Liputan6.com, Jakarta Menjadi kaya bukanlah suatu kebetulan. Dibutuhkan kerja keras, keberanian, dan mindset yang berkembang.
Tom Corley yang menjadi seorang akuntan dan perencana keuangan telah menghabiskan waktunya selama lima tahun untuk mempelajari kebiasaan 233 jutawan. Penelitian itu dilakukannya untuk mengetahui cara para jutawan memanfaatkan waktu.
Baca Juga
Corley kemudian mengidentifikasi enam prinsip yang jutawan miliki bersama sehingga bisa membantu membangun kekayaan.
Advertisement
Jadi, inilah enam kebiasaan yang bisa Anda contoh jika ingin menjadi jutawan seperti melansir CNBC, Kamis (13/10/2022).
1. Mau terus belajar
Bagi para jutawan yang Corley wawancara, pembelajaran dan pengembangan diri adalah prioritas utama.
Kurang lebih 49 persen melaporkan bahwa mereka mengambil beberapa menit setiap hari untuk mempelajari kata-kata baru. Sedangkan 61 persennya lagi berbagi cerita bahwa mereka berlatih keterampilan baru, yaitu, olahraga atau kelas online. Itu dilakukannya selama minimal dua jam sehari.
Ada pula 63 persen lainnya mengatakan mereka lebih banyak mendengarkan buku audio selama perjalanan kerja. Dan 71 persen mengatakan mereka sering membaca buku-buku self-help. Banyak dari mereka tertarik pada biografi orang-orang sukses.
2. Banyak mendengarkan daripada berbicara
Salah satu strategi yang muncul selama wawancara Corley adalah “aturan mendengarkan 5:1”.
Dalam kelompok, untuk setiap menit mereka berbicara, para jutawan mendengarkan selama lima menit. Ini membantu mereka untuk memperkuat hubungan kerja dan mendapatkan sejumlah perspektif berbeda tentang masalah tertentu.
Dan 81 persen mengatakan bahwa mereka secara aktif mencari umpan balik dari orang lain setiap hari, baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
3. Membangun tim yang hebat
Dalam penelitian Corley, 86 persen jutawan yang bekerja sendiri bekerja rata-rata 50 jam atau lebih dalam seminggu. Akan tetapi, mereka tidak bekerja sendiri. Banyak yang berhasil karena fokus pada kekuatan dan menemukan cara untuk mengalihdayakan kelemahan.
Jika tidak memiliki keterampilan tertentu, mereka mendelegasikan seseorang yang hebat dalam hal itu, sehingga mereka dapat fokus pada gambaran yang lebih besar dan memiliki lebih banyak waktu dan energi mental untuk mengeksekusinya.
Mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang punysa visi yang sama memungkinkan mereka mencapai tujuan.
4. Berusaha sendiri dengan mimpi besar
Banyak jutawan dalam penelitian Corley menggunakan strategi disebut “Pengaturan Mimpi”. Mereka duduk dan menulis seperti apa kehidupan ideal dan sempurna mereka 10 tahun ke depan.
Salah satu jutawan dalam studi Corley sangat menyukai anggur dan berpikir bahwa dia dapat menghasilkan jutaan dolar dengan berinvestasi yang berkaitan dengan itu. Meski keluarga dan teman-temannya tidak berpikir itu mungkin, tetapi dia tidak terpengaruh.
Advertisement
5. Memprioritaskan kesehatan
Kesehatan yang baik berarti umur panjang, yang berarti lebih banyak waktu untuk menciptakan lebih banyak kekayaan.
Seperti salah seorang jutawan yang berjuang dengan berat badannya. Suatu hari, dia memutuskan untuk berjalan satu mil sehari. Setelah sebulan, dia meningkatkan jarak berjalannya menjadi dua mil, lalu tiga.
Pada saat Corley wawancara, dia telah berlari hingga tiga maraton. Dia menghubungkan energi, fokus, dan dorongannya untuk berhasil sebagian dengan tujuan kebugaran tambahan yang mengubah hidupnya.
6. Membuat keberuntukan sendiri
Keberuntungan dalam konteks ini bukanlah kebetulan, tetapi bertaruh pada sesuatu yang baru. Banyak jutawan berbagi kemampuan untuk melihat apa yang tidak terlihat oleh orang lain dan menghasilkan solusi kreatif dan alternatif menuju kesuksesan.
Pada akhirnya, kegigihan menciptakan peluang. Kemudian keberuntungan akhirnya datang kepada mereka yang menolak untuk menyerah pada impian dan tujuan.