Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusindo sebagai Member of ID FOOD mengakusisi 14,65 persen sama PT GIEB Indonesia. Dengan adanya akusisi ini maka komposisi pemegang saham PT GIEB Indonesia menjadi PT RNI (Persero) sebesar 80,96 persen, PT Rajawali Nusindo 14,65 persen dan Masyarakat Bali 4,39 persen.
PT GIEB Indonesia adalah bagian dari ID FOOD yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki lima kantor cabang, yakni di Denpasar, Tabanan, Klungkung, Singaraja, dan Gianyar.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, pembelian saham PT GIEB Indonesia yang merupakan member of ID FOOD ini diharapkan mampu memperluas produk - produk yang didistribusikan dan memberikan kontribusi untuk perkembangan bisnis pangan di wilayah Bali.
Advertisement
"Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan peluang bisnis retail yang lebih besar di area Bali. Distribusi pangan yang merata dan terjangkau sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
Sebagai anak perusahaan BUMN Pangan ID FOOD, Rajawali Nusindo berkomitmen untuk memasok pangan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk pemenuhan produk di beberapa titik wilayah Indonesia.
“Rajawali Nusindo sebagai ujung tombak sales dan distribusi dari semua produk-produk yang dihasilkan Holding Pangan berperan sebagai aggregator dengan jaringan distribusi yang dimilikim," kata Iskak.
Jaringan Operasional
Lebih lanjut, Iskak menambahkan, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh lebih dari 700 tenaga penjual dan pemasaran yang kompeten serta memiliki pelanggan perusahaan dan bekerjasama dengan lebih dari 60 mitra kerja di dalam maupun di luar neger.
Saat ini, PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan tahun 2022 sebesar Rp 4,5 Triliun meningkat sebesar 8,6 persen dari tahun 2021. Kenaikan pendapatan penjualan dapat mendorong peningkatan perolehan laba setelah pajak perusahaan yang dalam tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp126,6 miliar atau naik 16,6 persen dari tahun 2021.
Sebagai komitmen yang kuat untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara terencana, sistematis,dan berkesinambungan, serta untuk mendapatkan umpan balik bagi peningkatan penerapan GCG, pada tahun 2021 telah dilakukan penilaian GCG oleh penilai independen.
Rajawali Nusindo memperoleh skor 89,87 dan masuk dalam klasifikasi kualitas penerapan “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, kelengkapan infrastruktur GCG perusahaan telah memenuhi prinsip GCG dan harapan pemangku kepentingan.
Advertisement
Rajawali Nusindo Bangun Gudang Baru di Cikarang Seluas 8.044 M2
Sebelumnya, PT Rajawali Nusindo sebagai Member of ID FOOD meresmikan gudang pusat yang terletak di Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) Kota Deltamas, Jl Cempaka 1 Blok CD No 6, Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat. Gudang Pusat Rajawali Nusindo ini berdiri di atas lahan seluas 8.044 M2 serta dilengkapi dengan fasilitas Mess untuk karyawan yang berjumlah 25 orang.
Direktur Utama Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang pangan maupun non pangan, maka manajemen memandang perlu untuk melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis kedepannya.
Selain fasilitas infrastruktur, gudang ini juga telah menggunakan Warehouse Management System yang memiliki keunggulan beberapa keunggulan yaitu mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem “barcode”, meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke Batch, dan serial number dan Expired date barang.
"Selain itu juga mempermudah controlling penempatan barang di rak, berjalannya sistem FIFO (First In First Out) pada saat pengeluaran barang, mempermudah tracking lokasi barang, mempermudah mendapatkan stok terkini (real stock) yang akurat, mempermudah control stok barang yang mendekati ED dan mempermudah control stok barang slow moving dan death moving dan meminimalisir kesalahan penerimaan dan pengiriman barang," kata dia, Kamis (23/6/2022).
Ditambahkannya, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh lebih dari 1.700 tenaga penjual dan pemasaran yang kompeten serta memiliki pelanggan perusahaan dan bekerjasama dengan lebih dari 60 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri, untuk itu PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan tahun 2022 sebesar Rp 4,5 triliun.
Inovasi
Iskak menambahkan Untuk mencapai target tersebut, Rajawali Nusindo selalu berinovasi dengan pengembangan SDM, Pengembangan infrastruktur dan peningkatan sistem Teknologi Informasi yang berbasis Web.
Salah satu Sistem Teknologi Informasi yang saat ini dikembangkan oleh Internal IT adalah Sistem MONAS (Monitoring Nusindo National) yang merupakan sistem monitoring data omset yang terintegrasi dengan DTMS (core aplikasi Rajawali Nusindo).
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam distribusi dan trading baik produk food dan non food, kami akan selalu mengedepankan kualitas mutu dan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi para stakeholder kami.
Rajawali Nusindo bergerak di bidang perdagangan dan distribusi consumer, farmasi, alat kesehatan dan industrial products. Pada tahun 2004, Nusindo spin-off dari induknya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID FOOD menjadi entitas sendiri, dan hingga 2021 yang lalu berhasil membukukan omset sekitar Rp. 4,2 triliun.
Advertisement