Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka pameran business to business internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.Â
Pameran ini diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara secara hybrid di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Rabu (19/10/2022).
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan global semakin baik. Ia meyakini pada kuartal III 2022 ekonomi nasional masih tumbuh di atas 5 persen atau di atas 5,4 persen. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya bekerja keras secara detail di tengah kondisi saat ini.
Advertisement
Sebagai informasi, TEI 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bersama para stakeholder terkait dengan mendorong tujuh sektor unggulan yakni manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan.
TEI 2022 digelar secara offline pada 19–23 Oktober 2022 di ICE BSD, sedangkan secara virtual digelar pada 19 Oktober hingga 19 Desember 2022. Pameran tersebut ditargetkan menambah USD10 miliar pada neraca perdagangan Indonesia.
Dalam pembukaan TEI 2022 tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan Primaniyarta Award dan Primaduta Award tahun 2022 kepada para pelaku usaha dan kepala daerah yang berhasil mendukung ekspor nasional.
Â
Business Matching
Selain pameran internasional, TEI juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung antara lain penandatanganan memorandum kerja sama dagang antar negara yaitu Trade, Tourism, and Investment Forum yang membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan konseling bisnis (business counseling).
Usai acara pembukaan TEI 2022, Menko Airlangga mewakili Presiden Joko Widodo serta didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan audiensi dengan CEO Kodeco Energy di Hall Nusantara ICE BSD. Pertemuan tersebut membahas terkait rencana investasi Korea Selatan di Indonesia, khususnya pada sektor pertanian dan peternakan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kabinet, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, Menteri Pertanian, Menteri Peternakan Papua Nugini, Duta Besar Negara sahabat, perwakilan Kementerian Luar Negeri, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Gubernur Banten, Ketua KADIN Indonesia dan asosiasi beserta para pelaku bisnis.
Advertisement