Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan sebagian ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau Tol Japek II Selatan siap dibuka fungsional selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memastikan penataan Jalan Tol Japek II Selatan, khususnya Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sudah lebih rapi. Sehingga jauh lebih siap dan optimal dilalui saat Nataru, ketimbang musim mudik Lebaran 2022.
"Sekarang kita lagi tunggu dulu progresnya teman-teman di proyek. Tapi kita memang persiapkan untuk fungsionalnya, karena belajar dari Lebaran kemarin ya, itu sudah disiapkan," ujar Lisye saat dijumpai di Bali, Kamis (10/11/2022).
Advertisement
Sebagai gambaran, ia menerangkan, jalur Tol Japek II Selatan Seksi 3 nantinya akan dibuka secara fungsional dari arah Tol Purbaleunyi menuju Kabupaten Karawang, untuk kemudian tersambung kepada Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksisting melalui jalan arteri.
Namun, untuk kepadatan lalu lintas dari jalan arteri menuju Tol Japek eksisting, Jasa Marga tidak bisa menjamin kelancaran arus karena berada di luar cakupan kerjanya.
Â
Seharusnya Rampung Desember 2022
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, target pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang bisa rampung Desember 2022. Utamanya untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Nataru akhir tahun nanti.
Kehadiran jalan tol baru ini nantinya akan yang menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
Basuki menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap, utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar -Sadang sepanjang 27,85 km.
"Kita akan selesaikan dulu ruas Sadang-Kutanagara 9 km pada Desember 2022 untuk mendukung arus libur Nataru," kata Menteri Basuki.
Â
Advertisement
Masalah Finansial
Namun, ia mengutarakan, penyelesaian Jalan Tol Japek II Selatan saat ini dihadapi oleh permasalahan finansial.
"Saya sudah menghubungi Pak Wamen BUMN untuk bisa mendorong PT. Jasa Marga mempercepat penyelesaian termin pekerjaan konstruksi yang sudah mencapai 67 persen," imbuh Menteri Basuki.
Dengan mekanisme ini, Basuki berharap bahwa PT Waskita Karya (Persero) selaku pelaksana konstruksi dapat fokus menyelesaikan pekerjaan Tol Japek II Selatan.