Harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Jumat (15/2/2013) tergelincir sebesar Rp 1.000 per gram.
Harga emas tercatat turun menjadi Rp 570.200 per gram setelah sempat menguat Rp 1.000 pada perdagangan Kamis (14/2) dari Rabu (13/2) kemarin.
Begitupun dengan harga pembelian kembali (buyback) ikut turun menjadi Rp 508 ribu per gram untuk emas bersertifikat resmi Antam.
Harga emas untuk ukuran terbesar yaitu 250 gram, Antam menjual dengan harga Rp 531 ribu atau total sekitar Rp 132.750 juta.
Dari ukuran 1 gram hingga 250 gram, stok emas sebagian besar masih ada. Stok yang baru laku terjual untuk ukuran besar yakni 50 gram dan 250 gram.
Berikut daftar harga emas yang dirilis Antam pukul 08:09 WIB:
* Pecahan 1 gram Rp 570.200
* Pecahan 5 gram Rp 2.701.500
* Pecahan 10 gram Rp 5.362.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.330.000
* Pecahan 50 gram Rp 26.595.000
* Pecahan 100 gram Rp 53.140.000
* Pecahan 250 gram 132.750.000
Kondisi harga emas Antam ini tampaknya mengekor kondisi di pasar global. Harga emas diperdagangkan turun dua berturut-turut pada Kamis malam atau Jumat pagi ini.
Harga emas untuk pengiriman April Comex New York Mercantile Exchange turun sebesar US$ 9,60 per troy ounce menjadi US$ 1.635.50 per troy ounce.
Pasar sempat menguat di awal sesi, namun hanya memiliki sedikit momentum untuk mempertahankan keuntungan.
Kombinasi angka kemiskinan dan perekonomian di Eropa dan Jepang membuat harga emas bearish untuk jangka pendek. Meski tidak ada ancaman nyata dari inflasi tapi emas tidak suka resesi sama sekali.
"Ada beberapa kekhawatiran pelemahan kelemahan ekonomi Eropa dan Jepang akan menyebar ke Amerika Serikat dan itu adalah hal yang mungkin karena negara tersebut tidak memiliki semua bahwa pertumbuhan yang kuat, "kata Ahli pasar berjangka Citibank Institutional Klien Group seperti dilansir Forbes, Sterling Smith.
Pasar terus bergerak dalam pola yang sangat bergelombang, naik untuk menguji dukungan dan daya tahan, tetapi tidak menetap di arah yang definitif. (Nur)
Harga emas tercatat turun menjadi Rp 570.200 per gram setelah sempat menguat Rp 1.000 pada perdagangan Kamis (14/2) dari Rabu (13/2) kemarin.
Begitupun dengan harga pembelian kembali (buyback) ikut turun menjadi Rp 508 ribu per gram untuk emas bersertifikat resmi Antam.
Harga emas untuk ukuran terbesar yaitu 250 gram, Antam menjual dengan harga Rp 531 ribu atau total sekitar Rp 132.750 juta.
Dari ukuran 1 gram hingga 250 gram, stok emas sebagian besar masih ada. Stok yang baru laku terjual untuk ukuran besar yakni 50 gram dan 250 gram.
Berikut daftar harga emas yang dirilis Antam pukul 08:09 WIB:
* Pecahan 1 gram Rp 570.200
* Pecahan 5 gram Rp 2.701.500
* Pecahan 10 gram Rp 5.362.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.330.000
* Pecahan 50 gram Rp 26.595.000
* Pecahan 100 gram Rp 53.140.000
* Pecahan 250 gram 132.750.000
Kondisi harga emas Antam ini tampaknya mengekor kondisi di pasar global. Harga emas diperdagangkan turun dua berturut-turut pada Kamis malam atau Jumat pagi ini.
Harga emas untuk pengiriman April Comex New York Mercantile Exchange turun sebesar US$ 9,60 per troy ounce menjadi US$ 1.635.50 per troy ounce.
Pasar sempat menguat di awal sesi, namun hanya memiliki sedikit momentum untuk mempertahankan keuntungan.
Kombinasi angka kemiskinan dan perekonomian di Eropa dan Jepang membuat harga emas bearish untuk jangka pendek. Meski tidak ada ancaman nyata dari inflasi tapi emas tidak suka resesi sama sekali.
"Ada beberapa kekhawatiran pelemahan kelemahan ekonomi Eropa dan Jepang akan menyebar ke Amerika Serikat dan itu adalah hal yang mungkin karena negara tersebut tidak memiliki semua bahwa pertumbuhan yang kuat, "kata Ahli pasar berjangka Citibank Institutional Klien Group seperti dilansir Forbes, Sterling Smith.
Pasar terus bergerak dalam pola yang sangat bergelombang, naik untuk menguji dukungan dan daya tahan, tetapi tidak menetap di arah yang definitif. (Nur)