasama berikutnya. Kita harus membangun kapabilitas dalam negeri. Pindad sanggup melakukan reverse engineering dan terus bersinergi dengan BUMN. Semoga kerjasama ini bermanfaat,” ujar Sigit.
Advertisement
Menekan Impor
“PGN juga siap mendukung dari sisi energi gas untuk PT Pindad untuk proses produksi dan PT inti dalam diantaranya dalam memproduksi keramik. Dengan penggunaan gas bumi yang meningkat di dalam negeri, nanti akan membantu menekan penggunaan energi impor,” ujar Achmad.
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik ke depan dan memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak. Sinergi BUMN juga dapat memperkuat kontribusi untuk kemandirian energi nasional dan mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri.