5 Alasan Generasi Muda Wajib Punya Asuransi, Jangan Tunggu Berkeluarga!

Generasi muda melek asuransi. — Ilustrasi generasi muda melek asuransi. (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Asuransi selalu identik dengan orang-orang yang sudah berkeluarga dan menikah. Padahal, asuransi itu juga penting lho buat kamu yang masih berusia muda dan belum menikah! Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan hanya 6-7 persen anak muda yang membeli premi asuransi.

Masih rendahnya persentase anak muda yang membeli asuransi dilatarbelakangi banyak faktor. Misalnya masih kurangnya edukasi, anggapan asuransi terlalu mahal, skeptis terhadap asuransi dan menganggap asuransi belum dibutuhkan selagi muda. Padahal di semua fase kehidupan, termasuk saat usia muda, asuransi sangat penting sebagai perlindungan diri dan risiko yang terjadi di masa depan.

Buat kamu yang masih belum yakin, ini 5 alasan pentingnya asuransi untuk generasi muda.

1. Lebih Murah Ketika Masih Muda

Premi asuransi jiwa didasarkan oleh beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan. Jika seseorang menunggu sampai usia 40-an, 50-an, 60-an, dan seterusnya untuk mencari polis asuransi jiwa, itu bisa menjadi sangat mahal. Karena itu, sebagai generasi muda memang memiliki hak istimewa.

Kamu akan dianggap berisiko rendah sehingga dapat membeli polis komprehensif dengan harga yang jauh lebih murah. Hal itu berlaku di semua jenis asuransi, termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Maka itu, sebaiknya kamu tidak menunda memiliki asuransi supaya lebih cepat mendapatkan proteksi sekaligus mendapatkan premi lebih murah.

2. Investasi

Asuransi bukan hanya sekadar perlindungan diri saja. Asuransi juga bisa menjadi sarana investasi. Asuransi jenis ini dinamakan asuransi unit-link. Sistemnya, pengalokasian premi dibagi menjadi dua. Setengah untuk proteksi, sementara setengah lainnya diputar untuk investasi.

Asuransi dengan fasilitas investasi memang memiliki harga lebih tinggi, namun ini sebanding dengan ekstra manfaat yang didapatkan. Bagi kamu generasi muda yang berprofesi sebagai pekerja swasta hingga freelancer, asuransi ini cocok buat kamu. Sebab, hasil investasi tersebut bisa kamu proyeksikan untuk dana pensiun.

2 dari 3 halaman

Pentingnya Asuransi Bagi Generasi Muda

3. Lebih Fokus Mengejar Impian

Menyenangkannya, dengan memiliki asuransi akan membuatmu lebih fokus dalam mengejar impian. Sebab, kamu telah mempersiapkan perlindungan-perlindungan untuk hal tidak terduga. Seperti kesehatan, kecelakaan, pendidikan, kendaraan, dan lain-lain. Asuransi membantu kamu untuk bisa lebih fokus bekerja, menyusun rencana-rencana masa depan, dan cukup rutin membayar premi rutin. Memiliki asuransi, memungkinkan hati dan pikiran jadi lebih tenang!

4. Kesehatan Paling Penting!

Setiap manusia dapat merasakan sakit, mulai dari yang ringan hingga berat. Sayangnya, kamu tidak tahu kapan sakit itu tiba. Sakit datang tidak mengenal waktu, usia, ataupun fisik. Ketika sakit, yang kamu butuhkan hanyalah berobat. Proses ini tentunya akan membuat dompet menipis.

Kamu pasti tahu biaya pengobatan tidaklah murah, harganya akan terus meningkat setiap tahunnya. Karena biaya pengobatan dan sakit yang tidak dapat diprediksi, asuransi menjadi sangat penting. Melalui asuransi kesehatan, persiapan untuk urusan dana pengobatan sudah bisa kamu lakukan sejak dini.

3 dari 3 halaman

Manajemen Risiko Keuangan

5. Rencana Keuangan Lebih Aman

Sejak memiliki penghasilan kamu tentu mulai menyusun dan menjalankan berbagai rencana keuangan bukan? Misalnya, rencana keuangan untuk kebutuhan dana liburan akhir tahun ke tempat idaman, rencana keuangan pembelian rumah pertama, dan lain sebagainya.

Bila kamu tidak memiliki asuransi, kemungkinan terjadi risiko finansial yang muncul akibat kondisi tak terduga, mau tidak mau kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk menanggulanginya. Dengan membeli asuransi sejak muda, akan membantu dan menguntungkan kamu untuk lebih fokus dalam menjalankan rencana-rencana keuangan.

Itulah 5 alasan pentingnya asuransi untuk generasi muda. Segera sisihkan penghasilanmu untuk memiliki asuransi. Tidak ada salahnya buat ‘sedia payung sebelum hujan’ demi masa depan yang lebih baik.

Penulis: Ayra Sekar Putri