Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam anjlok dalam. tercatat, pada Selasa (11/10/2022), harga emas Antam dipatok Rp 941 ribu per gram, turun Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin yang ada di angka Rp 949 ribu per gram.
Sedangkan harga emas Antam buyback atau harga beli kembali emas Antam turun lebih dalam lagi yaitu Rp 10 ribu menjadi Rp 822 ribu per gram pada 11 Oktober 2022 pukul 08.18 WIB.
Baca Juga
Adapun harga buyback ini merupakan besaran harga yang dipatok Antam saat masyarakat ingin menjual kembali emas Antam miliknya.
Advertisement
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Selain emas batangan 24 karat, Antam juga menjual emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham maupun koleksi lainnya.
Pada hari ini, harga emas Antam batik dijual Rp 9.760.000 ukuran 10 gram dan Rp 18.880.000 untuk ukuran 20 gram.
Jika masyarakat menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak 0,45 persen.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Selasa (11/10/2022):
* Harga emas Antam 0,5 gram Rp 520.500
* Harga emas Antam 1 gram Rp 941.000
* Harga emas Antam 2 gram Rp 1.822.000
* Harga emas Antam 3 gram Rp 2.708.000
* Harga emas Antam 5 gram Rp 4.480.000
* Harga emas Antam 10 gram Rp 8.905.000
* Harga emas Antam 25 gram Rp 22.137.000
* Harga emas Antam 50 gram Rp 44.195.000
* Harga emas Antam 100 gram Rp 88.312.000
* Harga emas Antam 250 gram Rp 220.515.000
* Harga emas Antam 500 gram Rp 440.820.000
* Harga emas Antam 1.000 gram Rp 881.600.000.
Â
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Simak Rincian di 11 Oktober 2022
Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) pada selasa ini kembali turun untuk jenis emas Antam Retro dan emas USB. Sedangkan harga emas hari ini di Pegadaian untuk dua jenis lainnya yaitu emas Antam dan emas Antam Batik tidak berubah jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Pada Selasa (11/10/2022), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam masih dipatok pada posisi 982.000 untuk ukuran 1 gram. Untuk harga emas Antam Batik juga tetap di Rp 1.137.000 untuk ukuran 1 gram.
Sedangkan harga emas Retro dipatok Rp 935.000 untuk ukuran 1 gram, turun Rp 6.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang ada di angka Rp 941.000 per gram.
untuk harga emas UBS dijual sebesar Rp 926.000, mengalami penurunan Rp 6.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang dipatok Rp 932.000 per gram.
Rincian harga emas 24 karat di Pegadaian bisa dilihat melalui website resminya www.pegadaian.co.id. Patokan harga berubah-berubah mengikuti pasar.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian, Selasa (11/10/2022), mengutip laman resmi Pegadaian:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 543.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 982.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 1.902.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.826.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.676.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.294.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 23.105.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 46.126.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 92.171.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 230.152.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 460.087.000
- Harga emas Antam 1000 gram = Rp 920.130.000.
Â
Harga Emas Antam Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 500.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 935.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 1.852.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 2.750.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.569.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.081.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 22.572.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 45.063.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 90.044.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 224.839.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 449.461.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 898.880.000.
Â
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 616.000
- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.137.000
- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 8.598.000.
Â
Harga Emas UBS
- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 494.000
- Harga emas UBS 1 gram = Rp 926.000
- Harga emas UBS 2 gram = Rp 1.837.000
- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.540.000
- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.031.000
- Harga emas UBS 25 gram = Rp 22.532.000
- Harga emas UBS 50 gram = Rp 44.970.000
- Harga emas UBS 100 gram = Rp 89.905.000
- Harga emas UBS 250 gram = Rp 224.693.000
- Harga emas UBS 500 gram = Rp 448.855.000.
Advertisement
Ancaman Kenaikan Bunga The Fed Masih Menghantui, Harga Emas Kembali Anjlok
Harga emas turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Senin. Penurunan harga emas hari ini karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dampak menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).
Mengutip CNBC, Selasa (11/10/2022), harga emas di pasar Spot turun 1,4 persen menjadi USD 1.670,89 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 2 persen menjadi USD 1.675,2 per ounce.
Harga emas terus mengalami pelemahan dan kali ini telah jatuh untuk sesi keempat berturut-turut, berpotensi menjadi penurunan terburuk sejak pertengahan Agustus 2022.
Direktur Perdagangan Logam Mulia High Ridge Futures David Meger menjelaskan, kenaikan suku bunga the Fed dan penguatan dolar AS terus menekan harga emas dan memenuhi permintaan safe-haven yang saat ini muncul dari eskalasi terbaru dalam krisis Ukraina.
Nilai tukar dolar AS naik ke level tertinggi sejak 29 September, membuat harga emas yang dijual dalam mata uang AS lebih mahal bagi pembeli dari luar negeri.
Fed fund futures sekarang memperkirakan peluang hingga 92 persen untuk kenaikan 75 basis poin pada pertemuan the Fed berikutnya. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sedangkan Rusia menghujani rudal jelajah di kota-kota Ukraina pada hari Senin. Serangan ini disebut oleh Amerika Serikat sebagai serangan mengerikan yang menewaskan warga sipil dan melumpuhkan listrik. Ini adalah dengan serangan udara Rusia yang paling besar sejak dimulainya perang dengan Ukraina.
"Kami melihat harga emas masih akan berada di level USD 1.680 lagi. Emas akan tetap berada di bawah tekanan penurunan dalam jangka pendek," kata seorang analis independen, Ross Norman.
Investor sekarang melihat ke data inflasi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini.
Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan bahwa The Fed mungkin masih dapat menekan inflasi tanpa harus berdampak kepada kenaikan tajam pengangguran bahkan ketika terus menaikkan suku bunga.