Sukses

Erick Thohir: Indonesia Sukses Pertemukan AS dan China di KTT G20

Indonesia sukses mempertemukan pimpinan dunia di G20, khususnya mempertemukan dua negara adi daya ekonomi, yakni Amerika Serikat dengan China.

Liputan6.com, Jakarta Bahas pertumbuhan ekonomi Indonesia di hadapan ribuan mahasiswa, dua menteri ini kompak optimis Indonesia bisa ngungguli negara maju saat ini.

Optimisme tersebut terbukti dari suksesnya Indonesia mempertemukan pimpinan dunia di G20, khususnya mempertemukan dua negara adi daya ekonomi, yakni Amerika Serikat dengan Cina.

Dua menteri yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia, kompak optimis bila Indonesia mampu maju dalam sektor ekonomi.

Seperti yang diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengawali materinya dalam Seminar Nasional Universitas Pelita Harapan (UPH) bertema ‘Intelektual dan Integritas Generasi Muda Investasi Masa Depan Kepemimpinan Nasional” bertempat di Chapel, Kampus UPH, Selasa (29/11/2022).

"Sekarang giliran Indonesia. Indonesia juga sukses menyiapkan pertemuan antara Presiden AS dan China,” Menteri BUMN Erick Thohir.

Makanya, di tangan anak muda, Indonesia harus menjadi negara yang kreatif dan maju mengembangkan pergerakan ekonominya. Seperti yang sudah digembar gemborkan, bila negara ini mendapat bonus demografi, namun hal itu bisa sia-sia bilamana tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

"Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang akan terus kita nikmati sampai tahun 2038. Bonus demografi dan pertumbuhan ekonomi ini tentunya harus diiringi dengan investasi pada sumber daya manusia yang berkualitas dan pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas. Generasi muda harus berani bermimpi dan berusaha, jangan mudah menyerah atau berpuas diri” jelas Menteri BUMN.

 

2 dari 3 halaman

Ekonomi Global

Sementara, Bahlil Lahadalia menambahkan, bila ekonomi global mengalami dampak yang sangat besar akibat perang dagang internasional dan pandemi COVID-19. Kedua hal ini juga berdampak pada investasi di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

"Untuk menghadapi tantangan-tantangan global ini, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pintar namun juga berkarakter dan mau bekerja keras untuk kemajuan rakyat. Untuk itu, dibutuhkan peran anak muda, generasi milenial untuk turun," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Rektor UPH, Jonathan L. Parapak mengatakan, bila intelektualitas dan integritas generasi muda merupakan investasi bagi kepemimpinan nasional. Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas tinggi.

"Hal ini yang menjadi visi kami di UPH, yaitu untuk mencetak para pemimpin muda yang berintegritas tinggi, transformatif, dan berkarakter mulia," katanya. (Pramita tristiawati)

 

3 dari 3 halaman

Erick Thohir dan Bahlil Tak Sempat Mandi Gara-Gara Urus KTT G20?

Sejumlah menteri sangat sibuk dalam pelaksanaan konferensi tingkat tinggi atau KTT G20, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia. Saking sibuknya, kedua menteri jebolan HIPMI ini sampai tidak mandi dan kurang tidur.

Hal ini terungkap dalam percakapan singkat di sela-sela KTT G20, di Bali. Kedua sahabat karib ini sedikit berbincang canda sambil mempersiapkan serangkaian acara.

Keduanya membuka obrolan soal kesannya terhadap G20. Namun, obrolan berganti pasca keduanya saling melempar candaan.

"Menteri BUMN dan Menteri Investasi tidak mandi, coba lihat," kata Bahlil dalam video singkat yang diunggah di Instagram @erickthohir, Kamis (17/11/2022).

Erick Thohir menimpali dengan nada tidak terima disebut-sebut oleh Bahlil karena tidak mandi. Dia menegaskan kalau dirinya mandi sebelum melanjutkan acara.

Hanya saja, Erick mengonfirmasi kalau para menteri pembantu Presiden Joko Widodo kurang tidur.

"Mandi lah, enak aja. Kurang tidur, kalau mandi ya mandi lah. Coba (mendekatkan hidung ke arah Bahlil) mandi ah," tegasnya diiringi tawa keduanya.

Dua Menteri itu lantas melanjutkan perjalanan dala rangkaian KTT G20. Keduanya terlihat mengenakan jas rapi, lengkap dengan dasi yang menghiasi. Sebuah kesan yang menegaskan kalau keduanya melakukan persiapan lebih dulu.

"Di sela-sela acara KTT G20, menyenangkan ada sahabat @bahlillahadalia yang masih bisa diajak bercanda tawa," tulis Erick dalam keterangan unggahannya.