Sukses

Lowongan CPNS 2023 Nantinya Hanya Diprioritaskan untuk Formasi Ini

Informasi terbaru bagi yang ingin tahu kapan CPNS 2023 dibuka, ini bocoran dari Menteri PANRB.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berancang-ancang kembali membuka rekrutmen abdi negara di tahun depan. Saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sedang mempersiapkan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2023  berkolaborasi dengan instansi daerah terkait kesiapan untuk proses perekrutan nanti.

Ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, saat ditemui Liputan6.com di Ritz-Carlton Hotel Jakarta, Rabu (30/11/2022). "Hari ini kita sedang rapat dengan seluruh daerah untuk menyiapkan penerimaan ASN di 2023. Maka datanya kita minta perbaiki. Itu ada CPNS juga," ujar Menpan RB.

Seperti pada tahun ini, nantinya  seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2023  akan fokus menuntaskan tenaga honorer yang ada di bawah pemerintah, untuk diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Sekarang kan ada aturan yang 2023 musti sudah selesai. Kita sedang mencari opsi, salah satunya yang kita beresin sekarang ini dan 2023 adalah tenaga di pendidikan dan kesehatan. Itu jadi prioritas di 2023," sebutnya. 

Saat ditanya berapa jumlah formasi yang akan tersedia di CASN dan CPNS 2023, Azwar Anas belum dapat menjabarkannya. "Belum, kita lagi data," imbuh dia. 

Pun bila jadi dibuka, pemerintah akhirnya kembali membuka seleksi CPNS di tahun depan, setelah pada 2022 ini hanya membuka rekrutmen untuk PPPK saja. Total, ada sebanyak 530.028 formasi ASN nasional tahun 2022.

Adapun pada rekrutmen PPPK 2022, Kementerian PANRB menetapkan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis.

Data pada Badan Kepegawaian Negara menunjukkan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Republik Indonesia yang berstatus aktif per 30 Juni 2022 adalah 3.992.766 atau mengalami penurunan 0,1 % dibandingkan dengan jumlah PNS pada 31 Desember 2021. Dengan rekrutmen CPNS 2023 bisa menambah jumlah abdi negara. 

 

 

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Atlet Jadi PNS

Sejumlah atlet badminton berprestasi seperti Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan, Marcus Gideon, Muhammad Ahsan, hingga Fajar Alfian resmi diangkat menjadi PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Informasi itu terlihat dari unggahan pada akun Instagram milik Fajar Alfian, yang menceritakan proses dirinya bisa diangkat jadi PNS setelah mengikuti proses seleksi sejak 2018. 

"Terimakasih banyak untuk pemerintah @kemenpora atas apresiasinya, dari CPNS 2018 dan sekarang sudah resmi menjadi PNS di 2022 lewat pendidikan pelatihan di @pusdiklat_tekfunghan," dikutip dari unggahan akun Instagram resmi @fajaralfian95, Kamis (10/11/2022).

Bila mengacu ke belakang, pemerintah pada 2018 silam memang membuka jalur khusus kepada para atlet berprestasi untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Cerita ini bermula jelang perhelatan Asian Games 2018 pada awal tahun tersebut, ketika pengangkatan atlet jadi PNS diusulkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kala itu, Asman Abnur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

"Sehingga ke depan atlet ini memiliki masa depan untuk menjadi PNS yang nantinya bisa dia gunakan di masing-masing unit kerjanya. Kita harapkan masa depannya lebih baik dan memberikan motivasi kepada atlet sekarang," ujar Asman.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Masa Depan Atlet

Sementara Menpora Imam Nahrawi berterima kasih kepada Kementerian PANRB, yang telah peduli terhadap masa depan atlet Indonesia. Salah satunya dengan jaminan untuk mengangkat para atlet berprestasi sebagai PNS.

"Dengan kebijakan ini, para atlet di seluruh Indonesia akan semangat lagi dan memiliki masa depan. Dan, itu bisa memacu semangat atlet untuk berlomba-lomba memberikan prestasi terbaik untuk negara," ungkapnya.

Usulan tersebut berbuah pada tersedianya formasi khusus atlet berprestasi pada gelaran CPNS 2018. Tercatat, sebanyak 198 atlet berprestasi mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada ujian masuk di tahun itu.

Sama seperti peserta umum lainnya, para atlet tersebut juga harus melalui rangkaian tes, mulai dari SKD hubgga Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun, ada sedikit keringanan nilai tes SKD bagi para atlet berprestasi.

Pengecualian khusus pun diberikan bagi atlet yang nantinya lolos seleksi CPNS, yakni tetap dapat menjadi olahragawan baik di ajang nasional maupun internasional.Â