Alasan Batik Air Ubah Jadwal Terbang dari Singapura hingga Ari Lasso Tertinggal Pesawat

Batik Air Ganti Tiket Ari Lasso Setelah Ditnggal Pesawat di Singapura. (instagram.com/ari_lasso)

Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan Batik Air memberikan klarifikasi terkait penerbangan dari Bandara Changi, Singapura ke Bandara Soekarno-Hatta yang ramai diperbincangkan. Lantaran, keluhan disampaikan musisi kondang Ari Lasso.

Maskapai bagian dari grup Lion Air itu memberikan penjelasan soal keluhan penerbangan pada 19 Oktober 2022 itu. Untuk diketahui, Ari Lasso bersama rombongannya ditinggal oleh pesawat Batik Air dan mengeluhkannya lewat unggahan di Instagram.

"Menanggapi keluhan dari salah satu penumpang atas nama Lasso, Ari Bernadus dan perkembangan berita, bahwa penerbangan ID-7150 mengalami penyesuaian jadwal keberangkatan menjadi pukul 19.35 (GMT+ 08) dari Singapura dikarenakan alasan operasional yaitu dampak dari cuaca kurang baik (bad weather) pada rotasi (pergerakan pesawat) rute sebelumnya," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Danang membenarkan kalau Batik Air terbang lebih dulu dari perpindahan jadwal yang sebelumnya disampaikan ke beberapa penumpang maskapai tersebut. Ari Lasso sendiri mengakui kalau ada pemberitahuan perpindahan penerbangan ke pukul 19.35 waktu setempat.

"Pada 18.55, Batik Air penerbangan ID-7150 diberangkatkan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dari Singapura," ujar Danang.

Untuk itu, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Danang mengatakan,sebagai salah satu upaya bentuk pelayanan Batik Air, rencana perjalanan (tiket pesawat) dipindahkan ke penerbangan berikutnya menggunakan nomor penerbangan ID-7152 Singapura – Jakarta pada Kamis, 20 Oktober 2022 (20/10/2022).

Danang juga menyebut kalau pihaknya tengah melakukan investigasi internal mengenai kejadian tersebut. "Batik Air saat ini masih melakukan proses investigasi di internal mengenai kejadian dimaksud. Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," pungkas dia.

2 dari 4 halaman

Curhat Ari Lasso Ditinggal Pesawat Batik Air

Musisi kondang Ari Lasso membagikan pengalaman yang kurang menyenangkan. Yakni, ditinggal pesawat Batik Air penerbangan dari Singapura ke Indonesia.

Pengalaman itu dia bagikan melalui akun Instagram pribadinya. Setidaknya, ada 7 unggahan yang membahas soal keluhannya terhadap Batik Air. Kebanyakan unggahan itu berupa video singkat.

Awalnya, dia menceritakan ketika dia ditinggal oleh pesawat di bandara di Singapura. Ari Lasso memperlihatkan sebuah tiket pesawat sambil dia menceritakan kronologinya.

Ari Lasso dan timnya, dengan total 3 orang dijadwalkan berangkat pukul 17.35 waktu setempat. Di hari yang sama, pagi hari, dia mendapat pesan singkat kalau penerbangan dialihkan ke pukul 19.35 waktu setempat.

"Halo teman-teman di Batik Air, di Lion Group,, saya ditinggal pesawat anda di Singapura. Saya beli bisnis, ini 17.35 ya, (nomor penerbangan) ID 7150. Tapi kemudian mendapat WA di pagi hari, bahwa pesawat saya dirubah menjadi 19.35," kata dia, dikutip Kamis (20/10/2022).

"Ketika saya di depan gate saya masuk gate dirumah gate-nya, Dibilang, "this is not your flight", saya pindah ke gate satunya, 'ur flight is already fly',"bebernya mengisahkan.

Ari Lasso menyayangkan hal tersebut. Ia mengaku memiliki hubungan baik, karena pernah tampil di acara maskapai tersebut. Dia pun meminta adanya pertanggungjawaban dari Batik Air.

"Mohon perhatiannya, bantuannya, saya hanya rakyat kecil biasa saja, sekarang rugi besar harus beli tiga tiket, saya beli hotel lagi dan terpenting saya besok harus ke Surabaya untuk manggung. Teman-teman mohon di tag (Batik Air) untuk memperbaiki kinerjanya. Ini kritikan fair buat saya karena ini terjadi ke saya. Dan saya orang yang tak pernah terlambat naik pesawat seumur hidup," paparnya.

3 dari 4 halaman

Dapat Bantuan 'Institusi'

Musisi kondang Ari Lasso membagikan pengalaman yang kurang menyenangkan. Yakni, ditinggal pesawat Batik Air penerbangan dari Singapura ke Indonesia. (dok: Arief)

Pada unggahan berbeda, Ari Lasso memberikan penjelasan lanjutan. Dia menerangkan telah mendapat bantuan dari sebuah institusi pemerintahan.

Bisa dibilang, institusi yang membawahi soal transportasi penerbangan adalah Kementerian Perhubungan. Sembari memperlihatkan simbol kutip, Ari Lasso menyebut telah dibantu institusi tersebut soal tiket pesawat.

"Halo teman-teman Batik Air, terima kasih atas reaksinya, melewati, saya melewati beberapa teman ya di 'institusi' negara ini, terima kasih sudah diganti tiketnya ini, jam 9, 7152 ID, hotelnya belum (diganti), sekarang sudah jam 7 dan saya sudah sekitar gate, trauma akan kejadian kemarin," ungkapnya.

Kendati begitu, dia menginginkan ada pembicaraan lebih lanjut dengan maskapai yang mayoritas memegang rute penerbangan di Indonesia tersebut. Tujuannya, sebagai perbaikan kinerja dari maskapai.

"Agar ini tak terulang dan kemudian juga sleuruh masyarakat yang jadi pelanggan anda terpuaskan menjadi perusahaan yang maju, kredibel, penerbangan yang bisa diandalkan masyarakat indonesia. Sampai ketemu di Jakarta," bebernya.

4 dari 4 halaman

Datang Lebih Awal

Ari Lasso Tegaskan Tak Cari Sensasi atau Keuntungan dari Kejadian Ditinggal Pesawat Batik Air. (instagram.com/ari_lasso)

Pada unggahan yang lain, Ari Lasso memperlihatkan suasana di depan gerbang keberangkatan di bandara Singapura. Disana tertulis pintu A16-A20. Rombongannya itu dijadwalkan masuk lewat pintu A17.

Sayangnya, ketika datang lebih awal, dia mengisahkan ditolak oleh otoritas bandara karena datang terlalu awal. Ternyata dia tak sendiri, ada beberapa orang lainnya yang turut menunggu keberangkatan dari pintu yang sama.

"Kita jadi bingung, dateng tepat salah tetep aja salah. Gimana dong nih, nanti ketinggalan lagi kita, gimana?," katanya.

Beberapa waktu berselang, Ari Lasso kembali mengunggah video sambil berjalan ke arah pesawat. Disana ia menegaskan bukan orang yang mencari sensasi atau keuntungan dari hal yang dilakukannya.