Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir melalui Kementerian BUMN merombak jajaran PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Christine Hutabarat ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut).
"Kementrian BUMN Tetapkan Christine Hutabarat Sebagai Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour," tulis keterangan resmi, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga
Perombakan ini sejalan dengan efektivitas pengurusan dan pengembangan PT HIN sebagai bagian dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.
Advertisement
Ketetapan ini merujuk pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham, Jumat 23 November 2022.
"Sesuai keputusan tersebut, dalam rangka penataan susunan keanggotaan Direksi PT Hotel Indonesia Natour, maka dilaksanakan pemberhentian Iswandi Said dan Yayat Hidayat masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur SDM PT Hotel Indonesia Natour," seperti dikutip.
Sebelumnya Christine Hutabarat menjabat sebagai Direktur Strategi Bisnis & Pemasaran, Indomora Harahap sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, dan Dwianto Eko Winaryo sebagai Direktur Pengembangan Aset.
Mengutip laman Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat lahir pada 1976 di Denpasar, Bali. Christine Hutabarat menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Kristen Indonesia Jakarta dengan jurusan Sarjana Sastra Inggris.
Kemudian ia mengambil Megister Keuangan di Universitas Gajah Mada Yogjakarta dan mengambil pendidikan S3 dengan gelar Doktor di Universitas Brawijaya Malang.
Christine Hutabarat sebelumnya menjabat Direktur Perencana dan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry, setelah berkiprah meningkatkan Pelayanan di ASDP.
Sementara itu, M Ariadevi Hermaini yang berlatar belakang pendidikan magister manajemen dari Prasetya Mulya dan memiliki pengalaman yang luas di bidang supply & chain, merupakan pejabat baru sebagai direktur operasi dan portofolio bisnis.
Â
Susunan Direksi
Dengan pelaksanaan RUPS, jajaran direksi PT Hotel Indonesia Natour saat ini adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama : Christine Hutabarat
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM : Indomora Harahap
- Direktur Pengembangan Usaha : Dwianto Eko Winaryo
- Direktur Operasi & Portofolio Bisnis : M Ariadevi Heemaini.
Â
Advertisement
Transformasi HIN
Di samping terus melaksanakan transformasi menjadi hospitality industry serta bagian dari ekosistem pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour baru-baru ini ditetapkan sebagai Badan Usaha Pengembang dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur.
Kawasan ini akan dikembangkan menjadi "World Class Medical & Welness Centre" atau Pusat Kesehatan dan Pariwisata baru terpadu berstandar internasional yang memiliki "state-the-art facilities".
Seperti rumah sakit internasional, fasilitas akomodasi yang terdiri dari hotel bintang 4, bintang 5 dan premium villa/resort hingga 1000 kamar, fasilitas bagi elderly people (usia lanjut), dan etnomedicinal botanic garden.
Selain itu convention centre yang mampu menampung hingga 5000 orang, area komersial, sentra UMKM, restaurant, serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi mutakhir.