Liputan6.com, Jakarta Dunia sedang menghadapi krisis, dimulai saat pandemi yang menjungkirbalikkan kehidupan dan ekonomi yang belum berakhir. Ditambah ada ketegangan geopolitik yang terjadi dan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia dan banyak sektor industri.
Berkaitan dengan hal tersebut, dunia pun mulai kembali membangun perekonomian pascapandemi. Di balik upaya pemulihan ekonomi, muncul berbagai tantangan yang sulit dihindari. Salah satunya adalah resesi global.Â
Baca Juga
Ya, alarm resesi global mulai berbunyi dan akan mempengaruhi perekonomian 2023. Hal tersebut tentunya mendorong banyak negara, terutama Asia dan Indonesia, untuk mengatasi sejumlah ketidakpastian, demi membangun pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.Â
Advertisement
Selain itu, resesi global, sektor atau industri yang paling terdampak adalah industri otomotif. Sama-sama diketahui bahwa sektor ini adalah kontributor signifikan untuk perekonomian Indonesia. Percepatan industri otomotif tentu sangat berpengaruh untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. Lewat acara ini, dapat diketahui mengenai proyeksi perkembangan industri otomotif di tengah ancaman resesi global dan faktor kunci yang menghambat perkembangan industri otomotif.Â
Semua hal penting di atas, akan dibahas dalam The Indonesia 2023 Summit: Rebuild the Economy yang digelar pada 27 Oktober 2022. Acara tersebut akan menghadirkan para pembuat kebijakan, pakar kelas dunia, dan ahli industri, untuk membahas sejumlah tema besar yang berkaitan dengan ekonomi berkelanjutan dan bagaimana sektor-sektor yang ada di Indonesia dapat bertahan.Â
The Indonesia 2023 Summit: Rebuild the Economy yang merupakan acara tahunan MUFG dan Danamon, dan Adira Finance, mulai merancang strategi agar bertahan mengatasi ketidakpastian perekonomian.Â
Yuk simak pemaparan para pembuat kebijakan, pakar kelas dunia, dan ahli industri lebih jelasnya, dengan menyaksikan The Indonesia 2023 Summit: Rebuild the Economy melalui YouTube Channel Bank Danamon dan Vidio.com, pukul 08.00 WIB
Â
(*)