Sukses

Jurus Jababeka jadi Pengembang Kawasan Industri Terbesar di ASEAN

PT Jababeka Tbk terus mengembangkan wilayah Kawasan Industri Jababeka yang hingga saat ini sudah mencapai fase ke-9.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses membangun dan mengelola Kawasan Industri Jababeka-Cikarang menjadi kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara, PT Jababeka Tbk terus mengembangkan wilayah Kawasan Industri Jababeka yang hingga saat ini sudah mencapai fase ke-9.

Perluasan wilayah tersebut diiringi dengan hadirnya fasilitas-fasilitas agar tenant Kawasan Industri Jababeka merasa nyaman dan aman menjalankan usahanya. Salah satunya ialah menghadirkan fasilitas penyelamatan Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) & Rescue di dalam kawasan Industri Jababeka 1.

Tak puas sampai di sana, baru baru ini PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak perusahaannya, yaitu PT Jababeka Infrastruktur, menghadirkan Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) & Rescue yang kedua. Hal itu ditandai dengan peresmian Mako Damkar & Rescue bertempat di Kawasan Industri Jababeka 6.

Adapun peresmian dilakukan langsung oleh Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, ditandai dengan pemotongan pita dan potong tumpeng. Pemotongan pita didampingi juga oleh Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur, Mayjen (Purn.) TNI, Sumardi selaku Ketua City Council Jababeka dan dihadiri oleh jajaran manajemen PT Jababeka Infrastruktur, perwakilan dari setiap unit Jababeka dan para tenant Jababeka.

Dalam acara peresmian tersebut, tim Damkar & Rescue Jababeka juga memberikan penampilan menarik, yaitu atraksi simulasi penyelamatan saat kebakaran. Mulai dari kebakaran rumah tangga, bahan kimia, hingga penyelamatan kebakaran gedung tinggi.

“Tujuan dari dibangunnya Mako Damkar & Rescue Jababeka yang ke-2 ini adalah untuk memperluas cakupan penyelamatan hingga Kawasan Industri Jababeka fase 9 yang tengah dibangun. Selain itu, fasilitas penyelamatan ini juga termasuk untuk area residensial Jababeka,” kata Agung, dalam sambutannya.

 

2 dari 3 halaman

Fasilitas Damkar & Rescue Jababeka

Ia menambahkan bahwa fasilitas Damkar & Rescue Jababeka diperuntukkan bagi para perusahaan yang berada di Kawasan Industri Jababeka dan bersifat pendukung Dinas Damkar Kabupaten Bekasi. “Karenanya, bagi seluruh perusahaan yang butuh pelayanan Damkar & Rescue Jababeka, tim damkar Jababeka selalu siap siaga membantu,” lanjut Agung.

Tak selesai di situ, kegiatan peresmian Mako Damkar & Rescue Jababeka yang kedua sekaligus membuka fasilitas terbaru, yaitu Training Center Pembinaan Ahli K3 Kebakaran & Pelatihan Tenant. Di mana, saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Berbeda dengan fasilitas Mako Damkar & Rescue Jababeka, fasilitas Training Center Pembinaan Ahli K3 Kebakaran & Pelatihan Tenant diperuntukkan untuk umum hingga ke luar Kawasan Jababeka. Salah satu program andalan yang ditawarkan, yaitu Pelatihan Pemadaman Kebakaran bersertifikasi dan lisensi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan, setiap perusahaan mampu menangani penyelamatan awal saat terjadi kebakaran. Sehingga, kemungkinan terjadinya kebakaran di perusahaan semakin mengecil,” harap Agung.

 

3 dari 3 halaman

Jababeka Bangun Kawasan Silicon Valley, Bakal jadi Markas Startup RI

Aksi nyata PT Jababeka Tbk untuk mewujudkan kawasan Silicon Valley di Indonesia tak henti digulirkan, dimulai dengan berbagai kemitraan strategis yang menggandeng pemerintah hingga mitra internasional serta diluncurkannya CORE sebagai kawasan komersial pertama di Correctio.

Kawasan Silicon Valley ini resmi diluncurkan dengan tajuk ‘The Grand Launching of Correctio’ yang diadakan di President University Convention Center, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022) kemarin.

Sejak tahun 1940, kawasan Silicon Valley di Amerika Serikat berkembang sebagai pusat teknologi melalui infus lulusan universitas ternama yang didorong untuk menjadi wirausaha.

Mengutip kata Paul Graham, nilai esensi dari Silicon Valley adalah komunitasnya, “Jika Anda bisa memindahkan 10.000 orang yang tepat dari Silicon Valley ke Buffalo, maka Buffalo akan menjadi Silicon Valley”, ujarnya.

“Ini bukan hanya soal mewujudkan satu kawasan, tetapi apa yang dapat ditawarkan ke komunitas. Correctio memiliki ekosistem yang mumpuni berbasis 4.0, menyediakan akses bagi Startup dan Industri kepada lembaga riset, venture capital, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan solusi manufaktur yang tergabung di satu kawasan," ucap Sutedja Sidarta Darmono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

selaku Gubernur Jawa Barat menyampaikan di tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi adidaya.

"Jawa Barat dengan potensi yang luar biasa diwakilkan oleh Jababeka khususnya, siap dengan infrastruktur, sumber daya manusia, dan ekonomi untuk membangun pembangunan yang inovatif dan berkelas dunia," ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi, sejalan dengan visi Correctio yang akan menggabungkan ekosistem start-up, akademia, bisnis, dan pemerintah pada kawasan ini.

Penjabat Bupati Bekasi Dr H. Dani Ramdan, MT dalam sambutannya juga memberi dukungan bagi anak bangsa untuk terus berinovasi dalam mewujudkan Correctio.

“Milenial dan Gen Z harus punya mimpi besar untuk memajukan Indonesia. Harus memiliki semangat kreativitas untuk menciptakan inovasi untuk industri 4.0. Harus berani membuat gebrakan baru untuk menciptakan startup yang bergerak dibidang tech engineering. Memberikan ide-ide efisiensi dari produksi yang kita ciptakan di Indonesia”, sambutnya.