Sukses

Ridwan Kamil Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung: Tak Ada Guncangan Sama Sekali

Ridwan Kamil menjelaskan, Kereta Cepat Jakarta Bandung mampu memangkas jarak tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 40 menit dengan kecepatan 350 km per jam.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden China Xi Jinping menyaksikan langsung secara virtual proses uji dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung di Bali pada Rabu 16 November 2022. Semula kedua pimpinan negara ini dijadwalkan hadir di Stasiun Tegalluar tetapi akhirny batal. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Panjaitan pun juga batal menjajal secara langsung Kereta Cepat Jakarta Bandung dan mendampingi Jokowi dan Xi Jinping nobar di Bali.  

Ada salah satu pejabat yang akhirnya menjajal uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa kang Emil mengaku, tidak merasakan sama sekali guncangan selama uji coba berlangsung.

Adapun Kereta Cepat Jakarta Bandung yang digunakan kang Emil merupakan jenis kereta inspeksi. Karena masih baru, interior di dalamnya pun masih dibungkus plastik.

"Tidak ada guncangan sama sekali, karena kereta berjalan dengan lembut," tulis Kang Emil melalui akun instagram @ridwankamil, dikutip Kamis (17/11/2022).

Kang Emil melanjutkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung juga mampu memangkas jarak tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 40 menit dengan kecepatan 350 km per jam. Padahal, jarak tempuh kedua kota tersebut jika menggunakan transportasi darat lainnya berkisar 3 jam 20 menit.

"Testing ini hanya jarak Tegal Luar-Kopo. Jakarta Bandung yang biasanya 3 jam 20 menit atau 200 menit akan dipangkas menjadi 40 menit," jelasnya.

Ridwan Kamil pun berharap kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat tersambung hingga ke Surabaya untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

"Tinggal di Bandung dan kerja di Sudirman-Thamrin Jakarta, sekarang menjadi mungkin. Karena konsep jarak bukan lagi 'berapa jauh' tapi 'berapa lama'," ucap Kang Emil.

2 dari 3 halaman

Janji Luhut ke Jokowi dan Xi Jinping: Kereta Cepat Jakarta Bandung Rampung Pertengahan 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, untuk menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung secara virtual selepas KTT G20 Bali, Rabu (16/11/2022).

Pada kesempatan itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang melaporkan progres proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 80,40 persen. Saya dan NDRC terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek ini pada pertengahan tahun depan," kata Menko Luhut saat berbicara langsung di depan Jokowi dan Xi Jinping, Rabu (16/11/2022).

Luhut pun berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan, dan tidak memberikan kompromi untuk keterlambatan pengerjaan.

"Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Ini adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," tegas Luhut.

 

3 dari 3 halaman

Jadi Landmark

Menurut dia, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung telah jadi landmark bagi kerjasama bilateral antara Indonesia dan China.

"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini. Baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia," tuturnya.

Bila sudah rampung, Luhut berharap Xi Jinping bisa hadir langsung bersama Jokowi untuk melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tahun depan.

"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama Presiden Jokowi," tandasnya.

Reporter: sulaeman

Sumber: Merdeka.com