Sukses

Tamu VVIP KTT G20 Lewat Tol Bali Mandara Gratis, Ditanggung Setneg

Jalan Tol Bali Mandara siap menyambut sejumlah tamu VVIP pada konferensi tingkat tinggi, atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Bali Mandara siap menyambut sejumlah tamu VVIP pada konferensi tingkat tinggi, atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Bali Tol memastikan kesiapan jalan tol di atas air tersebut untuk acara puncak Presidensi G20 Indonesia 2022.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang mengatakan, seluruh tamu VVIP KTT G20 nantinya bisa melalui Tol Bali Mandara secara gratis. Perseroan nantinya bakal mengajukan penagihan biaya kepada Sekretariat Negara (Setneg).

"Terkait pembiayaan KTT, itu nanti ditanggung Setneg. Jadi lewat-lewat saja, nanti tagih di Setneg," ujar Adi di Jalan Tol Bali Mandara, Rabu (9/11/2022).

Terkait penagihan ongkos tarif tol tersebut, Jasa Marga akan menghitung pengenaan biaya sesuai golongan dari kendaraan yang dikenakan para tamu VVIP.

"Sesuai dengan tarif. Nanti tarif sesuai golongan, kita feedback ke Setneg. Dari Setneg akan bayar belakangan," kata Adi.

Kendati begitu, Jasa Marga disebutnya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah kendaraan milik tamu kehormatan yang bakal lewat, juga perkiraan total tarif yang akan diminta tagihan kepada Setneg.

"Cuman akan kita tagih sesuai kendaraan yang lewat. Jangka waktu penggantian, biasanya seminggu setelah event," ungkap dia.

Adapun guna menyambut tamu kehormatan pada acara puncak G20 Bali, sejumlah program beautifikasi telah dilakukan di sepanjang Jalan Tol Bali-Mandara sepanjang 12,7 km.

 

2 dari 4 halaman

Beautifikasi dan Penataan Lansekap

Mengutip situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berikut program beautifikasi dan penataan lansekap di Jalan Tol Bali Mandara:

1. Pembuatan Lansekap taman di setiap akses masuk tol, median tol.

2.Penanaman Mangrove di area Interchange Ngurah Rai, dan penanaman mangrove di Km 3 berbentuk G20.

3. Pengecatan ulang (Coating) untuk barrier pembatasan jalan tol dan railing motor

4. Pembersihan dan beautifikasi seluruh gerbang tol, hingga pembersihan tiang pancang.

5. Pemasangan karya seni patung penari Bali di masing-masing akses masuk tol.

6. Pemasangan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya bekerja sama dengan PT. Bukit Energi Investama.

7. Pemasangan ornament khas bali pada lampu penerangan jalan.

8. Penataan fisik gerbang tol yang terinspirasi dari bentuk angkul-angkul bali

 

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Pastikan Kesiapan BUMN Dukung KTT G20 Bali

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan BUMN dalam menyukseskan perhelatan KTT G20.

Dalam kunjungannya di Bali, Erick juga telah menyampaikan laporan kesiapan BUMN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita bersama-sama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20, insyaAllah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain," ujar Erick di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).

Erick juga telah meminta sejumlah BUMN yang terlibat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyukseskan KTT G20. BUMN, ucap Erick, mendapat tiga peran penting selama KTT G20 yang meliputi logistik dan infrastruktur, komunikasi dan media, serta asistensi dan kemitraan.

Erick mengatakan INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina telah bersinergi dalam menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Hal ini selaras dengan salah satu topik G20 yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20.

"Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik," ucap Erick.

4 dari 4 halaman

Momentum Indonesia

Pria kelahiran Jakarta itu menilai KTT G20 menjadi momentum bagi Indonesia dan dunia dalam membangun dunia yang lebih baik. Erick mengatakan BUMN juga telah melakukan sejumlah inisiatif melalui pertemuan tokoh agama atau R20 dan Music20 atau M20 sebagai rangkaian dari KTT G20.

Kedua ajang ini, menurut Erick, menjadikan KTT G20 tak sekadar event yang bersifat elitis, namun juga membumi dan dirasakan masyarakat luas.

"Tentu BUMN tidak sendirian, kami selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan pihak lain agar KTT G20 dapat benar-benar berjalan secara optimal dan meninggalkan kesan yang baik bagi para peserta," kata Erick menambahkan. 

Video Terkini