Sukses

Duet 2 Anak Usaha BUMN Turunkan Biaya Logistik

PT Pos Indonesia (Persero) melalui anak perusahaan PT Pos Logistik Indonesia kembali berkolaborasi dengan PT PLN Nusantara Power.

Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) melalui anak perusahaan PT Pos Logistik Indonesia kembali berkolaborasi dengan PT PLN Nusantara Power.

Sebelumnya, PT Pos Logistik Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan anak usaha PT PLN (Persero) tersebut untuk merealisasikan penurunan biaya logistik di Indonesia.

Kini PT Pos Logistik Indonesia bekerjasama dengan PT PLN Indonesia Power terkait jasa logistik, pergudangan dan kepabeanan, termasuk menunjang aktivitas pengiriman material ke seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid mengatakan, saat ini pihaknya sudah tersebar lebih dari 5.000 ribu titik warehousing di seluruh Indonesia.

"Ketersediaan ini akan meringankan pengelolaan berbagai proyek PLN Indonesia Power jangka panjang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).

Selain itu, ia menambahkan, armada akan siap sedia 24/7 untuk pengiriman ke seluruh Indonesia.

"Dalam merealisasikannya, PT Pos Logistik Indonesia telah merumuskan strategi dan positioning bisnis dengan ditunjang oleh tim profesional di bidangnya. Sehingga dapat mengoptimalkan seluruh jaringan yang ada," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Kelamaan Tidur, Erick Thohir Bangunkan PT Pos Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan kalau PT Pos Indonesia harus bangun dari tidurnya guna membidik potensi bisnis yang ada. Ini ada kaitannya dengan arah bisnis dari BUMN logistik ini.

Erick Thohir mengisahkan kalau transformasi BUMN, khususnya Pos Indonesia dimulai sejak 2 tahun lalu. Menurutnya, ini membuahkan hasil yang ciamik.

"Saya selalu bilang, PT Pos ini punya potensi yang luar biasa, cuman harus bangun dari tidurnya, seperti banyak BUMN-BUMN lain yang sbeelumnya pun tertidur," kata dia dalam Satu Festival Indonesia, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Untuk diketahui, Pos Bloc merupakan aset milik Pos Indonesia yang dipercantik sedemikian rupa untuk jadi wadah bagi pada UMKM. Sehingga bisa menarik minat anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya di tempat ini.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran daripada PT Pos yang penugasan 2 tahun yang lalu mungkin kebanyakan merasa ini jadi tempat buangan, padahal tidak," tegasnya.

Dia juga mengapresiasi langkah Pos Indonesia untuk mengarah pada penyediaan layanan logistik berbasis paltform. Di sisi lain, adanya pengoptimalan berbagai aset yang dimiliki.

"Saya yakin kalau ini dijadikan sebuah platform dan logistic base dimana Pos punya kekuatan dan bisa berisnergi dengan tadi, private sector dan Small Medium Enterprises (UMKM) ini menyeramkan (potensi kekuatannya)," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Potensi Ekonomi Digital

Lebih lanjut, Erick Thohir juga kembali menekankan pada potensi ekonomi digital kedepannya. Misalnya, ada potensi ekonomi digital Indonesia menyebtuh Rp 4.500 triliun di 2030.

Bagi dia, waktu itu tidak lama. Hanya sekitar 8 tahun lagi menuju puncak potensi ekonomi digital di tanah air. Dengan angka itu, Indonesia bakal memiliki nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

"Tapi ini sekadar data, kalau bobo (tidur) ya hanya bobo, ini hanya lewat, itulah kenapa saya challenge BUMN-BUMN untuk bangkit dari tidur termaus PT POS," pungkasnya.