Liputan6.com, Jakarta Isu lingkungan menjadi pembahasan yang sangat strategis karena dapat mengakibatkan perubahan iklim yang dapat menimbulkan risiko besar terutama pada aspek kesehatan, pangan dan pembangunan ekonomi.
Baca Juga
Guna mendukung program pemerintah serta menciptakan lingkungan yang sadar terhadap perubahan iklim, Peruri menggagas Program Kampung Iklim (ProKlim) di area sekitar kawasan produksi Peruri tepatnya di Perumahan Griya Indah, Desa Parungmulya, Kabupaten Karawang.
Advertisement
ProKlim menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat (Community Based Development), yang bertujuan mendorong warga untuk mengelola sumber daya manusia maupun sumber daya alam di area tersebut untuk memperkuat upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.
Harapannya dengan penguatan mitigasi dan adaptasi ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat, sehingga dapat dikatakan masyarakat tersebut sudah memiliki ketahanan (resiliensi) terhadap perubahan iklim.
Salah satu bentuk konkret yang dijalankan Peruri adalah dengan cara melakukan sosialisasi, pembersihan lahan, pembuatan keranjang sampah, penanaman pohon, pembuatan media tanam yang nantinya ke depan akan dilaksanakan secara mandiri oleh warga di perumahan tersebut untuk membangun pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“Program Kampung Iklim ini mendukung Program Pemerintah dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs nomor 13 yakni Penanganan Perubahan Iklim. Kami sadar bahwa operasional perusahaan akan berjalan dengan baik apabila terjadi keseimbangan hubungan antara perusahaan, lingkungan dan masyarakat. Ke depannya, Peruri berencana menambah ProKlim di berbagai wilayah yang akan disesuaikan dengan kondisi wilayahnya masing-masing,” kata Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri, Rabu (30/11/2022).
Peruri Bagi Tips Transaksi Digital yang Aman ke Generasi Milenial
Hadir di hadapan ribuan Gen Z dan Millenial di pembukaan acara IdeaFest 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan beberapa waktu lalu, Direktur utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya berikan tips cara bertransaksi aman di dunia digital kepada ribuan Gen Z dan Millenial.
Dwina Septiani Wijaya hadir sebagai Inspiring Guest bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk memberikan motivasi kepada generasi muda seputar tips bertransaksi secara aman di dunia digital.
Dalam acara tersebut, Erick Thohir memberikan dorongan kepada generasi muda untuk terus bertransformasi, belajar dan meningkatkan kemampuan diri.
“Era hari ini adalah era ekonomi yang berdasarkan inovasi, jangan sampai kita hanya jadi market saja,” ujarnya seperti ditulis, Senin (28/11/2022).
Lebih lanjut, Menteri BUMN berharap agar perbedaan antar generasi ini adalah kekuatan untuk mencari solusi bersama dalam mendorong perekonomian Indonesia terus tumbuh hingga 2045.
Lahir di era digital yang semua serba mudah, cepat dan instan, terkadang membuat seseorang menjadi kurang aware terhadap keamanan transaksi produk dan dokumen di dunia digital serta keamanan data pribadi.
Dengan adanya digitalisasi, masyarakat akan mendapatkan manfaatnya yaitu cepat dan mudah dalam melakukan sesuatu. Namun tentunya digitalisasi menimbulkan risiko yang besar pula.
Advertisement
Kemanan Tinggi
Untuk menjamin keamanan di era digital, dibutuhkan fitur sekuriti tinggi yang menjamin pengendalian pemalsuan, penipuan, pembobolan data dan transaksi bernilai uang.
Dengan hal tersebut, Peruri yang berpengalaman menjamin keaslian dan keamanan uang Rupiah, paspor, pita cukai, meterai dan produk sekuriti lainnya, telah mengembangkan kompetensinya di bidang high security digital.
“Saat ini kita berkirim surat maunya yang mudah dan cepat pakai digital. Tanda tangannya digital, stempelnya digital, meterainyapun juga digital. Tetapi di situ terkadang kita tidak concern apakah isi dokumennya telah dimanipulasi atau yang menandatangani adalah pihak yang berwenang. Di sini Peruri hadir melalui layanan digital business solution memberikan jaminan keaslian pihak yang bertransaksi di dunia digital adalah orang yang benar serta isi dokumen elektronik tidak mengalami perubahan melalui sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh Peruri,” ucap Dwina.
Sebagai perusahaan pencetak uang, Dwina menjelaskan bahwa Peruri akan terus bertransformasi memberikan layanan security digital yang berkualitas untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada Gen Z dan Generasi Millenial menjalankan kegiatan ekonomi digital.