Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I melayani 4.441.620 pergerakan penumpang pesawat udara di 15 bandara hingga September 2022. Angka ini meningkat 127 persen dari trafik penumpang di tahun lalu.
Di sisi lain, Angkasa Pura IÂ juga mencatat 40.637 pergerakan pesawat udara, serta 40.177 ton pergerakan kargo di 15 bandara yang dikelola sepanjang September 2022. Angka ini menunjukkan peningkatan pergerakan pesawat udara sebesar 46 persen, serta pergerakan kargo sebesar 9 persen.
Untuk diketahui, di periode yang sama di 2021, sebanyak 1.958.964 pergerakan penumpang pesawat udara, 27.906 pergerakan pesawat udara, serta 36.991 ton pergerakan kargo terlayani.
Advertisement
"Trafik pergerakan penumpang, pesawat udara, dan kargo di 15 bandara Angkasa Pura I di September 2022 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama di 2021. Pergerakan penumpang juga konsisten berada di atas angka 4 juta penumpang per bulan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).
Dia mengatakan, catatan positif ini salah satunya dipengaruhi oleh cukup banyaknya jumlah reaktivasi rute dan pembukaan rute baru di September tahun 2022. Baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
"Di bulan September 2022, terdapat 1 reaktivasi rute domestik, 12 pembukaan rute baru domestik, 8 reaktivasi rute internasional, dan 1 pembukaan rute baru internasional," ujarnya.
Â
Layani 36 Juta Penumpang Januari-September 2022
Secara akumulasi dari Januari-September 2022, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 36.925.682 pergerakan penumpang pesawat udara. Kemudian 88.947 pergerakan pesawat udara, serta 339.567 ton pergerakan kargo.
Pada periode yang sama di tahun 2021 lalu, 15 bandara Angkasa Pura I melayani sebanyak 18.608.073 pergerakan penumpang pesawat udara, 289.869 pergerakan pesawat udara, serta 308.942 ton pergerakan kargo.
Jika dibandingkan dengan catatan di periode Januari-September 2021, maka pada periode kali ini terdapat pertumbuhan sebesar 98 persen untuk pergerakan penumpang pesawat udara. Sementara 34 persen untuk pergerakan pesawat udara, serta 10 persen untuk pergerakan kargo.
Jumlah pergerakan terbanyak tercatat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 8.186.696 pergerakan penumpang pesawat udara. Rinciannya 5.664.091 pergerakan penumpang rute domestik, 2.480.407 pergerakan penumpang rute internasional, dan 42.198 pergerakan penumpang transit domestik.
Diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan total 7.709.605 pergerakan penumpang pesawat udara. Rinciannya 6.745.282 pergerakan penumpang rute domestik, 486.662 pergerakan penumpang rute internasional, dan 477.661 pergerakan penumpang transit domestik.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berada di urutan ketiga terbanyak dengan 7.140.029 pergerakan penumpang pesawat udara, dengan rincian 5.364.075 pergerakan penumpang rute domestik, 75.702 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.700.252 pergerakan penumpang transit domestik.
Â
Advertisement
Pergerakan Pesawat dan Kargo
Di sisi pergerakan pesawat, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 57.681 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 57.349 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 332 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani jumlah pergerakan pesawat udara terbanyak kedua dengan 57.478 pergerakan pesawat dengan rincian 43.733 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 13.745 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Di urutan ketiga adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 55.964 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 52.771 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 3.193 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Sedangkan untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani Jayapura melayani pergerakan kargo terbanyak dengan 95.753 ton kargo dengan rincian 95.748 ton kargo rute domestik dan 5 ton kargo rute internasional.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani pergerakan kargo terbanyak kedua dengan 60.771 ton kargo, dengan rincian 60.473 ton kargo rute domestik dan 298 ton kargo rute internasional. Di urutan ketiga adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 51.451 ton kargo terlayani, dengan rincian 43.811 ton kargo rute domestik dan 7.639 ton kargo rute internasional.