Sukses

Lion Air Akui Karyawannya Adu Jotos dengan Kru Turkish Airlines

Lion Air Group membenarkan kalau penumpang Turkish Airlines yang dimaksud atas nama Muhammad John Jaiz Boudewijn adalah karyawannya.

Liputan6.com, Jakarta - Viral adanya tindakan penyerangan fisik oleh penumpang maskapai Turkish Airlines yang terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu Medan. Belakangan, ramai di media sosial kalau penumpang itu merupakan pilot dari maskapai Batik Air.

Informasi, penerbangan Turkish Airlines rute Istanbul-Jakarta terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu. Alasannya, ada penyerangan fisik yang dilakukan oleh salah satu penumpang kepada kru pesawat.

Lion Air Group membenarkan kalau penumpang yang dimaksud atas nama Muhammad John Jaiz Boudewijn adalah karyawannya.

"Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/10/2022).

Danang menyebut kalau Muhammad John Jaiz Boudewijn sedang tidak dalam posisi bertugas. Penerbangan yang dilakukannya disebut sebagai keperluan pribadi atau dalam masa cuti.

Danang menegaskan, dari sisi perusahaan, pihaknya tak akan mencampuri urusan pribadi yang berdangkutan. Dia menyebut Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

"Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Campuri Urusan Pribadi

Lebih lanjut, pihak Lion Air Group juga mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.

"Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang," kata dia.

Dalam konteks kejadian tersebut, Danang meminta kalau instansi Lion Air Group tidak dilibatkan dalam hal yang sifatnya tendensius. Dimana itu dinilai akan merugikan perusahaan.

"Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan. Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

Penumpang Turkish Airlines Diduga Mabuk dan Serang Kru Maskapai

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Turkish Airlines mengalihkan pendaratannya ke Bandara Kualanamu, Medan dari rencana menuju bandara Soekarno-Hatta. Penyebabnya, diduga karena adanya penumpang yang menyerang secara fisik kru maskapai tersebut.

Penerbangan rute Istanbul-Jakarta itu diketahui mengubah pendaratan setelah adanya penyerangan oleh penumpang pesawat. Kabar terbaru, penumpang yang diduga mabuk itu tidak terima karena ditegur oleh kru maskapai.

Mengutip akun Twitter @kabarpenumpang, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengonfirmasi hal itu. Informasinya diteruskan dari Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Penumpang yang diduga melakukan pemukulan ke kru pesawat itu kini tengah dirawat di klinik. Menurut pantauan di media sosial, memang penumpang yang diduga melakukan pemukulan itu mengalami beberapa luka.

"Sudah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro sobat. Info dari Polres Basoetta, WNI tsb bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48). Pnp tsb mabuk dan tak terima ditegur awak kabin agar berlaku tertib dan menyerang petugas. Pelaku akhirnya dihajar pnp lain dan skrg dirawat di Klinik," tulis akun Twitter @kabarpenumpang, dikutip Rabu (12/10/2022).

Kabar mendaratnya Turkish Airlines juga dibenarkan tim Corporate Communication Angkasa Pura II Cin Asmoro. Namun, terkait detail kejadian, pihaknya masih menunggu informasi lengkap dari pihak bandara Kualanamu Medan.

"Pesawat Turkish (Airlines) divert ya (mengalihkan pendaratan), saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari pihak Bandara," kata dia kepada Liputan6.com.

 

4 dari 4 halaman

Turkish Airlines Mendarat Darurat

Media sosial diramaikan dengan kabar pesawta Turkish Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan. Kabarnya, diduga ada aksi penyerangan fisik yang dilakukan oleh penumpang terhadap kru pesawat.

Menurut kabar yang beredar, maskapai Turkish Airlines itu melayani penerbangan Istanbul-Jakarta. Sayangnya, tak sampai ke Bandara Soekarno-Hatta, pesawat harus mendarat darurat ke Bandara Kualanamu, Medan.

Sejumlah video berdurasi pendek tersebar di media sosial Twitter soal kejadian tersebut. Beberapa lainnya, membagikan foto yang diduga sebagai pelaku serangan.

"Pesawat Turkish Airlines rute Istanbul-Jakarta harus dialihkan ke Medan gegara penumpang ngamuk dan serang kru. Pnp tsb akhirnya dihajar pnp lain dan kru sebelum diikat. Blm jelas akar permasalahannya apa sampai ybs menyerang kru," tulis akun Twitter @kabarpenumpang, dikutip Rabu (12/10/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.