Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban, meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih cermat dan berhati-hati dalam berinvestasi di sektor properti agar tidak merugi.
Sebab, pihaknya tak mau jika perusahaan negara selalu mengandalkan Penyertaan Modal Negara (PMN) akibat ceroboh dalam berinvestasi.
Baca Juga
"Jadi, saya minta kepada BUMN-BUMN kita, manakala anda masuk ke properti, pastikan bahwa investasi anda tersebut bermanfaat, karena saya sangat menghindari anda datang ke saya meminta PMN," kata Rio dalam acara LMAN Investor Gathering 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).
Advertisement
Rio pun menyarankan, berbagai kegiatan investasi yang dilakukan pemerintah maupun perusahaan negara harus mempertimbangkan potensi pasar.
Hal ini bertujuan agar kegiatan investasi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan bagi negara maupun perusahaan.
"Ini sesuatu nilai tambah manakala instansi pemerintah melakukan transaksi dengan pasar," pungkasnya.
Â
Sri Mulyani Dorong BUMN Penerima PMN Lakukan Transformasi
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta, meminta agar BUMN/Lembaga penerima PMN untuk terus melakukan transformasi dan melakukan pembenahan di dalam dirinya masing-masing. Mengingat, PMN juga berfungsi untuk mendorong pertumbuhan bisnis BUMN yang bersangkutan, mendukung program pemulihan ekonomi Indonesia.
"Dan pada akhirnya bisa memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dalam bentuk penciptaan kesempatan kerja, pengungkit bagi sektor UMKM, membuka kesempatan investasi dari Luar Negeri dan manfaat-manfaat lainnya," bebernya.
Dia menyampaikan, pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan dukungan kepada beberapa BUMN dan lembaga berupa PMN yang bersumber dari APBN. Tentunya PMN yang berasal dari pajak, PNBP, dan pembiayaan tersebut harus dikelola berdasarkan good governance dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
"Tentu ini menunjukan komitmen untuk kami, Kementerian Keuangan ultimate share holder bersama Kementerian BUMN guna untuk bisa terus mengawal dan menciptakan akuntabilitas yang baik dari dana yang digunakan kepada BUMN dalam bentuk ekuitas," ucapnya
Pemerintah tentu dalam hal ini menggunakan instrumen APBN dari berbagai jalur untuk mencapai target-target pembangunan nasional. Oleh karenanya, KPI khusus PMN ini menjadi sangat penting untuk dikawal terus pemenuhannya.
Â
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Mimpi Erick Thohir: Bawa BUMN Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat
Menteri BUMN Erick Thohir memiliki mimpi untuk membawa perusahaan pelat merah berperan penting mendorong ekonomi Indonesia. Termasuk dalam hal bermanfaat bagi masyarakat.
Mimpinya ini jadi salah satu bagian dari transformasi BUMN yang dibawa Erick Thohir. Setelah 3 tahun bekerja sebagai pucuk pimpinan di Kementerian BUMN, dia ingin melanjutkan transformasi yang dibawanya.
Erick tak menampik jika memiliki keterbatasan waktu dalam membenahi BUMN, namun mimpinya untuk perbaikan BUMN tidak terbatas. Sejak masuk ke BUMN, mantan Presiden Inter Milan itu bermimpi menjadikan kementerian ini sebagai lokomotif transformasi perusahaan-perusahaan BUMN.
"Saya bermimpi BUMN kita, aset bangsa yang luar biasa ini menjadi penggerak ekonomi yang bisa diandalkan dan bermanfaat nyata buat rakyat. Selama tiga tahun begitu banyak program-program sudah dijalankan, saya sendiri sulit mengingat apa yang sudah dicapai, tapi saya selalu hafal apa yang belum selesai," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).
Mundur kebelakang, dia dilantik sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019. Tujuannya untuk membenahi kondisi perusahaan pelat merah.
"Tiga tahun sudah saya mendapat amanah memimpin BUMN, time flies, orang bilang waktu berjalan cepat, tapi ada juga yang bilang ke saya semua terasa cepat karena Bapak sibuk kerja, tapi buat saya waktu memang bergerak cepat karena kerja belum sempurna," ujar Erick.
Â
Hasil Kerja Sama
Dia menyebut seluruh keberhasilan yang dicapai adalah berkat kerja keras semua pihak. Ia mengaku bersyukur didukung oleh orang-orang hebat, mulai dari seorang presiden yang hebat, para kolega di pemerintahan banyak yang hebat, tim kerja yang hebat, para wakil menteri deputi dan BOD juga yang tak kalah hebat.
Tak ketinggalan seluruh pekerja BUMN yang ulet dan tangguh di garis terdepan. Tak lupa, Erick juga menyebut peran keluarga sebagai vitamin yang hebat dan rakyat sebagai motivator sekaligus kolabator terhebat.
"Saya bahagia dengan tugas ini, tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden dan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada saya. Menjadi Menteri BUMN adalah seperti menjalani garis nasib, menjalani kehidupan," ucap Erick.
Advertisement