Sukses

408 Tenaga Medis Siaga Penuh Sukseskan KTT G20 Bali

Tenaga medis Provinsi Bali, akan siaga bersama menjaga kesehatan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi KTT G20, pada 15-16 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta Tenaga medis Provinsi Bali, akan siaga bersama menjaga kesehatan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi KTT G20, pada 15-16 November 2022. Mereka terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat, tercatat sebanyak 408 orang.

Sebelum bertugas untuk tim kesehatan G20, mereka mendapat pelatihan, termasuk menggelar simulasi kedaruratan. Para tenaga medis tersebut bersiaga penuh, seperti di titik-titik lokasi pertemuan sesuai agenda konferensi, sejumlah rumah sakit rujukan, klinik rujukan, serta beberapa hotel tempat menginap delegasi. 

“Kami memilih tenaga medis terbaik untuk disiagakan penuh selama berlangsungnya KTT G20 di Bali ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, saat di temui Tim Komunikasi dan Media G20, Kamis (10/11/2022).

Fasilitas pelayanan kesehatan KTT G20 yang akan disiapkan, katanya, adalah empat unit ruang mini intensive care unit (ICU), 23 klinik, dan 13 tim medis mobile. Dokter yang diutamakan setiap tim khususnya untuk tamu VVIP dan VIP, di antaranya dokter jantung, dokter anestesi, dan dokter umum.

Selanjutnya, tujuh rumah sakit menjadi rujukan delegasi KTT. Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit umum pusat (RSUP) IGN Ngurah, rumah sakit umum daerah (RSUD) Bali Mandara, rumah sakit umum (RSU) Universitas Udayana, Siloam, BIMC Nusa Dua, Bhayangkara, dan RS tingkat II Udayana.

Seluruh rumah sakit, klinik, mini ICU, serta tim medis mobile terhubung dengan command centre, pusat komunikasi yang berada di kompleks ITDC Nusa Dua. Semua aktivitas komunikasi dan pelayanan kesehatan terpantau.

Ia juga menjelaskan total tempat tidur yang disiapkan sebanyak 1.350 unit, di seluruh rumah sakit rujukan G20. Jumlah tempat tidur ini sudah termasuk menyiapkan bagi tamu/delegasi yang memerlukan perawatan khusus di ruang intensive care unit (ICU) serta di ruangan isolasi terpapar Covid-19.

 

2 dari 4 halaman

Dukungan Kapal Rumah Sakit

Sementara rumah sakit umum Siloam dan Surya Husada, di Nusa Dua, menyatakan siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik. CEO Siloam Bali dr. Meike dan Manajer Medis Surya Husada dr Panca, di tempat terpisah ketika ditemui Tim Komunikasi dan Media G20, menyatakan bangga masuk daftar rumah sakit rujukan G20. “Kami menyiapkan tim medis terbaik untuk para tamu KTT G20,” kata Panca. 

Sementara kapal perang RI (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo juga telah siaga di perairan sekitar Nusa Dua. Kapal ini merupakan bantu rumah sakit yang masuk dalam jajaran satuan kapal TNI. Rumah sakit mengapung ini mendukung penuh untuk kedaruratan khusus tamu serta delegasi VVIP dan VIP G20. 

Pihaknya terus berkoordinasi persiapan serta melakukan simulasi bersama. Simulasi yang ditujukan ketika terdapat situasi kedaruratan jalur evakuasinya sesuai prosedur yang disiapkan.

3 dari 4 halaman

Presiden Rusia Vladimir Putin Dipastikan Tak Hadiri KTT G20 Bali

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan konfirmasi untuk tidak hadir dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada pekan depan tepatnya 15-16 November 2022. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir dalam acara KTT G20 di Bali.

“Putin tidak hadir, karena tadi sudah menyampaikan, dia mengirim Menteri Luar Negeri untuk datang, saya kira itu paling tinggi dan kita menghormati itu,” kata Luhut Binsar Pandjaitan kepada awak media di Bali, Kamis (10/11/2022).

Akan tetapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan komunikasi yang baik. Diharapkan, komunikasi tersebut bisa menurunkan tensi Ukraina dan Rusia.

“Tapi, Presiden sudah menyampaikan beliau sudah berkomunikasi dan kita berharap komunikasi bagus itu bisa menurunkan tensi Ukraina dan Rusia,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Sinyal ketidakhadiran Putin ini memang sudah terlihat. dikutip dari Channel News Asia, Selasa (8/11/2022), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa percakapan dengan Putin pekan lalu memberinya kesan kuat bahwa pemimpin Rusia tidak akan menghadiri pertemuan di Bali.

 

4 dari 4 halaman

Sikap Indonesia

Sebagai tuan rumah G20, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk tidak mengundang Rusia dari pertemuan puncak para pemimpin dan mengeluarkannya dari kelompok tersebut, dengan mengatakan tidak memiliki wewenang untuk melakukannya tanpa konsensus di antara semua anggota.

Jokowi menekankan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa Rusia tetap disambut di KTT itu, yang ia khawatirkan dibayangi oleh peningkatan ketegangan internasional yang "sangat mengkhawatirkan".

"G20 bukan untuk forum politik. Ini untuk ekonomi dan pembangunan," katanya.