Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung mengoperasikan tiga rangkaian kereta api (KA) tambahan (PP) untuk periode keberangkatan 22 Desember 2022 - 8 Januari 2023 masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tiga rangkaian kereta api itu adalah Argo Parahyangan Tambahan relasi Gambir - Kiaracondong (PP), Baturraden Ekspress relasi Purwokerto - Kroya - Bandung (PP) dan Ciremai relasi Bandung - Cikampek - Semarang Tawang (PP).
Baca Juga
Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo, adanya penambahan perjalanan kereta api menyediakan total tempat duduk setiap hari 2.732.
Advertisement
"PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung pada masa Natal dan tahun baru kali ini, selain menjalankan 41 rangkaian kereta reguler, juga menyediakan 6 KA tambahan yang tentunya ditujukan agar masyarakat pengguna jasa kereta api, bisa lebih mudah untuk menentukan pilihan perjalanan kereta apinya," ujar Kuswardojo dalan siaran pers, Bandung, Selasa, 22 November 2022.
Kuswardojo mengatakan tiket kereta api tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai 22 November melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Sementara itu, sejak dibuka pada 7 November 2022, tiket Kereta Api Jarak Jauh pada masa Nataru yang telah dijual sampai dengan 21 November 2022 adalah sebanyak 13.586 tiket.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung. Tiket dalam masa libur Nataru 2022/23 masih cukup banyak tersedia," kata Kuswardojo.
Â
Dampak Gempa Cianjur
Terkait adanya bencana gempa bumi tektonik di darat berkekuatan M 5.6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kemarin (21/11/2022), sebanyak 6 perjalanan kereta api (KA) di wilayah daerah operasi (Daop) 2 Bandung sempat dihentikan sementara .
Gempa bumi yang terjadi kemarin pukul 13.21 WIB, menghentikan sejumlah KA yang tengah beroperasi antara lain KA Lodaya dihentikan di Stasiun Indihiang (10 menit), KA Pasundan dihentikan di Ciamis (8 menit), KA Kutojaya Selatan dihentikan di Banjar (5 menit), KA Serayu dihentikan di Kiaracondong (12 menit), KA Ciremai dihentikan di Purwakarta (25 menit) dan KA Siliwangi dihentikan di Ciranjang (23 menit).
Kuswardojo menyebutkan, seluruh perjalanan KA di Daop 2 Bandung sudah kembali beroperasi seperti biasa usai hasil pemantauan di jalur kereta dianggap aman dari dampak gempa.
"Kami berkoordinasi dengan sejumlah petugas di lapangan baik itu di stasiun maupun di atas KA terkait kondisi gempa yang dirasakan," ucap Kuswardoyo.
Kuswardojo menjelaskan otoritasnya menghentikan perjalanan KA untuk melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana yang berada di lokasi yang terdampak atau merasakan adanya gempa tersebut.
Petugas kereta api melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap semua prasarana dan sarana KA yang ada, terutama yang akan dilalui oleh perjalanan KA. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA.
Â
Advertisement
Kondisi Aman
Setelah dipastikan prasarana dan sarana dalam kondisi aman, Kuswardojo menuturkan maka perjalanan KA dapat dilanjutkan kembali.
"Pada gempa yang terjadi pukul 13.21 tadi (21/11), sejumlah KA yang tengah beroperasi terpaksa harus kami hentikan terlebih dahulu, untuk memastikan perjalanannya aman," kata Kuswardojo.
Dari hasil pemeriksaan ucap Kuswardojo, dinyatakan bahwa untuk prasarana jalan KA semua dalam kondisi aman.
Namun ditemukan ada sedikit kerusakan dan retakan di bangunan Stasiun Cianjur pasca gempa tersebut.
Adanya bencana alam ini, PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan tidak ada perjalanan KA yang dibatalkan, semua beroperasi sesuai dengan jadwal yang ada. (Arie Nugraha)