Sukses

Jokowi Singgung Capres-Cawapres, Erick Thohir: Demokrasi Sehat Jadikan Indonesia Erat

Beberapa nama yang masuk bursa capres dan cawapres diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir ikut merespons singgungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal calon presiden dan calon wakil presiden. Erick Thohir menyebut kalau demokrasi yang sehat mampu berdampak baik untuk Indonesia.

Jokowi menyinggung soal bursa capres dan cawapres dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Solo, Jawa Tengah.

Beberapa yang masuk bursa itu diantaranya ada Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ketiga tokoh tersebut hadir dalam Munas Hipmi.

"Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita harus semua menjaga agar kondusifitas, situasi politik itu tetap adem kalau bisa, kalau gak bisa, paling banter ya anget tapi jangan panas," pesan Jokowi dalam Munas Hipmi, Senin (21/11/2022).

Erick Thohir menanggapi hal itu melalui akun Instagram pribadinya. Di mengamini kalau kondisi politik, dalam hal ini demokrasi yang sehat harus dijaga.

"Demokrasi yang sehat akan menjadikan Indonesia semakin erat, melahirkan pemimpin yang amanah, dan masyarakat yang semakin sejahtera," ujarnya.

Ini juga yang jadi titik berat pesan Jokowi. Dimana, kondisi politik perlu dijaga, khususnya untuk tidak membawa politik SARA, politisasi agama, hingga politik identitas.

 

2 dari 4 halaman

Sapa Ganjar-Puan

Dalam unggahan video singkatnya, Erick Thohir juga menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Keduanya ditanya secara singkat oleh Erick soal kondisi politik yang diperingatkan Jokowi.

"Hidup harus adem," ujar Ganjar ketika ditanya.

"harus adem, anget-anget dikit boleh," kata Erick menimpali sembari tertawa.

Tampilan video selanjutnya berganti dengan memperlihatkak Erick yang melemparkan pertanyaan serupa ke Puan Maharani.

"Adem, anget-anget dikit, yang pasti ayo indonesia hebat," jawab Puan saat ditanya Erick.

 

3 dari 4 halaman

Disinggung Bahlil

Sebelumnya, soal bursa capres dan cawapres ini disinggung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Dia menyinggung hal ini ketika memberikan sambutan sebagai Ketua Dewan Pembina Hipmi.

Keduanya diketahui memiliki hubungan dekat. Baik Bahlil maupun Erick, sama-sama merupakan jebolan Hipmi. Bahlil pernah menjabat ketua umum, sementara Erick Thohir pernah menjabat ketua bidang di Hipmi beberapa tahun silam.

"Yang saya hormati menteri-menteri kabinet indonesia maju ada Pak Erick Thohir, ya Pak Erick ini juga capres, atau cawapres Pak Erick? Cuma partainya masih 'so-so' lah kira-kira begitu. Tapi saya lihat ada secercah harapan lah begitu ke sana. Kita berikan applause kepada bang Erick," kata Bahlil.

 

4 dari 4 halaman

Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta calon presiden dan calon wakil presiden (calon-cawapres) untuk tetap menjaga situasi politik agar tetap kondusif dan aman. Pasalnya, kata dia, saat ini situasi dunia sangat rentan dan tidak normal.

"Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita harus semua menjaga agar kondusivitas, situasi politik itu tetap adem kalau bisa. Kalau enggak bisa (adem), paling banter ya anget, tapi jangan panas. Karena situasinya tidak normal," jelas Jokowi dalam Munas HIPMI XVII di Solo Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).

Menurut dia, sosok capres dan cawapres hadir di acara tersebut. Jokowi menyebut sosok tersebut sudah disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Saya hanya titip pada calon-calon presiden, calon-calon wakil presiden yang juga hadir di sini. Saya tidak mau sebut siapa. Tapi tadi secara blak-blakan Pak Menteri Investasi sudah sampaikan. Jadi saya enggak usah mengulang," ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi mengingatkan para capres dan cawapres untuk tidak membawa politisasi SARA dalam berdebat. Jokowi menekankan politik SARA maupun politiasi agama harus dihindari.

"Debat silakan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas. Apalagi membawa politik-politik SARA. Tidak janga. Politisasi agama, tidak jangan. Setuju? Politisasi agama jangan. Jangan," tegas Jokowi.

"Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini," sambungnya.