Sukses

Jadi Maskapai Terburuk di Dunia versi Bounce, Lion Air Buka Suara

Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group buka suara terkait survei Bounce mengenai maskapai dengan layanan terburuk di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group buka suara terkait survei Bounce mengenai maskapai terburuk di dunia. Dalam hasil survei tersebut, Lion Air memasuki daftar maskapai internasional terburuk di dunia untuk pengalaman penerbangan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, seluruh operasional Lion Air Group tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sesuai standar protokol kesehatan.

"Lion Air dan Wings Air mengucapkan terima kasih atas saran, kritik/ masukan, berupa data, catatan serta bentuk lainnya dari berbagai pihak sebagai salah satu rekomendasi dalam mendukung perbaikan layanan dan operasional penerbangan," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (13/11/2022).

Lion Air dan Wings Air juga terus berusaha memperbaiki, mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik.

Sebagai catata, untuk Lion Air, OTP pada 2019 sebesar 77,90 persen, 2020 sebesar 74,73 persen, 2021 sebesar 75,48 persen dan 2022 sebesar 76,10 persen.

Untuk Wings Air, OTP pada 2019 sebesar 71,88 persen, 2020 sebesar 71,29 persen, 2021 sebesar 73,73 persen dan 2022 sebesar 77,19 persen.

"Data OTP diperhitungkan dan dikelola secara bersamaan dan tepat waktu (real time) untuk dianalisis internal serta dilaporkan kepada pihak berwenang (dalam hal ini salah satunya adalah regulator yaitu Kementerian Perhubungan Republik Indonesia)," kata dia.

"Penghitungan berdasarkan pergerakan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) pada waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan di bandar udara skala besar dan menengah," lanjut Danang.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Tingkat Ketepatan Waktu

Dalam langkah yang ditentukan untuk memperbaiki tingkat ketepatan waktu, Lion Air dan Wings Air melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif yang mengikuti standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan (recovery) seperti cuaca, teknis serta lainnya selalu dilakukan analisis dan evaluasi (pengkajian operasional).

Lion Air dan Wings Air mengoptimalkan pesawat udara dengan mengelola/ mengatur rotasi (pergerakan pesawat) disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur dan peralatan pendukung, konektivitas rute penerbangan melalui berbagai bandar udara (multi hub) dan lainnya.

Berbagai strategi yang diimplementasikan antara lain menggunakan sistem terstruktur dan berkesinambungan antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan yang cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan yang terjadi di lapangan (irregularities) guna mengurai dampak keterlambatan penerbangan.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Panduan dan Prosedur

Panduan dan prosedur dengan skala prioritas telah ditetapkan untuk mengelola tingkat dan dampak atau gangguan terhadap ketepatan waktu penerbangan.

Matriks prioritas penerbangan memperhitungkan aspek kapasitas kursi angkut, daya muat kargo, jumlah koneksi penerbangan, pilihan penerbangan alternatif bagi penumpang dan lainnya yang dibuat sebagai salah satu referensi atau dasar pengambilan keputusan terkait meminimalisir penundaan dan pembatalan lanjutan.

Lion Air dan Wings Air turut menyampaikan apresiasi kepada setiap penumpang atas kontribusi terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan, mulai dari proses pelaporan (check-in) hingga tiba di bandar udara tujuan. Hal tersebut mampu menunjang kelancaran operasional.