Langkah Nyata Lazada Wujudkan Ekosistem Ekonomi Digital Berkelanjutan

Liputan6.com, Jakarta Tak terasa, 10 tahun sudah Lazada berkiprah dalam dunia perdagangan digital di Asia Tenggara. Dari awal berdiri tahun 2012 hingga sekarang, Lazada  telah berkontribusi dalam mendukung komunitas, mendorong bisnis yang berkelanjutan, serta turut berpartisipasi dalam mengelola dampak negatif terhadap alam.

Bersamaan dengan perayaan ulang tahun Lazada ke-10 beberapa waktu lalu, platform eCommerce terkemuka di Asia Tenggara ini merilis laporan perdana Environment, Social, and Governance Impact (ESG Impact - Dampak Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola) yang berjudul "Shaping the Future of the Digital Economy for 2022" (Mengubah Masa Depan Ekonomi Digital pada 2022).

Laporan ini mengulas kerangka ESG Lazada melalui empat pilar: Pemberdayaan Komunitas, Penciptaan Talenta Masa Depan Siap Kerja, Pengelolaan yang Bertanggung Jawab, dan Tata Kelola yang Efektif.

"Kami sangat senang dapat berbagi informasi mengenai perkembangan Lazada dalam mempercepat pertumbuhan perdagangan digital di Asia Tenggara, dan membuat perbedaan melalui operasional perusahaan kami," ujar James Dong, Chief Executive Officer, Lazada Group dan Lazada Indonesia

Ia menyebut laporan ini menjadi awal dari perjalanan inisiatif keberlanjutan Lazada. “Sejalan dengan dimulainya perjalanan ini, kami ingin menjalin kerja sama yang lebih erat dengan mitra serta pemangku kepentingan, khususnya terkait bagaimana memanfaatkan posisi kami sebagai platform eCommerce terkemuka untuk mengubah masa depan ekosistem digital yang berkelanjutan,” jelasnya.

Berikut banyak pencapaian penting Lazada dalam keempat pilar tersebut, termasuk yang tertuang dalam laporan tersebut:

1. Pemberdayaan Komunitas

● Dampak sosio-ekonomi yang positif guna mendukung pembangunan di Asia Tenggara: Di enam negara, Lazada menciptakan 1,1 juta peluang ekonomi dalam ekosistem penjual, enabler perdagangan digital, mitra logistik pihak ketiga, dan tenaga kerja yang berdedikasi.

● Menyediakan layanan, infrastruktur, dan peningkatan kapasitas untuk memberdayakan masyarakat Asia Tenggara:

• Komitmen Lazada untuk melayani masyarakat dan komunitas dalam pemulihan ekonomi dan membangun masyarakat yang lebih kuat. Sejumlah inisiatif seperti respons Lazada dalam penyaluran bantuan untuk COVID-19 dan pemulihan bencana di seluruh negara tempat Lazada beroperasi telah dijalankan sejak awal.
• Kerja sama Lazada dengan pemangku kepentingan lokal dalam mengembangkan program yang mendukung perempuan untuk menjadi pebisnis dan mengapresiasi pengusaha perempuan yang berhasil mengatasi tantangan sehingga sukses mengembangkan bisnisnya bersama Lazada. Pada Maret 2022, Lazada mengapresiasi pencapaian 18 pengusaha perempuan di Asia Tenggara pada platform Lazada melalui Lazada Forward Women Awards 2022. Beberapa pengusaha perempuan inspiratif dari Indonesia juga mendapatkan apresiasi dalam gelaran ini.

2. Penciptaan Talenta Masa Depan Siap Kerja

● Lingkungan kerja yang beragam dan inklusif bagi tenaga kerja: Dalam dua tahun terakhir, jumlah tenaga kerja di Lazada Group telah meningkat 18%. Sebanyak 43% tenaga kerja Lazada adalah perempuan, dan angka ini lebih besar dari angka rata-rata tenaga kerja perempuan di industri teknologi di Asia Tenggara yang mencapai 32%.

● Pengembangan keahlian dan pengetahuan untuk sumber daya digital secara lebih luas: Lazada menghadirkan inisiatif seperti Lazada University, program edukasi eksklusif yang memberdayakan penjual, serta Lazada Learning Festival 2022, festival pendidikan daring terbesar di Asia Tenggara yang mengedukasi dan menjangkau masyarakat umum.  

● Di Lazada Indonesia sendiri, generasi muda menjadi fokus pengembangan talenta, dengan berbagai inisiatif strategis dijalankan Lazada. Program magang LazPrentice serta partisipasi dalam program magang besutan Kemendikbud Ristek, Kampus Merdeka, menjadi contoh upaya Lazada mendorong pembentukan talenta siap kerja. Beasiswa untuk mahasiswa yang berpotensi juga diberikan melalui program Lazada Forward Scholarship, untuk memastikan akses pendidikan yang inklusif.