Liputan6.com, Aceh Alumni program Kartu Prakerja yang kini jadi pelaku usaha di sektor pertanian, Bill Clinton Saragih, mengaku sangat mengagumi dua sosok pemimpin negara, yakni Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria asal Dairi, Sumatera Utara yang kini menjalankan usahanya di Aceh tersebut mengatakan, mereka berdua jadi inspirasinya karena tumbuh dari sektor yang digelutinya, pertanian.
Baca Juga
"Xi Jinping kan dia memang dari petani, buruh. Jadi dia bisa lihat nih, dunia pertanian ini enggak akan hilang, karena manusia hidup dari situ," kata Bill Clinton saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantornya, Banda Aceh, Senin (21/11/2022).
Advertisement
Senada, ia pun terkesima dengan kisah Jokowi yang sempat bekerja dan tinggal di Aceh sebagai pengusaha kayu pada 1985 silam.
"Jokowi juga ketika dia ada di Tekangon, aku berpikir, dia ini orangnya sederhana. Saya pikir orang ini sederhana banget, kok mau jadi seorang tukang kayu di Hutan Lestari di Takengon," ucapnya.
"Orang-orang sederhana seperti ini layak kita contoh jadi orang-orang besar," ujar Bill Clinton.
Menurut dia, kedua tokoh besar tersebut patut ditiru oleh generasi muda zaman sekarang. Terlebih sektor pertanian Indonesia saat ini disebutnya masih kalah dari negara tetangga yang lebih cermat dalam mengadaptasikan teknologi terkini.
"Sekarang kan dunia ekspor aja Indonesia sudah mulai meningkat setiap tahun. Tapi pertanian kita kalah jauh dari negara-negara lain dibanding Thailand, Vietnam. Kita harus berani mengimbangi mereka. Luas lahan kita dibandingkan negara lain, negara kita lebih luas lagi dengan laut dan sebagainya," ungkapnya.
Rambah Pemasaran Digital
Salah satu cara memajukan pertanian Indonesia, yakni dengan mempromosikan hasil produksinya untuk dijual di ranah digital. Untuk hal ini, Bill Clinton bersyukur sudah banyak pemuda Tanah Air yang mau terjun ke arah sana.
"Kalau sekarang saya lihat, di media sosial semacam YouTube, Tiktok, sudah banyak anak muda yang terjun ke dunia petani. Udah banyak yang mau kotor-kotoran lah. Disambungkan juga sama dunia teknologi," kata dia.
Sebagai informasi, Bill Clinton Saragih merupakan alumni program Kartu Prakerja gelombang 2. Program tersebut dijalankannya guna mengasah skill dan memperluas koneksi, untuk mengembangkan usahanya.
Pria berusia 28 tahun tersebut saat ini fokus mengembangkan hasil produksi tanaman Kayu Putih dan Nilam, untuk suplai di wilayah Aceh, Medan hingga ke Bogor. Bill Clinton berujar, pelatihan yang didapatnya saat menjalani program Prakerja sangat berguna untuk mempertajam kompetensinya.
"Waktu itu kan ada Covid, lagi pandemi. Ketika ada bantuan tersebut, kita benar-benar dibantu oleh pemerintah," pungkas Bill Clinton.
Advertisement
Menanti Program Kartu Prakerja Gelombang 48, Simak Ketentuannya
Pemerintah akan kembali membuka program Kartu Prakerja Gelombang 48 dalam waktu dekat ini.
Oleh karena itu, anda mulai dari sekarang siapkan persyaratan yang dibutuhan untuk bisa mendapatkan program Kartu Prakerja Gelombang 48.
Diketahui program Kartu Prakerja Gelombang 48 akan digulirkan pada tahun 2023 mendatang oleh pemerintah.
Dilansir dari situs Sekretariat Kabinet RI, Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023 nanti bantuan akan lebih difokuskan pada peningkatan skill atau kemampuan dan produktivitas angkatan kerja.
Tercatat pada tahun 2022 jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja ini sudah mencapai 3,46 juta dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga merangkap sebagai Ketua Komite Cipta Kerja dalam Rapat Komite Cipta Kerja pada 3 Oktober 2022 lalu.
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi COVID-19,” jelas Airlangga Hartarto.
Syarat dan Nilai Bantuan
Pada Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023 nanti, pemerintah akan melakukan penyesuaian jumlah bantuan yang disalurkan pada peserta.
Program Kartu Prakerja Gelombang 48 ini meliputi biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pascapelatihan yang diisi dengan ragam latihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Dari informasi yang berhasil dihimpun program Kartu Prakerja Gelombang 48 penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp4,2 juta per individu yang meliputi:
1. Biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta
2. Insentif pascapelatihan Rp600 ribu dan akan diberikan sekali
3. Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei
Dikutip melalui situs prakerja.go.id, persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 18 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Warga yang sedang mencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
4. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
5. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Advertisement