Sukses

Trade Expo Indonesia Resmi dibuka, Pertamina Boyong 50 UMKM Siap Go Global

Pertamina menetapkan target transaksi melebihi pencapaian tahun 2019 sebesar Rp 7 miliar di Trade Expo Indonesia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Pertamina boyong 50 mitra binaan ke ajang Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang telah resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.

Dengan mengusung tema “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery” Presiden Joko Widodo mengatakan di tengah krisis dan resesi yang terjadi di Indonesia, termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi diantara negara-negara G20 maupun negara lainnya, pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44%.

"Kita harapkan dengan Trade Expo Indonesia ke 37, mendorong surplus neraca perdagangan pada masa-masa mendatang," ujar Jokowi saat membuka TEI 2022, di BSD, Kamis (19/10/2022).

TEI digelar mulai 19-23 oktober 2022 dan akan menjadi ajang pertemuan bisnis untuk meningkatkan ekspor dalam negeri. Pertamina menetapkan target transaksi melebihi pencapaian tahun 2019 sebesar Rp 7 miliar.

Beragam produk mitra binaan di booth Pertamina menjadi daya tarik para pengunjung. Termasuk Presiden RI, yang singgah di booth Kandora Coffee milik Arni Pabunga, kopi asal Toraja Sulawesi Selatan yang diolah secara tradisional oleh tangan-tangan hebat perempuan Toraja.

Arni Pabunga mengungkapkan sudah ada lima negara yang telah melakukan pemesanan kopi Kandora Coffee dari Korea Selatan, Swiss, New Zealand, Belanda dan Jepang.

"Bagi penikmat kopi mereka lebih paham bahwa cara mengolah kopi yang dilakukan secara tradisional akan memberikan cita rasa yang berbeda dan menghasilkan cream yang lebih banyak. Saya berharap pasar ekspor akan terbuka luas melalui ajang pameran TEI ini," ujar Arni.

Begitu juga dengan Evi pemilik dari Sobag yang menjual Tas Tenun khas Indonesia, bercerita bahwa tas tenun miliknya diproduksi handmade dan untuk market ekspor dipilih tenun dengan motif yang memang stokis maksimal agar ketika ada pesanan dalam jumlah besar persediaan mencukupi. “Alhamdulillah, sudah ada potensi transaksi dengan buyer dari negara Malaysia dan Spanyol,” tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Kegiatan Pendukung Pertamina

Hal yang sama dirasakan oleh Wira, pemilik Jokotolle Collection mengaku sangat senang menjadi bagian dari pameran bergengsi seperti TEI karena bisa memperkenalkan batik khas Madura dengan berbagai macam motif dan warna.

Pada hari pertama pameran Wira sudah mendapatkan pelanggan baru dari Bank Syariah untuk kebutuhan seragam batik dengan motif klasik, sekali transaksi sebanyak 300 pcs langsung diborong.

“Hari ini saya juga mendapat buyer dari Malaysia, semoga TEI ini bisa mendapatkan pelanggan baru yang lebih banyak lagi,” ujar wira dengan sumringah.

Selain pameran internasional, TEI juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung seperti penandatanganan memorandum kerja sama dagang antarnegara, Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum yang membahas banyak sekali isu terkini dalam dunia dagang internasional, business matching, konseling bisnis, serta special stage dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.

Fajriyah Usman Vice President CSR & SMEPP menyampaikan keterlibatan UMKM binaan dalam ajang TEI 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pasar, mengingat dalam pameran TEI banyak dihadiri oleh potential buyer sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan profesional

"Melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global" pungkas Fajriyah.

Keterlibatan UMKM dalam ajang pameran berskala global merupakan langkah dukungan Pertamina dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).

Khususnya di point 8 terkait penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta implementasi program – program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.

Video Terkini