Liputan6.com, Jakarta - Kekuasan Presiden China Xi Jinping akan berlanjut ke periode tiga setelah ia berhasil terpilih lagi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China. Dengan begitu, Xi Jinping lanjut tiga periode.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, terpilihnya kembali Xi Jinping menjadi 3 periode bisa memberikan sinyal positif bagi Indonesia. Hubungan kerja sama dua negara ini pun akan semakin harmonis di masa depan.
Baca Juga
"(Ini) sebuah hal yang positif. Dan Xi Jinping begitu terpilih lagi hubungan akan semakin baik lagi dengan pemerintah Indonesia," kata Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Advertisement
Bahlil berharap hubungan yang semakin baik ini bisa menghasilkan kerja sama invetasi yang saling menguntungkan.
"Kita berdoa mudah-mudahan bisa lagi menggarap investasi yang win win," kata dia.
Apalagi, secara personal Presiden Indonesia, Joko Widodo dengan XI Jinping memiliki hubungan yang baik. Sehingga invetasi China ke Indonesia akan tetap bertambah dan makin menguntungkan.
"Insyaallah investasi China ke Indonesia semakin bertambah dalam konteks saling menguntungkan," kata dia.
Dia menambahkan, selama invetasi antara China dengan Indonesia dilakukan dengan asas saling menghargai, maka kedua negara akan tumbuh bersama. Utamanya dalam hal penciptaan lapangan kerja dan menghasilkan nilai tambah dari hasil sumber daya alamnya.
"Dalam konteks yang saling menghargai, dalam konteks bisa tumbuh bersama-sama khususnya menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah," kata dia mengakhiri.
Â
Presiden China Xi Jinping Tambah Masa Jabatan Jadi 3 Periode
Kekuasan Presiden China Xi Jinping akan berlanjut ke periode tiga setelah ia berhasil terpilih lagi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China. Otomatis hal itu membuatnya lanjut ke periode tiga.
Kabar Xi Jinping meraih tiga periode sebetulnya sudah lama beredar di media-media internasional. Hal itu benar-benar terwujud pada Kongres PKC ke-20 yang baru saja berlangsung di Beijing.
Berdasarkan laporan media pemerintah China, Xinhua, Minggu (23/10/2022), Presiden Xi Jinping juga menjabat sebagai ketua Komisi Militer Pusat PKC. Jabatan itu memimpin kepolisian dan militer China.
Sejak zaman Presiden Deng Xiaoping, ketua dari Komisi Militer Pusat juga merupakan jabatan untuk presiden China.
Terpilihanya presiden menjadi tiga periode di China sebetulnya bukan hal baru. Dulu, Jiang Zemin juga terpilih tiga kali sebagai Sekjen Komite Sentral PKC, sehingga dia menjabat tiga periode dari 1989 hingga 2002. Selanjutnya, Jiang Zemin digantikan oleh Hu Jintao yang berkuasa dua periode, dan kini Xi Jinping.
Â
Advertisement
Keajaiban Baru
Pada Kongres Nasional PKC ke-20, Presiden Xi Jinping percaya diri negaranya bisa membuat keajaiban-keajaiban baru. Ia juga mengajak pemerintah agar terus mengikuti sosialisme dengan karakteristik China.
Konstitusi partai juga diubah dengan menegaskan menolak separasi Taiwan. Pemerintah juga berjanji akan memperkuat demokrasi kerakyatan, mendorong kesejahteraan bersama, meningkatkan pembangunan berkualitas, serta membuat militer menjadi kelas dunia.
Aspek-aspek lain yang masuk ke konstitusi China adalah memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan berupa perdamaian, pembangunan, kejujuran, keadilan, demokrasi, dan kebebasan.
Â