Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak meruntuhkan dan membangun ulang Stadion Kanjuruhan, Malang sesuai standar FIFA. Itu disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang, juga akan kita runtuhkan, dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi.
Menurut dia, Stadion Kanjuruhan akan dibangun kembali dengan fasilitas yang baik guna menjamin keselamatan penonton, pemain, hingga suporter. Adapun anggaran untuk pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan alan ditangani langsung oleh pemerintah pusat.
Advertisement
Lantas, berapa ongkos yang diperlukan untuk membangun ulang Stadion Kanjuruhan?
Mengutip informasi dari berbagai sumber, stadion ini dibangun sejak 1997 dan memakan biaya hingga sebesar Rp 35 miliar. Peresmiannya dilakukan oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri pada 4 Juni 2004.
Namun, biaya pembangunan awal tersebut belum seberapa ketimbang perkiraan alokasi dana untuk menata ulang Stadion Kanjuruhan. Pemerintah Kabupaten Malang sebelumnya telah mengajukan pendanaan senilai Rp 580 miliar guna merenovasi Stadion Kanjuruhan.
Bupati Malang M Sanusi, mengatakan, anggaran sebesar Rp 580 miliar merupakan hasil kajian dari Dinas Permukiman dan Cipta Karya, Kabupaten Malang.
"Pengajuan sekitar Rp 580 miliar dari kajian tim Cipta Karya," ucap Sanusi dilansir dari Antara.
Angka ini sejatinya lebih tinggi dari perkiraan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yang menyatakan bahwa pendanaan berkisar Rp 400 miliar.
"Kalau Menpora kemarin itu antara Rp 400 miliar, pengajuan saya Rp 580 miliar. Untuk tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp 800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke presiden," bebernya.
Bangun Ulang Stadion Kanjuruhan, Jokowi Pastikan FIFA Bakal Ikut Investasi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan merubuhkan Stadion Kanjuruhan dan akan membangun ulang sesuai standar FIFA. Hal ini dipastikan Jokowi usai berteu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Adapun anggaran untuk pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan alan ditangani langsung oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Jokowi menyebut FIFA juga berencana untuk berinvestasi terkait pembangunan stadion hingga keselamatan suporter.
Namun, belum diketahui bentuk investasi yang akan diberikan FIFA. Jokowi menuturkan pemerintah akan membahas hal tersebut lebih lanjut dengan FIFA.
"Yang stadion tadi khusus yang Kanjuruhan Malang, akan kita tangani dari pemerintah pusat," ujar dia.
"Yang untuk yang lain-lain investasi apa nanti secara detail akan kita bicarakan lagi, mungkin di Qatar, mungkin di Bali, atau di Qatar karena saya diundang secara khusus," jelas Jokowi.
Advertisement
Bakal Diruntuhkan dan Bangun Ulang
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Stadion Kanjuruhan Malang akan diruntuhkan dan dibangun lagi sesuai dengan standar FIFA.
Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan dengan
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang, juga akan kita runtuhkan, dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, Stadion Kanjuruhan akan dibangun kembali dengan fasilitas yang baik. Selain itu, kata dia, stadion baru nantinya harus menjamin keselamatan penonton, pemain, hingga suporter.
"Sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain dan juga untuk suporter," ujarnya.