Sukses

Bersinar Kembali, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 pada 18 Oktober 2022

Hingga pukul 08.33 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual BUMN PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp 5.000 per gram pada perdagangan Selasa pekan ini. Harga emas Antam hari ini dijual Rp 940 ribu per gram.

Mengutip laman Logam Mulia, Selasa (18/10/2022), harga emas hari ini di Antam untuk beli kembali atau buyback juga naik Rp 5.000 menjadi Rp 822 ribu per gram.

Maksud arti dari buyback adalah patokan yang dipakai Antam saat masyarakat menjual emasnya kembali dipatok Rp 822 ribu.

Adapun hingga pukul 08.33 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Selain itu, Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham hingga perak dan lainnya.

Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam itu adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Maka bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Bila bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:

* Harga emas Antam pecahan 0,5 gram Rp 520.000

* Harga emas Antam pecahan 1 gram Rp 940.000

* Harga emas Antam pecahan 2 gram Rp 1.820.000

* Harga emas Antam pecahan 3 gram Rp 2.705.000

* Harga emas Antam pecahan 5 gram Rp 4.475.000

* Harga emas Antam pecahan 10 gram Rp 8.895.000

* Harga emas Antam pecahan 25 gram Rp 22.112.000

* Harga emas Antam pecahan 50 gram Rp 44.145.000

* Harga emas Antam pecahan 100 gram Rp 88.212.000

* Harga emas Antam pecahan 250 gram Rp 220.265.000

* Harga emas Antam pecahan 500 gram Rp 440.320.000

* Harga emas Antam pecahan 1.000 gram Rp 880.600.000.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Melonjak 1 Persen karena Pelemahan Dolar AS

Harga emas naik sekitar 1 Persen pada penutupan perdagangan Senin, setelah mengalami tekanan dalam dua sesi perdagangan sebelumya. Kenaikan harga emas hari ini karena dolar AS dan imbal hasil obligasi AS tengah goyah.

Mengutip CNBC, Selasa (18/10/2022), harga emas di pasar spot sempat naik lebih dari 1 persen dan akhirnta ditutup naik 0,50 persen di level USD 1.65610 per ounce. Angka ini menjauh dari level terendah dalam lebih dari dua minggu yang dicetak pada perdagangan Jumat lalu.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,44 persen menjadi USD 1.656,10 per ounce.

"Dolar AS secara signifikan bergerak lebih rendah dan imbal hasil obligasi AS juga berdetak lebih rendah," kata analis pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn menjelaskan penyebab kenaikan harga emas dunia.

Selain itu, ia juga mencatat adanya beberapa permintaan safe-haven dalam hal ini emas dengan adanya risiko geopolitik yang terus meningkat.

Nilai tukar dolar AS tergelincir 1,2 persen dan membuat harga emas batangan lebih murah untuk pembeli luar negeri. Sementara imbal hasil obligasi AS juga mundur.

 

3 dari 3 halaman

Belum Bisa Reli

Namun, mimpi harga emas untuk reli sepertinya harus dipendam dahulu. Haberkorn menjelaskan bahwa investor menginginkan investasi yang aman tetapi sulit untuk tidak masuk kembali ke obligasi dengan melihat suku bunga yang naik secepat ini.

Emas menghadapi hambatan karena The Fed diperkirakan akan melanjutkan kenaikan suku bunga dan meningkatkan suku bunga acuan overnight setidaknya 75 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya untuk mengekang inflasi yang sangat tinggi.

Harga emas telah turun 20 persen sejak naik di atas level kunci USD 2.000 per ounce pada bulan Maret 2022.

Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga tetap akan meredupkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini.