Sukses

Kisah Gudang Garam yang Bawa Susilo Wonowidjojo Jadi Salah Satu Orang Terkaya Indonesia

Gudang Garam didirikan oleh Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo. Kini perusahaan tersebut diteruskan oleh salah satu anaknya yaitu Susilo Wonowidjojo.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk yang terkenal dengan nama singkatan PT Gudang Garam Tbk adalah salah satu produsen rokok terbesar dan tertua di Indonesia.

Perusahan rokok ini merupakan salah satu pemimpin pasar dan yang terbesar dalam produksi rokok kretek dalam negeri. Produksi dan kantor pusat Gudang Garam ada di kompleks sebesar 514 hektar di Kediri, Jawa Timur.

Melihat sejarahnya, Gudang Garam didirikan oleh Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Ing-Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya.

Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan rokok Cap 93 yang merupakan perusahaan milik pamannya tersebut.

Namun, kemudian muncul persengketaan antara paman dan keponakan tersebut, entah karena perbedaan strategi atau kepemilikan saham, sehingga Tjoa Ing-Hwie memutuskan untuk keluar dari Cap 93 pada 1956.

Surya Wonowidjojo kemudian memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari klobot dengan merek Yngwie. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi.

Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM).

Saat ini Gudang Garam dilanjutkan oleh anak Surya Wonowidjojo yaitu Susilo Wonowidjojo yang saat ini menduduki peringkat ke 7 orang terkaya di Indonesia. 

Sejak 2008, pria kelahiran 18 November 1956 ini menggantikan Rachman Halim Wonowidjojo memimpin Gudang Garam Group.

 

2 dari 3 halaman

Gurita Bisnis Gudang Garam

Melansir dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa Gudang Garam memiliki setidaknya sepuluh anak perusahaan. Adapun dua dari sepuluh anak perusahaan ini menaungi anak perusahaan lainnya, yang tentu saja menjadi cucu perusahaan Gudang Garam.

Berikut 10 anak perusahaan Gudang Garam:

1. PT Surya Pamenang: Industri Kertas

2. PT Surya Madistrindo: Perdagangan

3. PT Surya Air : Jasa Transportasi Udara Tidak Terjadwal

4. PT Graha Raya Media : Jasa Hiburan

- Menaungi PT Surya Wisata : Pengusahaan Objek Wisata

5. PT Surya Inti tembakau : Industri Pengolahan Tembakau

6. PT Surya Abadi Semesta: Industri Peralatan Pelindung Keselamatan

7. Galaxy Prime LTD. : Jasa Transportasi Udara Tidak Terjadwal

8. PT Surya Dhoho Investama : Investasi

9. Prime Galaxy LTD. : Jasa Transportasi Udara Tidak Terjadwal

10. PT Surya Kerta Agung : Konstruksi

- Menaungi PT Surya Kerta Agung Toll: Konstruksi.

 

3 dari 3 halaman

Orang Terkaya Indonesia Nomor 7

Saat ini, harta kekayaan Susilo Wonowidjojo mencapai USD 4,8 miliar atau setara Rp 71,4 triliun.

Dengan total kekayaan tersebut, Susilo Wonowidjojo pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Diketahui, Susilo Wonowidjojo menduduki posisi ke-7 dalam daftar tersebut.

ia memperoleh harta kekayaan tersebut dari Gudang Garam, produsen tembakau dengan produksi 85 miliar batang per tahun.

Sumber kekayaan Susilo Wonowidjojo juga berasal dari pengembangan sektor bisnis yang dilakukan oleh gudang garam di bidang bisnis aviasi, yaitu melalui setor penerbangan dengan ikut serta dalam pembangunan bandara baru di Kediri.

Kekayaan Susilo Wonowidjojo juga bersumber dari beberapa usaha lain di bidang perkebunan kelapa sawit, real estate dan infrastruktur.