Sukses

Digitalisasi Keuangan Sampai Pulau Terdepan, DANA Hadirkan Inovasi Natuna Digital Island

DANA sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital ikut berpartisipasi aktif dalam memperluas akses layanan keuangan digital di Kepulauan Natuna.

Liputan6.com, Natuna Sektor kewirausahaan di Kepulauan Natuna telah mengalami peningkatkan dalam beberapa tahun terakhir. Data BPS tahun 2021¹, menyebutkan bahwa kewirausahaan di kepulauan paling utara di selat Karimata itu kini mencapai lebih dari 5.650 UMKM. Angka tersebut tak luput dari begitu melimpahnya potensi alam, migas, hingga perikanan yang ikut memajukan berbagai sektor dari pariwisata, perdagangan sampai kelautan.

Meskipun secara letak geografis berada daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), ternyata tidak menghalangi Kepulauan Natuna untuk memperkuat daya saing. Sebaliknya, Kepulauan Natuna terus berkembang seiring dengan munculnya berbagai dukungan dari Pemerintah, termasuk dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyediakan infrastruktur telekomunikasi, Palapa Ring, sehingga masyarakat Natuna sekarang sudah merdeka internet.

Dukungan infrastruktur yang semakin baik, membuat Kepulauan Natuna dapat terus mengembangkan dirinya, seperti menghadirkan inovasi masyarakat lokal melalui NatunaMart hingga mengadopsi sistem pembayaran QRIS.

Melihat semangat kemandirian masyarakat di Kepulauan Natuna, DANA sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital yang terus memberdayakan lebih dari 500.000 UMKM mitra DANA Bisnis, ikut berpartisipasi aktif dalam memperluas akses layanan keuangan digital di Kepulauan Natuna selama setahun terakhir.

Sejak tahun 2021, DANA telah bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Natuna, menjadi mitra yang dipercaya untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat, memfasilitasi transaksi nontunai di aplikasi NatunaMart melalui QRIS, serta memperkaya pengetahuan UMKM lewat pendampingan mengenai kewirausahaan di era digital.

Puncaknya, DANA menginisiasi sekaligus mempersiapkan Kepulauan Natuna menjadi Kepulauan Digital lewat pencanangan Natuna Digital Islands pada 16 Oktober 2022. Inisiatif DANA untuk memberdayakan Kepulauan Natuna lewat teknologi yang inklusif juga mendapat dukungan oleh segenap pemangku kepentingan di daerah dan juga pusat.

Pencanangan Natuna Digital Island yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pantai Piwang, Kabupaten Natuna, ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Natuna. Hadir juga jajaran dari Kementerian/Lembaga, antara lain Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi.

2 dari 4 halaman

Hadirnya DANA Jadi Indikator Majunya Kabupaten Natuna

Bupati Kabupaten Natuna, Wan Siswandi yang turut didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huna menjelaskan Kabupaten Natuna semakin hari, semakin maju dengan berbagai inovasi, serta pembangunan di berbagai sektor.

“Kehadiran DANA di Natuna juga merupakan indikator majunya Kabupaten Natuna dengan mengoptimalkan era digital untuk transaksi keuangan, baik untuk transfer, maupun jual beli barang,” Wan Siswandi.

Keunikan dari ekosistem digital di pulau terdepan ini dibuktikan dengan munculnya startup lokal besutan putra-putri daerah Natuna yang dikenal dengan NatunaMart. Mengamini kemajuan ini, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Damanik berharap makin banyak UMKM yang dapat go digital sesuai dengan kearifan lokal.

Senada dengan semangat digitalisasi dan inklusi keuangan, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Dudi Dermawan mengapresiasi gerakan nontunai yang dilakukan oleh DANA dan menggandeng pelaku lokal, guna terus mensosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran unggulan bagi UMKM.

3 dari 4 halaman

Digitalisasi Solusi Perekonomian secara Menyeluruh

Semangat serupa dalam meningkatkan kemandirian UMKM di Kepulauan Natuna melalui akses layanan keuangan digital yang lebih inklusif juga dikemukakan oleh Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia.

“Pencanangan ini adalah momentum untuk melihat digitalisasi sebagai salah satu solusi perekonomian secara menyeluruh, mendistribusikan manfaat kepada daerah-daerah terdepan di Indonesia," kata Agustina Samara.

Lebih lanjut, Agustina menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku di ekosistem digital, karena lewat dukungannya masyarakat dapat berselancar di internet dengan mudah dan cepat di Natuna.

“Besar harapan kami agar kolaborasi sinergi antara pelaku usaha yang mendukung UMKM lokal dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia dan memberikan bukti bahwa digitalisasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi lokal ke depannya. Semoga orang-orang semakin tertarik untuk berkunjung ke Natuna, wilayah yang penuh potensi ini,” harapnya.

4 dari 4 halaman

Program Menarik Peresmian Natuna Digital Island

Selama acara peresmian, DANA menyiapkan beberapa program menarik untuk meningkatkan adopsi sekaligus mengedukasi manfaat dompet digital. Selain memberikan wadah bagi Jurangan UMKM DANA – UMKM yang telah mendapat pendampingan digitalisasi dan wirausaha dari DANA – untuk memperlihatkan produk kuliner terpilih dalam ‘Pojok Kuliner Rakyat’, DANA juga menyiapkan penghargaan khusus bagi 10 UMKM NatunaMart dan 3 Driver NatunaMart Teratas.

Dalam rangka mendukung terwujudnya Natuna Digital Islands yang berkelanjutan, DANA juga merangkul Smartfren sebagai mitra telekomunikasi. Melalui partisipasi seluruh pelaku ekosistem ekonomi digital dari hulu ke hilir, DANA pun optimistis mampu mewujudkan kemandirian bagi seluruh masyarakat Kepulauan Natuna dan menggerakkan pertumbuhan perekonomian lokal maupun nasional. Sehingga kisah sukses di Natuna dapat diaplikasikan ke daerah-daerah terluar lainnya di Indonesia.

 

[1] Kepulauan Natuna Dalam Angka 2021