Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) turut mendukung langkah Polri dalam upaya penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perseroan menyalurkan 20 ribu liter BBM untuk kendaraan operasional Polda Jawa Barat dalam kegiatan penanggulangan bencana tersebut.
Penyerahan 20 ribu liter BBM untuk kendaraan operasional Polda Jawa Barat itu sudah dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama yakni 10 ribu liter BBM pada Rabu (23/11/2022), dan tahap kedua yakni 10 ribu liter pada Sabtu (26/11/2022) yang disalurkan dari Depot Pertamina Padalarang, Jawa Barat.
Baca Juga
BBM yang disuplai yakni jenis Dexlite dan Pertamax. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Dirpamobvit Polda Jabar, Kombes Pol M Hidayat.
Advertisement
"Pertamina menyalurkan total 20 ribu liter BBM untuk Polda Jawa Barat dalam rangka mendukung upaya penanggulangan bencana yang dilakukan Polri di Cianjur," kata Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari, Senin (28/11/2022).
Tak hanya untuk Polri, Pertamina juga menyalurkan BBM untuk kendaraan operasional Kopassus dan juga seluruh mobil logistik Posko BUMN yang mendistribusikan bantuan ke 40 desa terdampak gempa Cianjur.
Pasca gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, total bantuan yang sudah disalurkan Pertamina sebanyak Rp 1,2 miliar.
Bentuk Bantuan
Bentuk bantuan yang disalurkan berupa BBM dan LPG, kesehatan (tim medis dan obat-obatan), perlengkapan harian serta sembako dan makanan siap saji.
Beberapa barang yang disalurkan di antaranya, 156 tabung LPG 12 Kg, 1 Unit tenda pleton, 2 unit tenda serba guna, 130 lembar kasur lantai, 185 paket terpal, 740 lembar selimut, 355 lembar terpal, 300 lembar matras, 20 pasang sepatu boot, 3 unit genset, 3 unit velbed, 3 unit meja.
Pertamina juga mengerahkan 6 orang dokter dan 4 orang tenaga medis (perawat) untuk membantu penanganan korban. Selain itu, Pertamina juga mengerahkan 2 unit ambulans dan 7 orang Perwira Pertamina untuk menjadi relawan BBM.
Selain itu, Pertamina Peduli juga telah memberikan bantuan sebanyak 1.339 pak popok bayi (diapers), 350 pak obat-obatan, 51 kotak masker media, 80 lembar kain bayi, 80 pak pembalut, 300 paket perlengkapan mandi, 200 pak diapers dewasa, 125 pak disposable pants, 20 pak handsaplast, 200 botol obat luka (Betadine), 35 pak Salonpas, 300 pak Tolak Angin, 250 lembar multivitamin, 250 kotak minyak kayu putih, 150 kotak makanan bayi, 150 kotak susu bayi.
"Semua bantuan ini merupakan aksi peduli dari Pertamina Grup untuk penanggulangan korban bencana Cianjur. Semoga upaya bersama ini bisa berdampak baik untuk masyarakat Cianjur," ujar Heppy.
Advertisement
BMKG: 285 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur hingga Minggu 27 November 2022
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap 285 gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga Minggu 27 November 2022. Lindu utama pada gempa Cianjur ini terjadi, Senin 21 November 2022.
Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit mengatakan, 34 persen dari ratusan gempa susulan itu terjadi pada hari pertama bencana terjadi. Kini, jumlah lindu susulan sudah turun.
"Untuk saat ini dari kumulatif mainshock atau gempa utama sampai dengan aftershock atau gempa susulannya saat ini sudah tercatat 285 event tetapi secara statistik 34 persen itu di hari pertama jadi memang hari pertama ini berkontribusi cukup besar sedangkan saat ini sudah jauh menurun," kata Sigit di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu 27 November 2022.
Menurut dia, dari pengamatan BMKG sejak pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB pada Minggu 27 November, tercatat ada 15 kali gempa susulan dengan dua kali gempa dirasakan. Hingga Minggu malam, tren kegempaan menurun.
Dia menuturkan BMKG tetap melakukan pengukuran di lokasi-lokasi kerusakan untuk bisa menilai korelasinya dengan dampak kerusakan akibat dari kegempaan yang diterima di wilayah tersebut.
Cuaca 3 Hari ke Depan
Sementara terkait cuaca, untuk tiga hari ke depan pada siang menjelang sore, Kabupaten Cianjur masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai dengan sedang.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.