Sukses

Sosok Narayana Murthy, Miliarder Teknologi India Sekaligus Mertua PM Inggris Rishi Sunak

Mengenal sosok N.R. Narayana Murthy, miliarder teknologi asal India yang juga dikenal sebagai mertua dari PM Inggris baru, Rishi Sunak.

Liputan6.com, Jakarta - Selain mendapat sambutan dari berbagai pemimpin negara, Rishi Sunak yang baru saja menjadi Perdana Menteri Inggris mendapat ucapan selamat dari ayah mertuanya, N.R. Narayana Murthy.

Sosok N.R. Narayana Murthy pun tak asing di antara figur miliarder, di mana ia dikenal sebagai pendiri raksasa perangkat lunak asal India, Infosys.

"Selamat kepada Rishi," kata Murthy, dikutip dari Euro News, Selasa (25/10/2022).

"Kami bangga padanya dan kami berharap dia sukses. Kami yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Inggris," tutur sang miliarder.

Seperti diketahui, Rishi Sunak berhasil terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris dalam persaingan di Partai Konservatif, menggantikan Liz Truss.

Melansir laman Forbes, N.R. Narayana Murthy berada di urutan 41 dalam daftar miliarder India terkaya di negara itu. Miliarder berusia 76 tahun itu kini mengantongi kekayaan bersih senilai USD 4,5 juta atau sekitar Rp 70,3 triliun.

Pada tahun 2011, Murthy mengundurkan diri sebagai ketua perusahaannya setelah menjabat selama 30 tahutetapi kembali pada tahun 2013 untuk menyerahkan manajemen kepada CEO profesional pada tahun 2014.

Murthy sempat menjadi sorotan pada tahun 2017, karena mengangkat kekhawatiran atas dugaan penyimpangan tata kelola perusahaan di Infosys, yang kemudian dibantah pihak perusahaan.

Kontroversi tersebut menyebabkan pengunduran diri CEO dan perombakan dewan, yang melihat kembalinya salah satu pendiri pensiunan Nandan Nilekani sebagai ketua noneksekutif.

Hingga pada Agustus 2021, perusahaan investasi swasta Catamaran Ventures setuju untuk menjual sahamnya dalam usaha patungan dengan Amazon India.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Kaya dari Ratu Elizabeth II, Intip Harta Perdana Menteri Inggris Baru Rishi Sunak

Setelah terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris, kekayaan Rishi Sunak menjadi sorotan.  Selain menjadi perdana menteri termuda selama lebih dari 200 tahun, Sunak juga disebut menjadi penghuni 10 Downing Street pertama yang lebih kaya dari Keluarga Kerajaan Inggris di Istana Buckingham. 

Dilansir dari Washington Post, Selasa (25/10/2022) PM Inggris Rishi Sunak pun merupakan salah satu tokoh yang berada dalam daftar orang terkaya di Inggris versi Sunday Times, atau Sunday Times Rich List. 

Sunak dan istrinya, Akshata Murty berada di urutan 222 dalam daftar tersebut, di mana kekayaan gabungan keduanya bernilai 730 juta pound sterling atau sekitar Rp 12,8 triliun (asumsi kurs Rp 17.627).

Sementara itu, pada daftar tahun ini, kekayaan mendiang Ratu Elizabeth II diperkirakan 370 juta pound sterling atau sekitar Rp 6,5 triliun. Angka tersebut dirilis tak lama sebelum sang Ratu wafat.

Adapun kekayaan  Raja Charles III dan Camilla, Ratu Permaisuri yang diperkirakan berkisar 350 juta pound sterling atau setara Rp 6,1 triliun, menurut laporan The Guardian.

Kekayaan Sunak dari Akshata Murty sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di perusahaan ayah sang istri, Infosys.

Keduanya juga memiliki perusahaan investasi start-up yang berbasis di London, Catamaran Ventures UK. Pasangan itu memiliki setidaknya tiga rumah di Inggris, serta properti di Santa Monica, California, Amerika Serikat senilai dengan nilai sekitar USD 6 juta atau setara Rp 93,6 miliar.

3 dari 3 halaman

Kepemilikan Properti Mewah

Dikutip dari laman The Guardian, Rishi Sunak dan keluarganya memiliki empat properti yang tersebar di berbagai negara dan bernilai lebih dari 15 juta pound sterling.

Sunak, istri, dan dua putrinya, yakni Krishna dan Anoushka, dilaporkan tinggal di sebuah rumah di kawasan Kensington, London barat, yang diperkirakan oleh agen real estat bernilai lebih dari 7 juta pound sterling.

Masih di Inggris, Sunak dan keluarganya juga memiliki sebuah rumah mewah di desa Kirby Sigston di daerah pemilihannya di Richmond di North Yorkshire.

Rumah tersebut dibelinya seharga 1,5 juta pound sterling sebelum dia terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 2015, sekarang bernilai lebih dari 2 juta pound sterling. dan telah diubah menjadi tempat berlibur dengan kolam renang indoor, gym, serta studio yoga seharga 400 ribu pound sterling dan lapangan tenis.

Namun dengan melonjaknya biaya energi di Inggris, biaya listrik untuk rumah tersebut bisa mencapai lebih dari 14 ribu pound sterling per tahun.