Liputan6.com, Jakarta Nama Ibu Negara Iriana Jokowi pada Kamis sore, 17 November 2022, mendadak jadi trending topic pertama di Twitter.
Usut punya usut, nama Iriana Joko Widodo menjadi bahan perbincangan warganet setelah salah akun bernama @KoprofilJati melakukan celaan fisik alias body shamming terhadap dirinya.
Baca Juga
Menteri BUMN Erick Thohir pun ikut menanggapi soal pernyataan tak pantas seorang warganet kepada Iriana Jokowi. Erick mengaku sangat sedih adanya perlakuan tersebut.
Advertisement
Mengacu perilaku tak pantas yang dilakukan satu warganet, Erick menilai kalau sebagai warga negara, hal demikian kurang tepat dilakukan. Dia juga menekankan kalau warganet tak boleh menjadi pribadi yang 'tukang nyinyir'.
Artikel mengenai kenaikan upah buruh ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 19 November 2022:
1. Bela Iriana Jokowi Kena Body Shaming, Erick Thohir: Jangan Nyinyir
Menteri BUMN Erick Thohir ikut menanggapi soal pernyataan tak pantas seorang warganet kepada Iriana Jokowi. Erick mengaku sangat sedih adanya perlakuan tersebut.
Untuk diketahui, beberapa waktu kebelakang, seorang warganet terkesan merendahkan Ibu Negara melalui unggahan di Twitter. Warganet itu memuat foto ketika Iriana bersanding dengan istri Presiden Korea Selatan.
2. GoTo PHK 1.300 Karyawan, Ini Kompensasi yang Diberikan
GoTo Group mengumumkan langkah efisiensi dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 1.30 karyawan. Jumlah ini kurang lebih 12 persen dari total karyawan tetap GoTo Group. Pengumuman mengenai PHK ini dilakukan saat mengadakan rapat besar perusahaan atau town hall meeting oleh CEO Grup GoTo Andre Soelistyo.
Dalam keterangan GoToGroup, Jumat (18/11/2022) keputusan PHK ini tidak dapat dihindari. Hal ini dijalankan guna menjaga tingkat pertumbuhan perusahaan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.
Advertisement
3. Rusia Resmi Resesi Usai 8 Bulan Perang dengan Ukraina
Rusia harus menelan pil pahit. Usai 8 bulan setelah menginvasi Ukraina, Rusia resmi resesi, menurut data statistik pemerintah yang dirilis minggu ini.
Rosstat, Badan Statistik pemerintah menyebutkan jika Output negara telah menyusut selama dua kuartal berturut-turut. Ini menjadi tanda jika Rusia resesi.
Melansir laman cbsnews, Jumat (18/11/2022), output ekonomi Rusia turun 4 persen pada periode Juli-September, dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kegiatan grosir, eceran, pengiriman dan manufaktur turun selama periode itu, sementara konstruksi dan pertanian tumbuh.